u can read this story while listening Two Ghosts by Harry Styles.
-Nialler's POV-
Gadis itu mulai melapisi wajahnya dengan bedak, membuat freckles miliknya tertutup sempurna. Ia juga melapisi bibirnya dengan lipstick.
Apakah ia memakai lipstick rasa ceri yang kurasakan beberapa minggu yang lalu? Kuharap begitu.
Aku tersenyum memperhatikanya. Dari depan jendela kamar miliknya, aku dapat melihat gadisku mempersiapkan diri untuk makan malam denganku. Aku merogoh kantung celana yang kukenakan dan mengambil ponselku, mencari nama 'Kayla' dan menelponnya. Ia meraih ponselnya dan menempelkan ponsel tersebut pada telinga kanannya.
"Siap?" tanyaku.
"Siap, Neil!" jawabnya.
"Namaku bukan Neil!" ucapku, ia tertawa.
"Cepatlah datang." pintanya.
"Neil-mu sudah berada disini sejak tadi, gadis bergaun hitam." ucapku.
Kayla mengarahkan pandanganya ke luar jendela dan menemukanku, ia nampak kaget. Sekarang giliran aku yang tertawa.
Ia menghilang dari jendela dan muncul didepan pintu rumahnya, di depanku. Cantik sekali.
"Sejak kapan?" tanyanya, merujuk pada berapa lama aku berada di depan rumahnya.
"10 menit yang lalu, mungkin?" jawabku.
"Kenapa tak menelpon sejak tadi?" tanyanya, lagi.
"Melihatmu bersiap-siap itu menarik." jawabku seraya membukakan pintu mobil untuknya.
Setibanya di Chez Elles, kami menepati tempat duduk untuk dua orang dan memesan makanan yang selalu aku dan Kayla pesan setiap kemari. 1 Seared Tuna Burger untuk Kayla dan 2 Onglet Beef Burger untukku. 1 porsi akan kumakan ditempat dan sisanya kubawa pulang untuk dimakan tengah malam.
Selagi menunggu pesanan tersebut datang, kami pun bermain Hand & Coin hingga seorang yang tak asing memasukki restoran ini. Rambut pirangnya dibiarkan terurai, mata coklatnya menelusuri seisi ruangan hingga bertemu dengan milikku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Ghosts
Short StoryTentang Niall dan Kayla yang harus menjadi serupa untuk dapat bersama Cover by @slay-v