Ini berawal saat aku masih menginjak aliyah..
Awal aku bertemu dengan seorang laki-laki biasa yang kini telah menjadi ustadz..
Dan menjadi ayah dari anak-anakku..
Tepat kelulusanku dari tsanawiyah aku melanjutkan pendidikan, tepatnya di Aliyah.
Sebelum aku resmi di aliyah aku di gantungi oleh 2 pilihan pondok atau SMA,lantas aku memilih pondok..
Hmm.. namun ternyata gagal karena orang tuaku tidak tega jika aku mondok jadi aku memilih sekolah yang mengunggulkan agama, iya benar Aliyah..
Aliyah adalah sekolah yang mengedepankan Agama,akhlak,dan budi pekerti...
Lah..kok malah ceramah..😂
Kita langsung lanjut saja...
Hari pertama aku masuk aliyah sungguh mengejutkan dan pastinya mengagetkan buatku..
Kenapa?
Karena di pikiranku anak aliyah adalah anak yang
"best best best"
Aku tipe orang pemalu,pendiam dan penakut ..
Hari pertamaku di Aliyah dimulai dengan sholat dhuha,ceramah dan sambutan dari kepsek.
Lalu kami menjalani taaruf selama 3 hari..
Aku memiliki 1 sahabat bernama hairun...
Ia slalu menemaniku hingga sekarang
Ia adalah salah satu saksi hidup antara cintaku dengan ustadz itu...
Ustadz itu dulu berbeda dia sedikit konyol,lucu, dan caper orangnya...
Dia dulu saat di aliyah suka menggangguku..
Tapi dialah yang slalu buat aku tersenyum dan tertawa sendiri😂😂
Cieee..cieee..cieee
Yaps langsung saja awal ku kenal dengan dia...
Sekitar 2 minggu sekolah di aliyah kami kurang dekat yah maklum saya ini pemalu...
Tepat saat 17 agustus sekolah kami mengikuti lomba gerak jalan dan al hasil sekolah kami juara harapan 2 ...
Saya sangat puas karena pencapaian kami...
Dan oh iya saat gerak jalan saya dan ustadz konyol itu memiliki sakit yg sama ...
Ciee😂😂
Sudah-sudah, malu aku..
Lalu kami pulang ke rumah masing-masing saya sangat lelah lalu saya membuka facebook...
Alangkah kagetnya aku!
Melihat chat dari ustadz yang mengatakan..
"Aku sayang sama kamu"
Iya aku juga😂lah...ehh salah
*Kata yg diatas gk usah dihiraukan
Melihat ustadz berbicara begitu langsung gemeteran badanku...
Karena ini pertama kalinya ada orang yang menyatakan perasaannya padaku..
Namanya aku baru kenal dia dan lagi pula aku mempunyai falsafah
Tidak akan mengenal cinta sampai benar-benar sukses
Jadi dengan yakin ku tolak perasaannya...
Namun ,ketika aku menolak ustadz ,,,
Ia lebih diam padaku tak macam seperti yang ku kenal..
Dia lebih dingin,tatapannya kosong dan sangat tidak bersemangat..
Karena sifat dia berubah aku menjadi galau..
Aku kebingungan harus berbuat apa?
Jadi aku memutuskan untuk berbicara 6 mata padanya😂😂
*karena aku ngomongnya ditemenin hairun..
Namun gagal karena aku benar-benar malu untuk berbicara padanya..
Dan singkat cerita..
Aku meminta maaf dan menerima perasaannya di chat...
Aku belajar untuk mencintainya ..
Tapi untuk mengetes perasaannya,aku menantangnya untuk menyatakan perasaannya di depan temannya...
Lagi-lagi gagal!
Karena aku malu saat ia hampir menyatakan perasaannya
*malu terus aku eh😑😑😩
Karena aku yakin dia orang baik aku langsung saja menerima perasaannya dan kami menjalani cinta tidak dengan pacaran melainkan "Taaruf"
*cie... wkwkwk
Selama kami taaruf kami banyak mengalami masalah yang hampir memusnahkan cinta kami..
Tapi lagi-lagi dia meyakinkanku bahwa masalah bisa di selesaikan dengan kepala dingin😁😁
*Alhamdulillah
Tepat kelulusan kami di Aliyah dan tepat 3 tahun taaruf dengannya..
Aku dihadapi soalan terberat..
Karena ustadz ku akan meninggalkanku😢😢
Ia akan melanjutkan sekolah di kairo,mesir untuk memperdalam ilmu agamanya...
Aku galau tak ketolongan... bagaimana bisa aku ditinggal jauh olehnya?
*maklum aku ini pencemburuan😂😁
Tiba saat dia akan pergi ia berpesan padaku...
Jangan tinggalkan sholat,jaga aurat dn berpegang teguh dengan islam dan yakinlah jika kita jodoh kita akan bertemu lagi..
..Assalamualaikum..
Hancur perasaanku mendengar itu pecah tangisanku ...
Aku merasa kehilangan seluruh kebahagiaanku...
