Chapter 1

3.1K 187 3
                                    

"Taehyung ah pergi dari sini cepat!!"
.
.
.
"Andwae eomma!! Taehyung ingin bersama eomma!"
.
.
"C..cepat pergi! Atau.. a.. atau eomma akan memukulmu!"
.
.
"K..kenapa eomma ingin memukul taehyung eomma hiks hiks.."
.
.
"Taehyung! Pergilah nak"
.
.
Tes..

"

"ANDWAE!! hah..hah.."
Taehyung pemuda 21 tahun tersebut terbangun dengan terengah-engah, dirasanya ada sesuatu yang basah di kedua pipinya kemudian ia mengusapnya, ya.. air mata.. lagi dan lagi..
saat ia memimpikan eommanya pasti ia akan terbangun dengan kedua pipi yang basah, taehyung tidaklah cengeng, namun jika itu sudah bersangkutan dengan keluarganya maka jangan ditanya lagi, ia akan menangis tersengguk..

Cklek
Pssssssttt
Glek
Glek
Glek
"Aaahhh setidaknya soda dipagi hari membuatku merasa lebih baik." Ya kebiasaan taehyung memang sangatlah buruk, dia seolah tak peduli dengan kesehatannya

Tok tok tok
Tiba tiba ada seseorang yang mengetuk pintu, taehyung langsung mengalihkan pandangannya pada pintu tersebut dan menghampirinya

Cklek

Saat taehyung membuka pintu ia melihat seorang pria mengenakan topi hitam yang hampir menutupi seluruh wajahnya dengan berpawakan sedikit lebih tinggi dan bertubuh tegap

"Kau.. siapa ?" Tanya taehyung pada pemuda tersebut
"Apa kau yang bernama kim taehyung?" Tanya pemuda tersebut
"Ya.. aku kim taehyung, ada apa ?"
"Ahh.. akhirnya.. berarti kamarku ada di sebelah sana ya.. baiklah terimakasih! Ahjussi tolong bawa barangku kemari!!" Teriak pemuda tersebut pada seseorang yang terlihat seperti bawahannya, sedangkan taehyung hanya menatapnya bingung
"Baik tuan muda~"jawab ahjussi tersebut lalu kemudian membawakannya
"Ah maaf, biar kujelaskan.. tadi aku menghubungi pemilik kostan ini yang kebetulan sedang tidak berada disini untuk menanyakan dimana letak kamarku, lalu dia hanya menyuruhku untuk mencari orang yang bernama kim taehyung, karena dia bilang kamarku disebelah kiri kamarmu, yah aku sempat bingung karena dikostan ini tidak ada nomor atau apapun itulah.. jadi aku bingung hehe" jelas pemuda tersebut ramah
"15 detik ku terbuang sia sia demi mendengarkan omong kosongmu.. dasar bocah~"
Blug
Suara pintu tertutup dengan keras membuat jungkook pemuda 20 tahun tersebut tersulut
"Yak!! Tetangga sialan! Kukira aku akan mendapatkan tetangga yang menyenangkan!"
"Sudah tuan.. sudah.. lagipula salahmu sendiri memilih kostan seperti ini" cletuk ahjussi tersebut
"Ahjussi kenapa menyalahkanku!? Aaaah sudahlah ayo kita masuk, aku lelah" desah jungkook
"Baik tuan muda"

Sementara itu..
"Acara minum soda ku terganggu karena bocah tidak jelas tadi ckck baiklah.. aishh aku harus siap siap bekerja!"

Kini taehyung sudah rapi mengenakan kemeja putih bersiap untuk pergi bekerja
"Ah handphone! Hampir saja kau ketinggalan."

Setelah mengambil handphonenya lalu taehyung bergegas pergi menuju kantor tempat ia bekerja, kini waktu sudah menunjukkan pukul 7.46, taehyung tau ia akan telat datang ke kantor, dan ia sudah pasrah jika atasannya akan memarahinya karena keterlambatannya, ya park bogum .. atasan yang super kejam baginya, tidak ada alasan bagi park bogum untuk telat bagi karyawannya

Tok tok tok
-Cklek-

"Maaf pak aku datang terlambat!" Ucap taehyung yang langsung membungkukkan badannya menghadap atasannya tersebut

"Hei hei.. kau tau agenda ku hari ini sangat padat, dan kau dengan seenak jidatmu datang terlambat?! Kau pikir ini perusahaan kakek mu!"
Brak

Taehyung terkejut mendengar barang yang dilempar atasannya tersebut, itu adalah vas bunga, kemudian ia menegapkan badannya dan memandang takut atasannya tersebut
"Maaf.. tuan park saya berjanji tidak akan mengulanginya"

I Will Save You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang