Alarm berbunyi menunjukkan pukul 06:00 seperti biasa aku selalu bangun terlambat aku memang malas sekolah namun aku berusaha belajar agar aku dapat bersekolah dikorea dan menyusul mark oppa kesayanganku.
Setelah bermimpi aku langsung beranjak dari tempat tidur bergegas untuk mandi dan bersiap siap untuk sekolah.
Motivasi belajrku ya Cuma satu yaitu agar dapat beasiswa untuk sekolah dikorea. Dan berharap mimpiku itu jadi kenyataan.
Tapi kakakku lebih beruntung kakakku sudah berada dikorea sekarng bedanya dia bukan bersekolah namun bekerja untuk memenuhi kebutuhanku dan keluargaku, ya walupun hanya bekerja disana tapi intinya kakakku berada di korea sekarang.
Bel sekolah pun berbunyi dan membuatku semakin malas untuk membuka buku padahal buku itu ada dihadapanku. Guru pun mulai masuk dan memulai pelajarannya.
Waktu nya jam istirahat bel sudah berbunyi dari tadi namun kita baru diijinkan istirahat guruku memang seperti itu selalu kejam.
Seperti biasa jika jam istirahat aku dan teman temanku asik membicarakan tentang boyband korea yang kita suka yaitu got7 seperti biasa gerombolanku annis, bila, puput, fafa, cinta dan aku selalu berbicara atau melihat video yang kita suka.
namun rasa sukaku terhadap mark bukan hanya sekedar rasa ngefans tidak seperti yang lainnya teman temanku sudah punya orang yg disukainya di sekolah sedangkan aku, aku hanya terpaku pada mark.
Annis dia sudah suka kakak kelas yang sekarang sudah duduk dibangku SMA,
bila dia tidak terlalu urusan sama masalah cinta tapi dia pernah suka teman sekelasnya,
puput yang selalu di PHP in sama adik kelas (padahal sih gak ganteng gak apa masih mending juga mark),
fafa dia juga sama kaya nabila pernah suka teman sekelasnya, dan
cinta dia selalu bilang udh punya pacar tapi aku gatau pacarnya itu siapa.
Sedangkan aku pernah jatuh cinta dalam kehidupan kenyataan namun saat aku tau dia sudah punya pacar aku menyerah aku tak dapat menahan rasa sakit dihati maka dari itu aku tidak suka orang lagi dalam kenyataan lebih baik aku suka sama mark got7.
Tak terasa sudah waktunya pulang sekolah. Aku bergegas pulang kerumah agar dapat segera membaringkan diri di tempat tidur.
Aku pulang berjalan kaki karna rumahku tidak terlalu jauh dari sekolah.
Aku melempar tas yang semula ku gendong aku melepas sepatu dan langsung berbaring ke tempat tidur tanpa melepas kaos kaki. Aku tertidur sejenak membayangkan betapa tampannya wajah mark yang tersirat di pikiranku.Pikiranku melayang layang membayangkan hal yang tak jelas kadang aku membayangkan aku dapat pergi ke korea, aku dapat bertemu mark, bahkan pernah suatu kali aku membayangkan menukah dengan mark.
Pikiranku saat itu pecah karna teriakkan ibu yang memanggilku, "DES!!!! Cepat turun dan makan", "iyaa bu sebentar aku sedang ganti baju".
Aku langsung mengganti pakaianku dan melepas kaos kaki yang masih ada di kakiku. Aku bergegas turun kebawah untuk makan.
"Wah pantainya bagus sekali ya", ujar billa. "iyaa", jawabku singkat. "Ayo des kita main air", ujar fafa.
Aku dan teman teman berlari kearah pantai sambil bermain air, tapi tiba tiba aku terjatuh dan tenggelam nafasku sesak karna tidak bisa bernafas.
Hidungku sakit karna terlalu banyak menghirup air. Namun lama kelamaan badanku melemas, semakin banyak air yang masuk dalam mulut dan hidungku. "AAAA", aku teriak sembari menarik napas dalam dalam.
Ternyata itu hanya mimpi dan untung hanya mimpi. Aku memang sangat membenci pantai walu orang menganggapnya indah tapi aku sangat benci pantai.
Aku punya trauma akan pantai, bahkan trauma ini masih meyelimutiku sampai kini.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Really?
FanfictionMENCINTAI SESEORANG YANG TIDAK NYATA MEMANG MENYENANGKAN TAPI KITA JUGA HARUS MENANGGUNG RASA SAKIT ITU BERGANDA GANDA