Aku kebingungan harus apa?
*sudah 3 bulan lamanya aku galau dan kini aku melanjutkan pendidikan ku di IAIN...
Aku banyak belajar agama...
Hingga aku lupa dengan ustadz yg kucinta itu..
*3 tahun lamanya jarang ada kabar hairun sahabat ku dikabarkan menikah
Aku ke pernikahan sahabatku tiba-tiba ada sebuah kata yang dilontarkan oleh hairun yang mengingatkanku masa laluku sontak pecah tangisanku...
Tidak kuat menahan kerinduan ini..
Sudah 3 tahun dia tidak ada kabar ....
*tau tak di pikiranku ustadz dsana pasti sdah menikah😀
Tepat 4 tahun aku di IAiN pasca sarjana alumni angkatan ke 3 aliyah membuat acara reunian dan aku pun datang di acara tersebut..
Banyak teman-temanku yang sudah menikah..
*dan aku jomblo...😂 curhat dikit
Lantas pasti kalian tahu yang tidak datang di acara itu yaps yaitu si ustadz...
Lalu kami berbincang temanku bertanya
"Gimana kabarmu el?
*el itu nama panggilanku
"Baik alhamdulillah"
"Syukurlah,gimana hub mu dengan AD?
*AD inisial ustadz😂
Sontak aku terdiam rasa ingin menangis tapi kutahan ...
Aku hanya mengatakan
"Ya begitu"
Rindu ku kepada ustadz semakin tak tertahankan ...
Pecah tangisku di tengah acara alumni...
Lalu hairun membawaku ke kamarnya dan mengatakan
"Kenapa kamu menangis?"
"Aku sangat merinduknnya"
"Oh apkh slama ini kamu masih dengan perasaan yang sama?"
"Iya hairun"
Lalu hairun memelukku..
Singkat cerita 4 tahun di Iain aku lulus sebagai lulusan terbaik...
*dan tak lam sekitar 2 minggu pasca sarjana aku dipanggil untun mengajar di Aliyah bekas sekolahku dulu
Aku kembali lagi di Aliyah bukan sebagai murid melainkan guru..
Aku terflashback masa indahku di aliyah..
Banyak cerita disini ..
Disinilah aku bisa bertemu dengan Ustadz walau hanya 3 tahun...
*lah malah curhat
3 tahun lamanya aku mengajar ...
Kami rombongan para guru mengadakan acara perpisahan di kota balikpapan disana ada acara tausiyah dari kyai arab,mesir dan turki
Kami berangkat ke sana sambil bersholawat kepada Nabi sampai di tempat tujuan ternyata masih sepi ...
Ternyata acara jam 8 malam..
Dn ini masih jam 2 siang terpaksa deh kami jalan-jalan tepat pukul 17.35 kami balik ke acara tausiyah tersebut ..
Wow ternyata sudah sangat ramai hingga kami duduk di paling belakang...
*kasian deh..
Acara di mulai kami tidak bisa melihat para kyai yang membawa tausiyah tersebut...
Tapi tak pe kami banyak mendapat ilmu...
Acara pun selesai kami segera bergegas pulang.. namun ada satu guru yang mengajak untuk foto bareng kyai dan para ustadz yang mengisi tausiyah tersebut...
Sampailah diatas panggung...
Tiba-tiba hatiku
*deg-deg an
Kaki ku gemetaran...
Air mataku bercucuran senang..
Karena pengisi tausiyah itu Ustadz yang kucinta itu...
Aku memberanikan diri untuk mendekat.. dn memanggilnya
"Ustadz!!"
"Na'am" ia menoleh padaku dan alangkah kagetnya dia yang memanggilnya adalah orang yang sangat disayangi ustadz
"Antum,el?"
"Naam ustadz,ana el"
Tanpa disadari becucuran air mata sang Ustadz
"Ustadz gimana kabarnya? Istrinya gimana?"
Lalu ustadz mengatakan
"Alhamdulillah"
"Saya masih merencanakan untuk khitbah calon istri saya"
*sontak hatiku sangat sakit mendengarnya tapi kucoba untuk ku tahan
"Gimana kabar suami antum?"
"Saya belum punya suami ustadz"
"Oh iya ustadz selamat ya,,
Semoga Allah slalu meridhai ustadz dn calon istri"
"Aaaminnnn"
" yasudah ustadz ana pulang dulu...."
"Stopp el"
"Kenapa ustadz?"
"Ana...."
"Iya kenapa dengan antum ustadz?
"Ana sangat mencintai antum ana ingin menikah dengan antum apakah antum mau?"
*deg... hatiku berdetak kencang seakan tak percaya
"calon istri yang saya maksud adalah antum"
*mendengar itu aku pun menangis bahagia tanpa basa basi ku jawab..
"Naam"Dn akhirnya kami menikah dan di karuniai 2 orng anak😘
"Aku mencintaimu ustadz"Semoga yang baca diberi yang terbaik oleh Allah dan dihindarkan dari malabahaya dan petaka lahumul fatihah...