Aku benar-benar tidak fokus dalam pekerjaanku hari ini setelah melihatnya di lobby tadi. Ini benar-benar membuat fokusku terganggu. Aku berkali-kali memasukkan angka yang salah pada laporanku yang akhirnya membuatku harus mengulang semuanya dari awal lagi. Ugh.
Aku pergi untuk mengambil kopi di lounge. Harus ku akui kopi disini benar-benar enak. Salah satu alasanku kenapa betah bekerja disini adalah karena perusahaan ini mempunyai lounge yang cukup mewah dan sangat nyaman. Dan lagi, ini gratis. Dengan segudang kopi dan makanan mewah, aku bisa kesini kapan saja tanpa perlu menghabiskan isi dompetku. Sangat menggiurkan, bukan?
Tapi sepertinya, ini bukan hal bagus. Maksudku, seharusnya aku tidak pergi ke lounge hari ini. Karena baru saja aku keluar dari sana dengan memegang secangkir kopi kesukaanku, Dia kembali datang dengan teman lamanya. Dan saat aku akan melarikan diri, berpuar-pura tidak melihat, teman lamanya alias atasanku memanggilku yang membuatku mau tak mau dengan terpaksa menghampirinya.
"Yo. Minum kopi lagi, eh, Sakura?" katanya sambil melirik kopiku. Aku hanya tersenyum kecil membalas perkataannya. "Ya. Seperti yang kau lihat pak."
Naruto berdecak. "Berapa kali kubilang, jangan memanggilku pak. Kau membuatku terdengar seperti orang tua."
Aku mendengus, menahan tawa. "Kurasa kau pantas dengan panggilan itu pak." Dan dia mendelik padaku.
"Oh, apa kau sudah bertemu dengan Sasuke? Mulai hari ini dia akan kembali menetap disini dan bekerja denganku! Kami mengadakan proyek besar, dan kau yang akan membantuku mengurusnya sebagai asistenku."
Apa? Kembali menetap disini? Dan aku akan bekerja dengannya? Tidak mungkin...
"Aa... benarkah?" Aku meliriknya yang ternyata sedang menatapku. Dan dia mengangguk ketika aku bertanya. "Hn. Mohon kerjasamanya mulai saat ini, Ms. Haruno ."
Oh, Tuhan... kebetulan macam apalagi ini?
.
.:0o0:.
.
#Don't forget to vote and comments! It's means a lot to me!#
.
#Thank you!#
KAMU SEDANG MEMBACA
Ours
Fanfic-FIVE- Saat kupikir kau telah pergi... tapi ternyata pada akhirnya kau kembali dan menghancurkan pertahanan yang selama ini sudah susah payah kubuat. ✴️ Kau berbahaya. Sangat berbahaya. Aku harus menjauh darimu. Tapi sayangnya tubuh dan hatiku meno...