Can You Love Me? [HUNZY] - END ✔

happily ever after

Warning!!!!! under  🔞

Typo is my style

*
*
*
*
*

Happy reading

Sehun yang sedang tidur terusik karena cahaya yang masuk melalui celah-celah gorden kamarnya, karena tidak dapat melanjutkan tidurnya ia bangun dan melirik kesamping tempat tidurnya 'kosong' yah setiap ia terbangun dari tidurnya pasti ranjang itu telah kosong.

Sehun lantas pergi menuju box bayi yang berada di kamarnya dan melihat jagoan kecilnya telah bangun dari tidurnya, Oh sejoon.

Ia memberikan nama tersebut karena nama itu terdengar cocok untuk jagoan kecilnya, sehun dapat melihat sejoon yang akan menangis lantas menggendongnya dan mengayun-ayukan jagoan kecilnya agar tidak menangis.

Namun sepertinya jagoan kecilnya tersebut lapar, oleh karena itu sehun membawa sejoon keluar menuju dapur, sambil menenangkan anak tersebut, saat ia akan menuju dapur ia dibuat terpana oleh sosok itu.

Disana ia melihat sosok gadis yang tak pernah berubah, selalu cantik bahkan setelah 3 bulan melahirkan, Bae Suzy oh tidak lebih tepatnya Oh Suzy yang ia kira 3 bulan lalu meninggalkannya, ternyata ia salah mengartikan ucapan uisa itu.

Flashback on

"Selamat tuan Oh, anak anda laki-laki, dan untuk istri anda saya harap anda bersabar"

Sehun yang mendengar ucapan uisa tak dapat membendung air matanya dan terduduk di koridor seperti orang yang frustasi, tapi jika dikatakan ia frustasi ia memang frustasi karena ia tidak tau apa yang harus ia lakukan setelah ini jika tidak ada Suzy, bahkan ia belum membahagiakan gadis tersebut.

Uisa yang melihat itu lantas tidak dapat menahan senyumnya, sepertinya direkturnya salah mengartikan ucapannya makanya ia seperti itu, uisa yang telah berusia cukup umur tersebut lantas berjongkok di depan sehun dengan menepuk bahu pria tersebut.

"Aku rasa kau salah mengartikan ucapanku Oh Sehun" Sehun yang mendengar itu lantas mengangkat kepalanya dan uisa tersebut dapat melihat air mata itu mengalir di kedua pipi pria tersebut, membuatnya tak mempu menahan tawa.

"Apa maksud.........."

"Maksud samchon adalah anak dan istrimu baik-baik saja nak, istrimu hanya kelelahan dan sekarang sedang istirahat karena efek obat bius"

"Samchon.........." Sehun yang merasa dipermainkan oleh uisa yang ternyata adalah pamannya tersebut tak dapat menahan rasa kesalnya.

"Aighoo.... Kau tidak pernah berubah nak, mungkin istrimu akan tertawa jika melihat wajah mu itu, bagaimana bisa pria yang telah menjadi ayah memperlihatkan wajah seperti itu"