Cintaku di Atas Kertas

18 1 1
                                    

Di pagi yang cerah,aku memulai kembali aktifitas ku seperti biasa sebagai pelajar,disaat itu hari yang cerah,matahari bersinar terang dan burung burung yang bernyanyi .
Aku dan adik perempuan ku bersiap siap untuk berangkat ke sekolah.

"Dek...ayo kita berangkat,nanti telat loh.."(ujar diriku seraya memasang kedua sepatu ku).

"Iya iya sebentar,adek lagi siapin bekal buat kakak sama adek di sekolah nanti".

Saya pun menunggu adek di teras rumah sambil melihat lihat suasana di sekitar rumah. Si adek pun keluar dan mereka berangkat ke sekolah dengan wajah yang gembira .
Seperti biasa setelah sampai di sekolah,aku duduk di kursi luar kelas dengan memegang handpone,sembari sibuk dengan handpone aku melihat orang orang yang baru datang dari pintu samping sekolah.Di hari itu,kegiatanku sangat menyenangkan ,karna aku mengikuti lomba BUNGKASAI yang di adakan di lingkungan sekolah ku dengan percaya diri,aku melangkahkan kaki ku untuk mengikuti perlombaan tersebut, didalam anggota yang mengikuti lomba tersebut bermacam-macam , kami di kumpulkan untuk bersama-sama pergi ke acara lomba tersebut.Bel sekolahpun sudah berbunyi,dan kami sedang merencanakan transportasi apa yang akan kami pakai ,dan salah satu dari anggota kami menyarankan agar kita bergantian memakai sepeda motor untuk menuju kesana, sembari menunggu tumpangan berikutnya ,sebagian anggota ku melatih tampilan yang akan ia bawa nanti . Mataku sekejap tertuju pada seseorang yang pada saat itu dengan indahnya memeluk dan memetik gitar miliknya dan mengalunkan sebuah lagu yang akan di bawanya nanti.Pada saat itu, aku berfikir bahwa seorang pangeran tampan turun dari kerajaanya dan membawa seorang putri yang jatuh hati padanya , mataku tak henti hentinya menatap nya.Tiba saatnya giliran ku untuk menuju ke lokasi acara tersebut .
Disat perjalan,tingkahku tak menentu nemikirkan pria yang sederhana itu .kamipun dikumpulkan kembali dan tiba saatnya mataku di kejutkan kembali dengan sosok pria tersebut , hatiku masih penasaran,apakah ia abang kelas atau adek kelas , tapi pikiran ku tidak begitu menghiraukan hal tersebut .Tepat di awal itulah pandangan pertamaku dimulai.
Haripun terus berjalan ,aku seperti biasa memulai aktifitas seperti biasa,tetapi,waktu itu tidak akan pernah aku lupakan . Akupun mulai meminta hal hal yang aneh . Aku pun bermohon "pertemukanlah kami selalu"ujar ku sambil menutup mata .
Seperti biasa kembali aku melakukan aktifitas di pagi hari . Atas izin Allah ia pun melintas.
Dengan spontan mataku menatap nya panjang,dengan tatapan lurus dan tangan kiri yang memegang gitar milik nya berjalan melewati kelasku.
Pada saat itu akupun mengakui ke adek ku kalau aku menyukai seorang pria di sekolah .

"Dek..gini,ada yang mau kakak kasih tau,tapi kamu janji ya,tidak kesiapa siapa,hanya kita berdua saja yang tau ya"ujar ku sambil berbisik halus.

"Apaan sih kak,udah ngomong aja langsung ,ada apa?" ujar adek dengan suara lantang.
"Huuuusss...kamu kenapa sih udah kakak bilang,jangan keras keras,kamu sih,gak jadi deh,sepertinya kamu gak bisa jaga rahasia " dengan wajah yang marah.
"Wkwk..iya iya deh, a k u peelaankaan suuaraakuuu"dengan nada suara yang sangat lambat.
"Ha,gitu dong .., gini kakak suka sama seseorang ,sepertinya abang kelas ,kamu tau gak orang nya ?"
"Hmm..ciri cirinya seperti apa ?"
"Dia bawa gitar,rambutnya berponis,tinggi,sawo matang,teruuss... Wajahnya sederhana deh"ujarku menjelaskan dengan teliti .
"Aaaghh,gak tau lah aku kak,kalau lihat oranya baru aku kenal"
"Huuh.. Percuma dong ,tadi aku panjang lembar jelasin ke kamu"
"Haha..gak apa apalah , yang penting ciri nya aku udah tau ,tinggal tengok orangnya ".
"Huufftt..."

"Teeeeeeett......"bel pulangpun sudah berbunyi.
Saatnya untuk pulang dan beristirahat , disaat keluar lokal dia pun lewat,dengan ekspresi yang kaget akupun menari satu tangan adekku,
"Deeekk, yang itu tuu"ujarku dengan hati hati menunjuk ke arah pria tersebut .
"Hooo,yang itu toh,waa..
Itu mah adek kelas,adek sih gak tau lokal berapa nya .yang jelas dia anak kelas 10 . "
"Huh ...adek kelas yaa.."ujarku dengan penasaran dengan lokalnya.
"Haha..kakak sukanya sama brondong,wkwkwkwk "
"Diam kamu..."ujarku sambil mengejarnya.
"Hahaha"

Beberapa Bulan kemudian ....

Aku di pertemukan secara langsung di eskul yang sama ,oh my good,disana aku gak tau harus gimana,yah,kayak kutu air deh ,gak tau harus ngapain,plus salah tingkah maksimal. Pada saat itu , teman dekatku sudah mengetahuinya , so, bersiap siaplah diriku ini untuk di ejek ejek di depannya. Agar aku kaku dan salah tingkah.huh,hari yang tak akan terlupakan , hari demi hari,waktu demi waktu,rasa suka ini semakin menggebu gebu. Gak tau harus ngapain ,kata orang orang malu banget kalau cewek yang nembak duluan , prinsipku hanya satu ,jika kamu menyukainya kejarlah sampai kamu mendapatkannya,itu adalah prinsip pertama ku , dengan hati yang karuan,otak yang panas . Perasaan yang meluap tersebut ku tuangkan sebuah kertas putih yang belum kena noda ataupun tinta pena .
Ku luangkan semua nya ,al hasil , secara tidak sengaja ,beberapa hari kemudian , tak ada balasan yang ku dapat. Tapi,aku tidak akan bersedih . Aku akan menunggu jika saat itu sudah tepat,setelah aku lulus . Balas itu tak kunjung datang padaku. Kamipun selalu beretemu dan berpapasan . Wajahnya tidak menunjukkan bahawa aku menitipkan perasaanku lewat selembar kertas yang ku berikan untuknya . Hari hari dan kegiatan ku tak akan ada lagi disekolah ku . Aku lulus dengan hati yang campur aduk,aku berpikir bahwa jika aku jodoh dengannya maka akan bertemu .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 08, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cintaku di Atas KertasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang