💢Deux💢

579 79 64
                                    

Awalnya Guan Lin hendak langsung meninggalkan kelas, setelah bel pulang berbunyi. Rencananya hari ini, Guan Lin dan teman-temannya hendak pergi ke PC-Room, tapi Guan Lin mendadak menjatuhkan lagi tubuhnya ke atas kursinya saat Ia sudah melihat seorang siswa bertubuh jangkuk berdiri di depan kelasnya sambil tersenyum. Mungkin jika yang melihatnya adalah orang lain, pasti akan mengatakan bahwa Ia adalah seorang Hoobae dengan senyum termanis. Namun bagi Guan Lin, Ia seperti melihat senyuman dari seseorang yang siap menyiksanya hari ini.

"Sunbae~" Seon Ho melambaikan tangannya masih dengan senyuman di wajahnya.

"Aaargh!! Jinjja... michigetne!!" gerutu Guan Lin.

"Waegeuraeyo?" tanya Woo Jin, Guan Lin hanya menjawab dengan menunjuk Seon Ho yang ada di depan kelas.

"Nugu?" tanya Woo Jin lagi.

"Ya! Bukankah dia itu siswa akselerasi yang pindah ke sekolah kita beberapa bulan yang lalu?" celetuk Ji Hoon. "Kudengar dia sangat pintar. Aniya, dia cerdas!! Nilainya selalu di atas rata-rata, dia juga memiliki bela diri."

"Uwaaa... keren...." gumam Samuel. "Keundae... sedang apa dia di sini?"

Belum sempat Samuel mendapat jawaban, Seon Ho sudah berjalan masuk dan berdiri di depan meja Guan Lin.

"Sepertijanjiku tempo hari!! Hari ini, hari pertamamu les padaku, Sunbae!!"    

"Sepertijanjiku tempo hari!! Hari ini, hari pertamamu les padaku, Sunbae!!"    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mwoooo?" beberapa siswa yang masih tersisa di kelas terkejut mendangar penuturan Seon Ho.

"Mwoya ige?" tanya Ji Hoon, Samuel dan Woo Jin hanya menaikkan bahu mereka.

"Ya! Kenapa kau harus datang ke sini?!!" omel Guan Lin.

"Kau lupa ucapanku tempo hari, ya? Aku bilang... 'Lusa aku akan mendatangi kelasmu. Itu hari pertama kau privat denganku.' Dan kau bilang, kau tidak peduli. Jadi, tidak ada salahnya aku datang ke sini, kan?" Seon Ho kembali tersenyum.

"Hari ini aku ada janji dengan temanku!!" Guan Lin berdiri dari tempat duduknya. "Kajja...." ajak Guan Lin pada Woo Jin, Ji Hoon dan Samuel.

"Euhm... bagaimana, ya? Haruskah aku menelepon In Soo Ssaem? Setelah itu... kau akan dapat guru privat yang lebih kejam dariku. Bisa jadi... Dong Ho Ssaem yang akan menjadi guru privatmu."

"Lakukan saja, memangnya kau piker aku takut?!!"

"Baiklah...." Seon Ho mengeluarkan ponselnya dan mencari nomor In Soo Ssaem.

Seon Ho sengaja menekan tombol speaker agar Guan Lin bisa mendengar bahwa Ia benar-benar menelepon In Soo Ssaem.

"Ya!" Seon Ho hanya menaikkan kedua bahunya melihat Guan Lin yang mulai geram. "Arraseo!! Hari ini, kau mulai mengajarku!!"

[Discontinued] GuanHo; Private Lesson [Proses Remake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang