Destiny and Fate

Prologue

Pada suatu hari ada seorang putri tunggal bernama "Aika", dan Putri ini memiliki seorang sahabat bernama "Kurosawa" kebetulan sekali "Kurosawa" ini adalah seorang pangeran, jadi beginilah ceritanya...

Dahulu kala ada suatu istana yang sangat besar dan Kurosawa bermain bersama dengan Aika dan suatu ketika itulah Kurosawa berjanji kepada Aika

Kurosawa :"Aika..."

Aika :"Iya? Kuro"

Kurosawa :"Aku mohon berjanjilah"

Aika :"Berjanji tentang apa?"

Kurosawa :"Sepertinya aku tidak bisa bersamamu selamanya akan tetapi aku yakin suatu saat kita pasti akan bersama lagi"

Aika :"Kau kenapa?! Kau ingin meninggalkanku?!"

Kurosawa :"Bukan begitu Aika, sebenarnya aku tidak mau meninggalkanmu andai kita bisa bersama"

Aika :"Jadi ada apa Kuro?!"

Kurosawa :"Sebenarnya Ayahku ada pekerjaan penting diluar kota besok...maaf ya"

Aika :"Aku mohon jangan pergi! Tetap disini beberapa hari ini aku mohon Kuro!"

Kurosawa :"Maaf Aika..." *meninggalkan Aika di Aula*

Beberapa Tahun kemudian ketika umur Aika 17 tahun dan Kurosawa berumur 18 tahun...

Aika :"Pelayan! Pelayan!"

Pelayan :"Iya Tuan Putri?"

Aika :"Tolong carikan pelatih pedang"

Pelayan :"Tapi Putri pelatih pedang buat apa?"

Aika :"Saya ingin berlatih pedang untuk peperangan selanjutnya aku akan memimpinkan perang tersebut"

Pelayan :"Tapi Putri bukannya dalam kerajaan Putri tidak boleh bermain pedang?"

Aika :"Lha? Kamu mengatur saya?"

Pelayan :"Ti...tidak Putri"

Aika :"Carikan pelatih CEPAT!!!"

Pelayan :"I-iya Putri!"

Lalu Pelayanpun menyuruh prajurit untuk mencarikan pelatih untuk sang Putri.

To be continue...