1.

2.3K 55 6
                                    

Stay healthy guys👍🏻

Happy Reading 📖

Anggi, perempuan dengan rambut sepunggung itu memasuki wilayah sekolah nya setelah tadi di antarkan oleh sang kakak. Hari ini tepat dia masuk kelas 2 SMA. Tentu teman kelas nya akan berbeda dengan kelas 1 SMA lalu, memang sudah sistem nya di acak.

Dia sedang melihat mading, dimana daftar kelas baru mereka tertempel disana. Beruntung pagi ini belum ramai, jadi ia bebas membaca satu persatu daftar kelas nya. Kurang kerjaan ? Tidak. Dia sedang mencari kelas teman lama nya.

"Gue di kelas 11 IPA 1, Salsa di kelas 11 IPA 4." Gumam nya.

Setelah sudah selesai baca daftar kelas dia langsung pergi menuju kelas baru nya. Kelas barunya ada di lantai 2 yang berarti setiap harinya nanti dia akan bolak-balik turun-naik tangga, hah.. melelahkan , pikir nya.

Karena kelas nya 11 IPA 1 yang berarti kelas pertama, jadi kelas nya ada di samping tangga. Dia membuka pintu kelas nya perlahan dan belum ada satupun orang disana, dia memilih duduk di barisan kedua dari samping pintu dan kedua juga dari depan.

Anggi sedang termenung tiba-tiba saja ada seseorang masuk. "Permisi." Anggi terlonjak kaget.

"Eh, sorry. Gue ngagetin lo ya ?." Orang itu berjalan mendekati Anggi.

"E-eh ngga kok, gue nya aja tadi yang lagi bengong."

"Boleh kita kenalan ? Gue Wifa Kania, salam kenal." Dia mengulurkan tangan kanan nya.

"Gue Indi Anggita Sari, salam kenal juga." Anggi menerima uluran tangan Wifa.

"Gue duduk sama lo ya ?."

"Boleh-boleh." Anggi mengangguk semangat.

"Lo daritadi udah disini ?."

"10 menit sebelum lo dateng."

30 menit kemudian seluruh kursi kelas sudah ditempati semua, Anggi juga sudah mendapat 3 teman baru bernama Wifa, Fe, dan Lulu.

"Nanti kantin bareng, kuy."

Wifa merotasikan matanya malas. "Fe, bel masuk aja belum bunyi, lo udah mikirin kantin aja."

"Ya harus begitu lah, Wifa. Kita rencanain juga mau beli apa biar nanti dikantin ngga bingung."

"Makanan mulu yang lo pikirin." Sahut Lulu.

"Kayak lo ngga aja, Lu."

"Nggi, diem mulu lo daritadi."

"Dia masih shy-shy cat, Fe."

"Gue tendang lo ya, Wif."

"Ihh, galaque." Ucap Wifa membuat Anggi, Fe, dan Lulu menatap sinis ke arah Wifa setelah melihat sisi alay nya Wifa.

"

Waktu istirahat sudah tiba, Anggi dan ke-3 temannya segera menuju kantin, lebih tepatnya Fe yang menarik Wifa dengan tidak santai menuju kantin, sedangkan Anggi dan Lulu berjalan santai jauh dibelakang mereka berdua.

"Fe ! Santai dong kalo narik, kalo tangan gue copot gimana ?." Wifa marah-marah setelah sampai di salah satu meja dikantin.

"Nanti gue ganti sama tangan manekin. " Anggi dan Lulu yang baru dateng langsung tertawa mendengar itu.

"Sialan lo, Fe." Tenang, Wifa marah nya hanya bercanda.

Setelah tadi ada sedikit keributan, bukan hanya keributan soal Wifa yang ditarik dengan tidak santai nya oleh Fe, namun juga keributan soal siapa yang memesan makanan dan juga ingin memesan apa. Pertemanan seperti itu yang nanti akan dirindukan setelah lulus SMA, ya. Mereka menyantap makan siang nya dengan tenang, sesekali Fe mengeluarkan kekonyolan nya.

Teman - TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang