Telepon Fira Berdering
fira segera mengangkat telepon nya dan menjawab "Hallo?"
"(...)" tidak ada suara di seberang sana
"ini siapa?" fira sedikit berteriak dan berdecak sangat kesal
tut tut tut.. Panggilan terputus
Prang!
bunyi kaca jendela yang pecah, sepertinya ada yang memukul kaca kamar fira dari bawah
kepala fira terkena serpihan kaca, kemudian fira pingsan.
=====
Jam 06:20
Fira tersadar dan terbangun
matanya membuka perlahan, dan melihat sekeliling.
lalu.. fira bertanya
"aku dimana?" "kamu siapa?"
"kamu di rumah fir,"
ha? aku Rico Fir, sahabat kamu" Rico dengan muka bingung dan sangat cemas
"kamu orang jahat ya?" fira menyipit kedua matanya dengan tatapan penuh ke arah rico.
"ehh.. engga fir" rico mengela dan melambaikan satu tangan di dadanya
"Jangan Boong, sana pergi dari kamar ku, kamu jahat!" fira menggeser tangan rico yang sedari tadi berada di atas kasur
"tapi.. a.." lalu rico beranjak bangun dari tempat duduk nya, dan berdiri melihat fira sejenak,
"Fir, kamu beneran lupa sama aku?"
"yaudah kalo kamu lupa, aku pergi dulu, jangan lupa makan, get well soon!"
rico melangkah menjauhi fira dari kamarnya, untuk cepat-cepat pergi ke sekolah dan datang kesekolah tanpa fira
=====
"Ric? kok sendirian?" tanya Dito
"lemes amat bro? habis ngapain emang nya?" sentak Kevin meng Intograsi rico
"gua males ah hari ini!" rico menjawab dengan kesal
"kenapa emang nya?" Bryan menoleh cepat ke arah rico
"ga lagi PMS kan Ric?" tanya Cakra sigap sambil menepuk pundak rico
"Kaga lah, yakali" judes rico, sambil mengotak atik HandPhone nya
"Cerita kali ric, jangan emosi, Sanss" Cengir Kevin
"Fira Amnesia." Jawab Rico Cepat
"Ha?!" Serentak
"Seriusan?" Kevin dan Cakra
"Serius lo?" Dito
