FOREVER MORE PT.39

852 110 15
                                    

Cerita hampir mencapai 100% complete 😄
Voment sangat membantu loh 😊 Sedih deh liat yang read banyak tapi yang vote sama comment dikit 😂
Ayo vote sama comment ya 😊😊😊 Jangan pelit-pelit 😅

***

Sehun tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung tanpa cairan Vp-V.

Sehun tersenyum dengan air mata mengalir. "Saranghae" Ujarnya lirih.

Jongin tak bisa membiarkan Sehun terus di balkon.

"Sehun, ayo ke dala---SEHUN!"

Jongin berteriak ketika melihat kulit Takdirnya mengelupas sedikit demi sedikit. Seperti bekas terbakar.

Sehun masih mempertahankan senyumnya. "Hidup dengan baik, hm."

Jongin berusaha untuk membawa Sehun masuk ke dalam, tapi namja milky skin itu seperti enggan untuk masuk. Jongin tak bisa mengangkat tubuh kurus itu.

"Sehun, ayo ke dalam. Kulitmu---"

"Ini sudah saatnya, Jongin."

Jongin menggeleng dengan mata basah. Saatnya apa? Saatnya Sehun pergi?

Jongin tidak ingin itu terjadi!

"Ke dalam, hm? Ayo." Bujuknya.

Sehun meraba pipi Jongin dengan tangan bergetarnya. "Aku----pergi-"

***

Kyungsoo membulatkan matanya ketika jantungnya memompa dengan keras.

Aku pergi, kau ikut denganku.

Suara itu----

Tidak! Tidak! Tidak!

Ia belum mau untuk musnah sekarang, dirinya belum berkuasa! Kyungsoo belum menjadi satu-satunya yang hidup abadi.

"AAAKH"

Sakit itu---kenapa dadanya sakit sekali?

"Hhh"

Nafasnya serasa berhenti. Paru-parunya seakan mengempis dan jantungnya seakan di himpit.

"B-reng-sek-" Umpatnya.

Brengsek vampire keparat itu! Jika dia ingin musnah, jangan melibatkannya!

"Akh" Kyungsoo memegang dadanya ngilu.

Di hadapannya, Felix kucing peliharaannya sudah terkapar tak berdaya. Dengan wajah menggosong seperti telah di panggang di atas api yang membara.

Sudah ku bilang, di antara kita tidak akan pernah ada yang berkuasa.

Kyungsoo menggeleng. Ada! Dan itu dirinya!

"Akhhhh! An-dwaeee-dwaee" Lirihnya pilu.

Kenapa sangat sulit sekali untuk sekedar bernafas saja?

Kyungsoo melotot ketika merasa wajahnya memanas. Kulitnya mengelepuh layaknya luka terbakar.

"Akhhh-ige mwoyaaa!"

FOREVER MORE - KAIHUN/KRISHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang