Captain, I Love You [Compeleted]

CILY 24 [New]

Happy Reading

Ini benar-benar di luar pemikiranku. Bagaimana bisa aku gampang percaya dengan apa yang Andra katakan. Ya Tuhan, begitu banyak sekali nikmat yang telah Engkau berikan kepada hambamu ini. Aku tidak berhenti-berhentinya mengucapkan rasa syukurku ini.

Sehari setelah kejadian di kebun teh itu aku benar-benar menutup diri. Bahkan saat Karin datang ke villa untuk mengajakku jalan-jalan saja aku tidak mau. Selama seharian itu juga aku terus melamun di kamar. Aku masih tak habis fikir dengan apa yang Andra katankan. Aku kira setelah aku menolak Andra di kebun teh kemarin, Andra masih akan terus berjuang. Ternyata nihil. Tidak ada yang Andra lakukan untuk membuat keadaan kembali seperti semula.

Aku tau tidak semua lelaki paham akan isi perasaan perempuan, tapi ya masa setelah penolakanku itu ia tidak mau berusaha lagi. Ya Tuhan. Aku tidak berfikiran bahwa semua lelaki sama aja, buktinya Younglex sama Habibie itu tidak sama. Tapi sengganya dengan kita tidak bertemu selama 5 tahun, ia mengerti akan semuanya. Huftt, entahlah.

Malamnya setelah aku menolak ajakkan Karin untuk jalan-jalan ke luar, Karin kembali mengajakku ke luar lagi. Awalnya aku tetap menolak ajakkannya, tetapi kali ini ia benar-benar memaksa agar aku ikut dengannya.

Dengan terpaksa, aku mengiyakan ajakan Karin. Setelah aku dan Karin sudah siap, kami langsung pergi menggunakan mobil. Entah ke mana Karin membawaku.

Mobil Karin menepi di restoran sederhana yang berada di bogor. Setelah Karin memarkikirkan mobilnya, Karin meminta agar aku menutup mataku. Tanpa mau berdebat dengannya, aku hanya menuruti apa ia katakan.

"Kalo gue jatoh gimana?"

"Ada gue yang meganggin lo,"

Aku hanya menurut ketika Karin membawaku dengan keadaan mataku tertutup.

"Nah sekarang lo duduk di sini,"

Aku hanya menuruti apa yang dikatakannya. Saat aku meraba-raba sampingku tidak ada orang. Ke mana Karin?