Sebelas🍁

1.2K 81 1
                                    

Untukmu Para Akhwat~

Andai ayahmu bicara seperti ini, bagaimana perasaan kita sebagai anak?

"Anakku, kau perempuanku, kesayanganku....Kau pembohong sejati nak. Kau katakan pada dunia, aku pahlawanmu..
Aku cinta pertamamu, aku segalanya bagimu. Nak, betulkah begitu adanya?
Terimakasih sudah mengupload fotoku di akun instagrammu, linemu, facebookmu, bahkan media sosial milikmu, dengan sejuta caption kasih sayangmu padaku....Terimakasih nak, hanya saja ayah tidak memiliki akun sosmed, jadi aku tidak bisa like fotomu,"

"Namun kau penipu nak...
Betulkah kau tulus ingin bahagiakan aku??
Betulkah apapun yang kau lakukan untukku nak??
Betulkah bahagiaku bahagiamu juga??
Dan tangisku ialah tangismu juga??
Nak, setelah kau baligh..
Aku dan saudara laki-lakimu akan ikut serta terseret dalam dosamu nak,"

"Kau penipu!!
Kau perlihatkan auratmu ke semua orang, baik nyata ataupun dunia maya.
Akulah yg ikut terbakar neraka karena itu. Allah yg akan bertanya di akhirat kelak, bagaimana caraku mendidikmu anak perempuanku,"

"Nak, kau pembohong!!
Sebenarnya kau pacaran dengan orang yg entah siapa yg selalu kau uja-puji.
Kau bahagia?
Iya tpi aku yg sengsara di akhirat nanti,"

"Kau tak sayang padaku!"

"Kau hanya memikirkan bahagiamu, memikirkan duniamu, dan tidak memikirkan akhiratku kelak,"

"Nak, apakah karena aku bukan sosok yg mulia seperti yang tiga kali Nabi Muhammad SAW. sebutkan??
Jadi kau menipuku??
Nak, ini sederhana memang, tapi kau adalah investasi terbaikku,"

"Haruskah aku memohon kepadamu untuk menutup aurat dan tidak berpacaran??
Haruskah aku ayahmu memohon berlutut padamu, nak??
Haruskah?"

"Nak kau sungguh tega!!
Temanmu bilang kau akan menutup auratmu setelah kau menikah nanti, karena tidak ingin suamimu masuk neraka??
Innalillahi...
Sungguh teriris pedih hatiku mengetahuinya,"

"Jadi, bila aku masuk neraka kau tak apa nak?? Nak, mungkin aku bukan ulama, bukan kyai, bukan guru. Aku tak mengajarkanmu banyak hal tentang agama kepadamu. Maafkan aku, karena aku pengetahuanmu tentang agama hanya standar saja.
Namun aku tau, kau anak yang hebat,"

Mari kita saling mengingatkan sesama, di akhir zaman ini😇

افلا تعقلون...

Dalam Dekapan UkhuwahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang