Bad(BOY)Friend [ B #1] ✓

Chapter 9

Pagi hari yang cerah, Revan sudah siap dengan seragam sekolahnya, ia menuruni anak tangga satu persatu saat Revan sudah berada di bawah ia menemukan keluarganya yang lain sedang sarapan, tanpa berniat ikut sarapan Revan melewati mereka semua

"Van lo gak srapan?" Tanya Raihan menghntikan langkah Revan

"Gak" acuh Revan mlnjutlan langkahnya dan segera menaiki motornya untuk menuju rumah pacarnya--Jeslyn

Selama perjalanan menuju rumah kekasihnya, Revan nampak murung karena ia begitu merindukan kakaknya Raihan, namun ia masih sangat kecewa atas apa yang dilakukan Raihan 2 tahun lalu yang menyembunyikan masalah yang menurutnya penting

Tak terasa sekrang Revan telah sampai di depan gerbang rumah Jeslyn, entah dari mana Revan dapat mengetahui alamat rumah Jeslyn yang perlu diketahui selama ini Revan selalu mencari tahu apapun tentang Jeslyn hingga rumah Jeslyn pun ia ketahui

Tiiit....titt...tiittt....

Revan membunyikan klakson motornya, tak lama setelah itu terlihat ada seorang gadis cantik dengan rambut yang diikat satu menggunakan bando berwarna putih, memakai seragam yang sama dengan milik Revan, seketika Revan tersenyum melihat gadis itu melambaikan tangannya dan tersenyum

Senyuman Jeslyn mampu membuat kehangatan tersendiri bagi diri Revan, entah mengapa senyuman Jeslyn sudah menjadi penyemangat hari-hari Revan

"Hy... nunggu lama ya? Maaf ya" sapa Jeslyn masih tersenyum

"Gak kok gw baru sampe, yuk berangkat" Revan menyerahkan helm kepada Jeslyn untuk dipakai, Jeslyn pun menerima helm itu dan langsung naik keatas motor Revan, Revan langsung menjalankan motornya santai karena ia sekarang tengah membawa gadis yang begitu ia cintai

Selama perjalanan wajah keduanya selalu menampilkan senyum terbaik mereka yang terlihat begitu cantik dan tampan bagi yang melihatnya
15 menit mereka membelah lautan kendaraan, kini mereka sudah sampai di depan gerbang sekolahnya tak disangka mereka sampai berbarengan dengan kedua sahabat Revan yaitu Kenneth dan Adryan yang membonceng pacarnya Audie dan Meida sehingga kini 3 motor yang dikendarai oleh 3 cowo tampan milik SMA Harapan Indonesia itu berjajar memasuki parkiran sekolah membuat semua murid yang melihat itu tercengang bukan main karena mereka melihat idola tampan mereka membonceng cewe yang begitu cantik, semua murid itu terus mengikuti kemanapun gerak gerik Revan dan semuanya hingga kini mereka melihat Revan sedang memarkirkan motornya

Jeslyn, Audie dan Meida turun dari motor pacarnya dan menyerahkan helm kepada ketiga cowok itu, serta menunggu ketiga cowok itu selesai memarkirkan motornya

"Yuk kita msuk" ajak Meida kepada semuanya, kini ketiga cewek itu memimpin jalan di depan ketiga cowoknya sambil bercanda dan tertawa ringan membuat ketiga cowok dibelakangnya tersenyum

"Jes" panggil Revan membuat Jeslyn menoleh dan menaikkan sebelah alisnya, Revan mendekat dan terus mendekat kearah Jeslyn membuat Jeslyn gugup dan tak tahu harus bgaimana, kini jarak anata mereka hanya satu jengkal, Revan mendekat membuat Jeslyn menutup matanya namun Jeslyn merasa rambutnya kini tergerai bebas, Jelsyn membuka matanya kembali dan ia melihat Revan sudah membuat jarak lagi diantara mereka

"Lo cantikan di gerai? Gw lebih suka liat lo gitu" ucap Revan tersenyum sambil merapihkan rambut Jeslyn membuat pipi Jeslyn merona seperti tomat, semua sahabat yang melihat itu hanya terkekh melihat Jeslyn yang malu-malu seperti itu

"Yuk lanjut, kasian sahabat gw pipinya udh kaya tomat hahaha" goda Audie dan Meida tertawa sukses membuat semua murid menoleh kearah mereka, mereka manampilkan tatapan kagum kearah Revan , Kenneth dan Adryan yang sedang tersenyum, bagaimana tidak, bahkan mereka jarang melihat Revan dan sahabatnya itu tersenyum seperti itu, biasanya mereka hanya melihat wajah yang datar dan sikap yang dingin dari ketiga cowok tampan itu