Sasya Is Mine

Part 1

SASYA AURORA ALEXANDER

Wanita yang mempunyai rambut sebahu itu menggerutu sambil mengerucutkan bibir nya

Bagaimana tidak di saat ia ingin pergi melamar kerja ia malah telat bangun dan alhasil ia berlari seperti orang gila di jalanan untuk pergi ke halte bus dan disaat ia telah sampai di halte bus ia melihat bus yg ingin di naikinya sudah pergi ia pun menghela nafas berat.

Uda mau telat lagi
Gumam Sasya panik

Sasya berdiri di halte tempat punungguan bus ia tidak sendiri di sana ada banyak orang yg juga sama sepertinya berdiri untuk menunggu bus dan Sasya dengan terpaksa harus menunggu bus yg selanjutnya sudah menunggu tiga puluh menit baru lah bus yg selanjutnya datang namun ketika ia ingin menaiki bus tak di sangka orang orang yg berada di belakang Sasya menerobos  pintu masuk bus dan alhasil Sasya yg berada paling dekat dengan pintu bus pun terjatuh akibat dari dorongan dan alhasil ia yg terakhir masuk kedalam bus.

saat Sasya sudah di dalam bus ia menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mencari tempat duduk namun di sayang kan semua tempat sudah penuh.

Dengan rasa kesal dan marah Sasya terpaksa harus berdiri hingga sampai ke tempat tujuannya karna tidak ada pilihan lain

Selama di perjalanan Sasya selalu melihat jam yg bertengger di pergelangan tangan nya bagaimana tidak sekarang sudah menunjukkan pukul 09.00 pagi sementara ia sudah membuat janji kepada HRD perusahaan pukul 08.00 pagi yg berarti ia sudah terlambat selama satu jam.

Sasya pun menghela nafas berat
ia pun pasrah akan menerima konsekuensinya nanti

Begitu bus sudah sampai tujuan
Sasya pun langsung membayar nya
Dan berlari untuk menyebrang jalan.

Dan sampai lah Sasya di depan kantor perusahaan yg megah dan besar yaitu

COMPANY ALDRICH

Sasya menatap kagum gedung yg megah itu dia pun melangkah masuk ke dalam perusahaan dengan perasaan gugup,begitu ia sampai di dalam dia melihat banyak orang yg berlalu lalang sambil membawa map di tangan mereka masing masing.

Sambil melihat orang yg berlalu lalang tersebut Sasya membatin
Mudah mudahan aku nanti bisa seperti mereka amin

Ia pun berjalan ke meja resepsionis untuk bertanya dimana ruangan HRD
Setelah sampai di depan meja tujuannya ia pun bertanya kepada petugas resepsionis

Permisi Mbak
ucap Sasya sambil tersenyum

Ya ada apa mbak,ada yg bisa saya bantu
Ucap resepsionis ramah

Ia mbak saya orang yg di telpon pihak HRD semalam untuk interview
Ucap Sasya ragu ragu

Ohh... mbak orang yg di telpon pihak HRD kami tapi mbak, bukan nya semalam sudah membuat janji untuk interview nya pukul 08.00 dan sekarang sudah pukul 09.00

memang saya sudah telat mbak
Jadi gimana donk

Ya mau bagaimana lagi sebaiknya
Mbak datang lagi saja besok

Yaudah deh mbak makasih ya
Ucap Sasya sambil tersenyum paksa

Ia mbak sama sama
Ucap resepsionis sambil tersenyum

Sasya pun melangkah dengan gontai menuju pintu keluar kantor dan dengan hati yg berat terpaksa ia harus datang lagi besok.

Hufffttttt sial banget sih hari ini
Gumam Sasya sambil berjalan menuju pintu keluar besok gue gk boleh telat lagi
Ucap Sasya dalam hati