Chapter 1

126 9 3
                                    

"Aku terbiasa dengan harapan,
hingga aku lupa dengan kepastian."

                                ***
Kring...kring...kring....

Seperti biasanya alarm dari handphone  yang selalu membanguni Kanya di pagi hari. Kanya selalu memasang alarm itu di saat mama dan papanya pergi keluar negeri.

Tetapi disana kanya belum juga bangun ,karena tadi malam kanya
ikut mengantarkan mama dan papanya ke bandara, dan untung saja di rumah ada kakaknya kanya .

"Kanya, bangun ini udah jam berapa"kata kakak kanya dengan suara yang sangat halus

"Nanti kak, aku masih ngantuk banget"jawab kanya dengan suara yang masih males

Disana kakak kanya mengambil satu cangkir air dan ditumpahkan ke wajah kanya .

"ahhh, kebakaran kebakaran"jeritan kanya yang sangat bikin kakaknya tertawa

"Kebakaran dari mana itu cuma air, kamu sih kakak bangunin nggak bangun bangun"kata kakak kanya sambil menghembuskan nafas karena habis ketawa

Dan disana kanya beranjak turun dari tempat tidur.disana kanya langsung mengambil baju seragamnya di dalam lemari dan meletakannya di atas tempat tidur.

                                 ***

Sesampainya kanya di sekolah perlahan lahan dia melangkahkan kakinya ke dalam kelas ,sesampainya kanya di dalam kelas kanya melihat ada bunga dan surat di atas mejanya.

"ini bunga dari siapa"kata kanya dengan menegok ke kanan dan kekiri

Dan disana dia menanyakan kepada salsabilla teman sebangkunya

"sal ini bunga dan surat dari siapa"tanya kanya kepada salsa

"Gue nggggak tau kan"jawab salsa dengan suara gugup

Disana kanya  curiga sama salsa ,mungkin salsa tau orangnya tetapi dia tidak berani untuk mengasih tau kepada kanya.

Teng..teng..teng....

Waktu jam istrirahat kanya mengajak salsa ke kantin untuk membeli makanan ,karena kanya sudah lapar saat pelajaran sejarah tadi.

"sal kantin yuk"ajak kanya

"Nggak ah gue nggak laper kan"kata salsa dengan wajah yang sangat pucat

"Loh sakit sal ,muka loh pucet banget"kata kanya sambil memegang jidat salsa

"Nggak kok gue nggak sakit,loh kekantin sama karin aja "jawab salsa

"yaudah kalo gitu gue ke kantin dulu ya"kata kanya lalu pergi
meninggalkan salsa sendirian di kelas

Disana kanya yang lagi asyik makan bakso,tiba tiba ada karrel yang memberhentikan dia makan bakso,Dan menarik tangan kanya menuju ke belakang sekolah.

"karrel, ngapain sih loh narik narik gue,gue kan lagi makan nggak sopan banget sih"kata kanya dengan wajah marah

"Gue mau ngasih tau ke loh"jawab karrel

Secret admirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang