When Sun meet Moon

1

Hari ini adalah awal tahun ajaran baru. Aku yang notabenenya siswi tingkat akhir di sekolah, mulai melepas segala rutinitas yang ada.

Seperti organisasi dan ekstrakulikuler yang aku ikuti selama berada disini. Dan tahun ini pula, tahun terakhir ku untuk mengemos peserta didik tahun ajaran baru.

Well, setelah aku pikir mungkin aku akan merindukan semua kesibukan ini. Dan ya hal baru yang haru ku hadapi adalah kelas baru.

Teman baru, suasana baru, guru baru. Sekolah ku memang menganut sistem rolling class. Jadi mau tak mau siap tak siap aku haru segera memasuki kelasku.

Seperti sekarang aku berdiri depan kelasku memperhatikan papan kelas 12 mipa 3. Dalam hati ku berdoa, semoga teman di kelas 12 lebih baik dari pada saat kelas 11. Saat masuk ke kelas pertama kalinya, aku sama sekali tidak menjumpai temanmu di kelas yang lalu,ya itu membuatku bersyukur mungkin? Walaupun ada 1 orang ada yang sama dari kelas yang dulu aku tak masalah.

Aku mulai melangkahkan kakiku mencari tempat duduk yang kosong. Dan aku mendapatkan di barisan 3 dari pintu nomer 2 dari belakang. Hmm, tak masalah.

Saat aku menghadap belakang mencari tau siapa yang akan berada di belakang ku.

Dan, gotcha!

Itu Fajar, mantan dari sahabatku dan salah satu orang yang paling tidak kusukai. Mungkin dia terlihat kalem, cool dari luar disukai para guru karna kecerdasannya di bidang eksak.

Cih.

Orang-orang tidak tau saja sifat asli dari seorang Fajar Julyandi Ganish.

Yang membuat aku tidak menyukainya karna dia telah melukai perasaan sahabat ku Naira. Dimana saat mereka masih berpacaran, tetapi Fajar sama sekali tidak memperdulikan Naira sama sekali dia mencampakan Naira, tidah peduli apapun.

Saat Naira meminta putus dengan entengnya dia mengucapkan iya. Memang mungkin bukan urusanku, tapi siapa yang bisa melihat sahabat kalian terluka karna seorang cowok yang menyia-nyiakan dia?!

Hingga titik puncak aku sangat tidak menyukai dia karna berani-beraninya dia datang ke kehidupan Naira memberikan Naira harapan yang besar, lalu meninggalkan nya begitu saja?!

Mungkin itu kejadian lampau terjadi sekitar 3 tahun yang lalu sepertinya? Tapi itu selalu terbayang diotak ku. Saat Naira nangis tersedu-sedu. Mengadu kepada aku dan Shayla tentang perlakuan Fajar kepadanya.
Dan hingga saat ini aku tidak menyukai dia.

Dan aku berharap semoga aku dapat menjalani kelas 12 ini dengan lebih baik, harus belajar buat mengejar materi UN, dapat jalur undangan dan tetekbengek yang lainnya.

Semoga saja.

Tbc.