Hari pertama bertemu

16 1 0
                                    

Si jago bekokok ketika melihat matahari Sudah tinggi.aku bangun Dari tidurku Dan segera pergi ke kamar mandi yang berada di ujung kamarku.setelah selesai mandi, jam Ku berbunyi yang menunjukan jam enam pas aku bergegas menuju meja makan.kulihat papa sedang mengambil sup daging aku pun menyusul papa.mama Ku sedang sibuk mengurus dapur aku tidak ingin mengganggu nya.

"Seera,ayo sayang cepat sarapannya!"mamaku berteriak

Ya!namaku Serra.hari ini hari pertamaku untuk pergi ke sekolah.setelah libur panjang.

"Kamu mau di antar?"papa Ku bertanya.

"Boleh, ma Roti lapis nya sudah?" Tanya Ku pada mama.

"Sudah mama simpan di tas bagian belakang."

Aku segera pergi menuju Mobil pribadi papa sebelum mama protes banyak hal.

Dalam perjalanan papa memakai jalan pintas.keaadaan jalan ini seru.masih ada sawah,hutan,pondok kecil,anak kecil yang berlari larian dan masih banyak lagi.

sejuk sekali udara di sini jalanan masih dengan tanah tidak menggunakan aspal.setelah keluar jalan pintas kami melewati pasar yang ramai sekali.

lalu berlanjut ke jalan utama,jalan raya.jalan ini agak macet mungkin karena terlalu banyak angkutan kota.

3 menit kemudian...
Aku sampai di sekolah.aku segera salam ke papa dan segera menuju kelas sebelum bel berbunyi.

aku berlari di lorong kelas yang ramai.aku melewati banyak kelas hingga aku berhenti di kelas ku.kelas 3 B

aku melangkahkan kakiku menuju kursi ku.aku melewati bingkai pintu lalu pergi ke sebelah kiri.lalu berlari menuju barisan ke 3.berhenti,lalu menekan tombol keluarkan kursi.keluarlah kursi lalu aku simpan tasku di kursi lalu menekan tombol lagi tapi,yang berbentuk tas lalu muncul seperti rak ku simpan tas ku lalu.cling rak itu masuk ke meja.

aku berskolah dimana semua kegiatan dilakukan dengan teknologi.geser,sentuh itulah cara menggunakan barang sekolah.di sekolah ini tidak menggunakan buku tetapi layar meja.jadi saat guru datang layar itu otomatis menyala di tampilkan hari ini pelajaran bla bla bla tentang bla bla bla dan lain lain.Di sekolah ini juga menggunakan tanaman listrik.semakin tanaman bertambah semakin kuat listrik.Hebat kan?dan banyak hal lain yang belum kuketahui tentang sekolah ini.

Hari ini pelajaran seni aku harus ke perpustakaan untuk membaca lebih banyak tentang budaya seni agar mengerti.aku pun pergi ke perpustakaan di sana tidak ramai,sepi sekali ada beberapa orang yang membaca.aku masuk ke dalam menekan tombol yang bertuliskan 'seni' lalu pergi menuju tempat duduk.di sebelah ku ada teman sekelas ku yaitu weery,feera,aerry.kukira mereka sedang membaca tentang seni ternyata mereka membaca tentang teknologi gelang.lalu datang penjaga perpustakaan dan memberikan buku seni ku.

"Bu apakah aku boleh pinjam buku tentang teknologi gelang,seperti yang di pinjam mereka?"tanyaku kepada penjaga perpus itu sambil menunjuk teman temanku

Penjaga perpus itu menoleh karena namanya di panggil"Oh boleh sayang tunggu sebentar ya..."

Sambil menunggu penjaga perpus aku bercakap cakap dengan teman ku

"Weery,feera,Aeery kenapa kalian membaca tentang teknologi gelang?kan di sekolah gak ada pelajaran teknologi gelang"kataku memulai percakapan.

"Karena kami ingin membuat sesuatu dengan teknologi gelang"jawab weery

"Tapi membuat apa?"kataku bertanya lagi

"Intinya membuat sesuatu.yang tidak akan kami beritahu kepada siapa pun!"jawab Feera dengan ketus karena merasa terganggu oleh ku.

"Oh maaf feera mengganggu mu.pliss kalian kasih tau ke aku mau buat apa...?"ucap ku sambil memohon

Feera hanya mengangguk.dan berdehem karena merasa terganggu lagi.

Aerry menjawab"asalkan kamu berjanji agar tidak memberitahukan kepada orang lain tentang rahasia ini.kepada siapapun!"

"Iya aku berjanji untuk tidak memberi tahukan rencana ini kepada siapapun dalam dunia ini!"kataku menybutkan janji

Saat aerry ingin menjelaskan ibu penjaga perpus datang mengantarkan buku tentang teknologi gelang seketika meja sunyi lenggang menyisakan suara murid lain yang berada di luar perpus.

"Nih nak katanya mau pinjam? Perkenalkan nama saya bu oyi .maafkan ya... Perpus ini tidak menggunakan layar untuk membaca melainkan menggunakan buku"ucap bu oyi sambil memberikan buku kepadaku.

"Tak apa bu,membaca menggunakan buku lebih menyenangkan!"jawab aerry

"Oh syukurlah,ibu pikir tidak akan ada yang menyukai buku.baiklah sampai jumpa anak anak!"kata bu oyi berseru meninggalkan meja yang kami tempati

"Huh,disini panas sekali sepertinya aku harus mambeli sesuatu yang dingin"ucap Feera menggerutu

"Menurutku biasa saja ah fer."kata Weery

"Jadi apa aeery?"kata ku dengan intonasi memohon.

Aku pun melanjutkan membaca buku seni budaya.

Tak lama aku mendengar suara seruan

"Semuanya masuk,guru seni sudah datang.bu mia sydah datang.semua cepat masuk!"

Mendengar itu aku segera mengambil buku teknologi&seni dan segera berlari menuju kelasku.weera,aerry,dan feera juga melakukan hal yang sama

Pelajaran pun di mulai

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 08, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Fabulous girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang