The Last Love [COMPLETED]

Part 35: Art class

Kaycee's POV

Akhirnya sekarang kami pun sudah tiba di UCLA. Dan kami pun mengobrol-ngobrol sambil berjalan menuju ke dalam gedung sekolah

Tati: "kalian ada kelas bareng lagi hari ini?"

"Iya ta hehe"

Kenneth: "sama gua juga kan ya?"

Sean: "iya dong hahaha"

"Ooh kenneth juga?"

Kenneth: "iya kay, fokusnya ke sean terus sih lu haha"

Tati: "ada kelas apa lew? Kay? Ken?"

Sean: "kelas seni hehe"

Tati: "ooh art class"

Kenneth: "kelasnya sean"

"Yap, kelasnya sean. The master of art hahaha"

Sean: "hahaha ada ada aja ih kamu"

Kata sean sembari tangan kanannya memegang kepala gua

"Eits awas, jangan acak-acakin rambut aku. Susah nih mengkepangnya"

Sean: "oops! Girl.. sorry hehehe"

Sesampainya kami di lobby sekolah, kami melihat banyak sekali kerumunan orang di depan papan madding

Dengan rasa penasaran kami pun langsung menghampiri papan madding tersebut dan bertanya-tanya ada apa sebenarnya

Tati: "permisi, ada apa sih?"

Kenneth: "ayo kita lihat tats"

Sean: "kay, kita tunggu disini aja"

"Okay lew lew"

Tati dan kenneth yang mencoba mencari tahu, sedangkan gua dan sean duduk di sebuah kursi tepat di depan madding tersebut berada

Beberapa menit kemudian tati dan kenneth pun kembali

Sean: "ada apa sih tats? Ken?"

Kenneth: "itu loh cuma pencalonan yang mau jadi ketua osis saja di sekolah ini"

Sean: "oohh.."

"Kamu mau jadi ketua osis lew? Hahaha"

Sean: "nggak ah, aku gasuka haha. Dulu, waktu aku jadi ketua kelas saja udah ribet"

Tati: "mungkin kenny mau nih mencalonkan diri jadi ketua osis? Hahaha"

Kenneth: "ih nggak ah tats, makasih haha"

Tati: "hahaha, eh yaudah, gua mau masuk ke kelas dulu ya guys sekarang. Kalian jangan lupa untuk cepat-cepat masuk ke dalam kelas kalian, okey? Byee"

Sebelum tati pergi, kenneth pun sempat memeluknya terlebih dahulu

"Ugh so sweet"

Sean: "aww kati!"

Kenneth: "shutt ah guys hahaha"

Tati: "shutt, udah ya, gua mau ke kelas nih, bye see ya around"

Kenneth: "bye baby girl!"

"Bye tats"

Sean: "yaudah yuk, kita juga langsung ke kelas seni aja"

Ajak sean, kepada gua dan kenneth. Dan kami pun hanya mengangguk setuju, kemudian kami segera berjalan menuju ke kelas seni.

**

Sesampainya kami di kelas seni, ternyata sudah ada beberapa kanvas yang berukuran besar dan alat melukis beserta cat nya dengan warna yang lengkap. Semuanya sudah dipersiapkan disini.