-Si Keras Kepala-
::I'm Still Here::
Mata lelaki berambut blonde dengan beberapa bagian yang telah menghitam itu bergerak sejalan dengan orang-orang yang tampak sibuk di hadapannya. Para member dibantu staff mulai merapikan barang bawaan, selama beberapa hari ke depan BTS akan berada ke Amerika memenuhi berbagai undangan. Mereka akan mendatangi Talk Show terkenal Jimmy Kimel Live dan Ellen The Show, juga perform di American Music Awards, sebuah ajang penghargaan terbesar ke dua di Amerika. Jimin tersenyum tipis berusaha menghilangkan perasaan gundah karena tak bisa ikut dengan keenam member lainnya.
"Setelah kami pergi kau akan langsung ke Busan 'kan?"
Jimin mengangguk menanggapi pertanyaan Namjoon. Leader BTS itu kini terduduk di samping Jimin, menampilkan lesung pipinya, mencoba menghangatkan hati lelaki yang setahun lebih muda darinya itu.
"Jangan menampilkan ekspresi itu! Aku tahu kau kecewa karena tak bisa ikut, tapi ini demi kesehatanmu. Kau ingin tampil di hadapan fans kita sebulan lagi 'kan? Jadi, kau harus sembuh total."
Jimin kembali mengangguk tersenyum, "Hyung, sampaikan permintaan maafku pada ARMY yah!"
"Tak perlu meminta maaf. Kejadian ini bukan kesalahanmu!" Namjoon menepuk bahu Jimin pelan, "Yang terpenting kau baik-baik saja. ARMY akan baik-baik saja, kami juga."
"Semuanya sudah siap? Kita ke kantor dulu sebelum ke Bandara!" suara manajer Sejin membuat semuanya menoleh.
"YA!" jawab member kompak.
"Jimin-ah, pulang dari Amerika punggungmu harus sembuh total!" Yoongi berucap sembari menunjuk Jimin.
"Kita akan jalan-jalan setelah pulang nanti!" celetuk Seokjin.
"Hyung, kau harus menjawab panggilanku! Aku akan sering menelponmu!"
"Bukannya biasa kau yang jarang menjawab panggilanku?" Jungkook sontak menyengir mendengar ucapan Jimin.
"Jimin-ah, baik-baik eoh! Kami pergi!" Hoseok ikut berucap lalu perlahan berjalan keluar dari sana, Jimin hanya menatap mereka pergi satu per satu yang melambaikan tangan padanya. Hingga tersisa Taehyung yang masih menatap Jimin.
"Kenapa kau masih di sini? Pergilah!"
"Jimin-ah! Jangan tersenyum jika itu menyakitkan! Aku tidak suka itu," dan setelahnya Taehyung hanya berjalan tanpa mengatakan apapun lagi. Meninggalkan Jimin yang terpaku hingga akhirnya tepukan di bahunya membuatnya sadar kembali.
"Satu jam lagi kita ke rumah sakit!"
"Ya, aku mengerti!"
Ujarnya lalu menghela napas. Ia akan ke rumah sakit melakukan check up sebelum berangkat ke Busan, di rumah orangtuanya. Hobeum –managernya hanya bisa menatap Jimin sendu, bibirnya gatal ingin berbicara namun saat Jimin meminta untuk tak mengatakan hal ini pada siapapun, hatinya merasa dilema. Hobeum masih mencoba mempertimbangkan segalanya, tapi untuk sementara ia membiarkan Jimin memegang egonya.
Jimin kembali mendesah gusar, ia memutar tubuhnya lalu berjalan melewati Hobeum namun belum beberapa langkah ia terhenti.
"Hyung, bagaimana jika mereka tak bisa melihatku lagi setelah ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Still Here ✅
Fanfic[BROTHERSHIP IDOL FANFICTION] Taehyung bermimpi buruk dan ia berharap itu hanya mimpi yang tak akan pernah menjadi kenyataan. "Aku bermimpi buruk, Jimin-ah!" "Itu cuma mimpi! Tidurlah kembali!" Tapi kenyataannya... mimpi buruk itu benar-benar menjad...