SELAMAT

81 5 2
                                    

***

P. S. : Bacanya sambil dengerin lagu di atas

.
.
.

***

Hari ini aku akan pergi ke Daegu, kota tempat kelahiranku. Meninggalkan kepadatan kota Seoul untuk beberapa hari. Hah.. Sudah berapa lama aku tidak pulang. Kesibukan menjadi idol membuatku sulit untuk sekedar mengunjungi orang tuaku sendiri. Tapi tidak masalah karena aku mencintai pekerjaanku.

Sekarang aku sudah berada di kereta bersiap untuk berangkat. Suasana di kereta cukup lenggang karena tidak terlalu banyak orang.

Aku duduk bersandar. Kemudian aku melihat ada dua orang penumpang sepertinya sepasang kekasih masuk ke dalam kereta.

'Deg'

Aku tidak salah lihatkan, perempuan itu. Perempuan yang bersama laki-laki itu. Itu.. cinta pertamaku sekaligus mantan kekasihku.

.
.
.

Sudah satu tahun semenjak aku putus dengannya. Dan sekarang aku melihatnya lagi. Ini terlalu mengejutkan sungguh. Kemudian tatapan kami bertemu. Dia tak kalah terkejutnya denganku. Lalu secara acak kenangan yang pernah ku buat dengannya terlintas dipikiranku.

Semuanya dengan jelas terlintas dipikiranku. Kenangan yang sulit ku lupakan. Kenangan yang membuatku bahagia sekaligus sakit secara bersamaan.

Masih aku ingat dengan jelas bagaimana bahagianya kami ketika masih bersama. Ketika kencan pertama kami yang sangat manis bahkan ciuman pertama kami. Disitu aku merasa menjadi pasangan kekasih yang sangat bahagia. Dan selalu bersyukur mempunyai kekasih sepertinya.

Tapi semua berubah ketika hubungan kami sudah berjalan sembilan bulan. Dia mulai mengabaikanku, menghindariku bahkan marah-marah tidak jelas. Aku hanya bisa bersabar. Selalu menanyakan kesalahanku walaupun tidak mendapat jawaban yang jelas. Aku selalu berusaha menjadi yang terbaik agar dia tetap beramaku.

Aku takut kalau dia mulai bosan. Aku takut dia pergi dari sisiku. Aku takut dia kalau dia tidak mencintaiku lagi. Aku takut.. Sangat takut.

Lalu semua ketakutanku menjadi kenyataan. Melalui telepon dia memintaku untuk mengakhiri hubungan kami. Mengakhiri kebersamaan kami. Dan mengakhiri kenangan ini.

Kenapa? Hanya itu yang keluar dari bibirku yang bergetar menahan tangis. Dan lagi-lagi dia tidak memberikan alasan yang pasti. Aku tak bisa menahannya lagi. Aku menangis.

" Kenapa? Kenapa kau tega mengakhiri kebersamaan kita begitu saja. Apakah selama ini aku tidak pernah berarti bagimu? Apa aku terlihat seperti mainan bodoh yang setiap saat bisa kau mainkan dan setelah bosan kau buang begitu saja? Kenapa kau tega melakukan ini padaku? Apa semua yang kita lalui tak pernah berarti bagimu? Kenapa? Jawab aku! Apa kau tak pernah mencintaiku? "

" Maaf"

Tut.. Tut.. Tuttt..

Telepon dimatikan.
Semenjak saat itu dia tidak pernah mengangkat teleponku lagi.

.
.
.

Kemudian dia mulai duduk di samping lelaki yang mungkin kekasihnya sambil tetap menatapku dengan raut terkejutnya.

Lelaki itu mulai mengajaknya berbicara. Mereka tertawa bahagia. Tak jarang juga mereka menunjukkan kemesraannya di hadapanku. Dan sesekali dia melirikku.

Selamat, kau begitu luar biasa. Seakan tak pernah saling mengenal kau terus humbar kemesraanmu.

Selamat, bagaimana kau bisa terlihat begitu baik-baik saja? Bagaimana bisa kau menginjak-injakku seperti ini? Haha.. mungkin selama ini aku memang tidak pernah berarti bagimu.

Dan saat aku melihat senyummu, Aku rasa kau sudah melupakan semuanya. Karena kau terlihat begitu bahagia.

Bagaimana dengannya? Apakah dia lebih baik dariku? Apa dia menghapus semua kenanganmu tentang diriku? Ya, kebahagiaanmu adalah yang terpenting.

Tidak, aku tidak akan berbohong seperti itu. Mengapa Aku harus berharap kau bahagia disaat kau adalah orang yang meninggalkanku. Aku tidak akan melakukannya.

Kereta berhenti. Aku berjalan menuju pintu keluar. Setelah  ini aku berharap bisa melupakanmu sepenuhnya. Terimakasih dan selamat karena kau begitu luar biasa.

.
.
.

TAMAT

Hai author kembali lagi dengan cerita oneshoot. Author terinspirasi dari lagunya day6 - congratulations. Bukan bermaksud promosi atau apa tapi emang lagunya itu jleb banget :'(

Author juga menambahkan beberapa liriknya di atas. Maafkan kalau gak jelas.

Cerita ini murni dari hati author *eaaa walaupun mungkin udah ada yang bikin cerita karena terinspirasi dari lagunya tapi jujur ini author nulis dari hati dan pikiran author sendiri.

Thank you for uri readers. Jangan lupa vote & comment.

10-11-2017

Ari W.

CONGRATULATION [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang