DuaEnam

1.5K 145 19
                                    

Seperti biasa, setiap jam isriahat Umji harus menemani Yoongi menyantap bekal buatannya di kafetarian. Kini Umji tengah menatap tajam kearah Yoongi sambil menyesap Banana milk yang sudah hampir setengahnya. Sumpah demi apa, kekesalan Umji semakin bertambah saat melihat pria pucat itu menyeringai seolah meledeknya.

Brakk !!!!

"Yak, sebenarnya apa mau mu Sunbae. Kenapa kau selalu membuatku kesal setengah mati. Cukup dengan aku membuatkan mu bekal dan membuang waktu istirahatku saja. Jangan ditambah lagi, haaaiiissss .... Menyebalkan" runtuk Umji setelah menggebrak meja lumayan keras hingga membuat Yoongi menghentikan acara makannya.

Yoongi hanya diam tak menanggapi ocehan Umji yang membuat mereka menjadi pusat perhatian di kafetarian. Wahh berani sekali gadis didepannya ini, pikirnya. Selama ini belum ada yang berani membentak Yoongi seperti itu, apalagi ini seorang gadis kecil.

Yoongi menengadah sambil menatap Umji datar, ia meletakan sumpitnya lumayan keras sampai Umji terkesiap dibuatnya.

"Yak ! Harusnya kau berterimakasih padaku, bukan malah membentak ku seperti ini" sahut Yoongi tak kalah kerasnya dengan Umji tadi, tak peduli dengan orang-orang yang kini menatapnya tak suka.

"apa... Memangnya apa yang sudah kau lakukan pada ku Eoh ???" Sahut Umji yang kini berdiri dari duduknya.

Yoongi yang merasa kekesalannya sudah diubun-ubun pun juga bangkit dari duduknya lalu menatap Umji sinis.

"Kau menyukai Jeon Jungkook kan. Kau harus berterimakasih padaku, kalau bukan karena aku kau tidak akan bisa berduaan dengannya seperti waktu itu. Dan ohh kau juga harus tahu kalau aku yang akan menghalangi si gadis bermuka dua itu agar tidak mendekati Jungkook, semua itu demi kau KAU KIM YEWON !!! UMJI-AH !!" perkataan Yoongi sontak membuat Umji terbelalak, bahkan orang-orang disana mulai berbisik membicarakan mereka.

Menyadari bahwa mereka sudah menjadi pusat perhatian, Umji segera menyeret Yoongi agar segera pergi dari Kafetarian. Yoongi meronta-ronta meminta agar tangannya yang ditarik itu bisa dilepaskan. Umji tak menanggapinya, ia hanya sibuk meruntuki dirinya karena malu akibat mulut Yoongi yang seenaknya itu. Lagi pula darimana pria pucat itu tahu tentang rahasianya, apa Sinb yang memberi tahunya ?? Ahh tidak mungkin, pikir Umji.

"Yak!! Lepaskan. Kau ini berani sekali pada Sunbae mu" runtuk Yoongi kesal.

"Yewon-ssi" seketika suara seseorang itu membuat Umji terhenti mendadak. Yoongi yang merasa ada kesempatan langsung menarik tangannya agar terlepas dari genggaman Umji.

Umji hanya diam melihat Tzuyu yang kini sudah berada tak jauh di depannya sedang menatapnya dengan tatapan datar. Ohh mati lah sudah, Umji menelan ludahnya susah payah. Umji tahu kalau Tzuyu menyukai Jungkook selama ini dan apa jadinya kalau dia mendengar semua perkataan Yoongi tadi.

Yoongi yang melihatnya juga kini mulai menyeringai, ia yakin kalau gadis itu mendengar semuanya. Suaranya cukup kencang tadi. Yoongi pun berjalan mendekati Umji, ia berdiri disamping Umji sambil menatap Tzuyu tak suka.

"Ohh gadis yang ku bicarakan tadi ada disini" sindir Yoongi.

Tzuyu mengalihkan pandangannya pada Yoongi yang kini menyeringai puas.

"maaf Sunbae, sudah ku bilang aku punya nama. Kau bisa memanggilku TZUYU" sahut Tzuyu datar dan terdengar menekan saat ia menyebutkan namanya.

Yoongi hanya mangut-mangut seolah ia berkata "terserah padamu saja".

Tzuyu kembali menatap Umji tajam, ohh baru saja Umji bisa menghela nafas lega tapi rasanya itu hanya sesaat.

"kau menyukai Jungkook Sunbae ?" tanya Tzuyu dingin.

Jeon Jungkook ; My Lovely SunbaenimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang