Trapped, I got your love

11K 806 93
                                    

Seorang gadis berparas cantik berambut sebahu dikuncir dua dengan badannya yang tidak terlalu tinggi bisa dikatakan cebol sedang mendongak, memandang keatas dengan mulut menganga. Mata peraknya berkedip-kedip seolah memastikan pengelihatnya masih normal.

"Benarkah ini tempatnya?. Aku tidak salah turun kan?"

Hyuuga Hinata seorang gadis dari desa. Anak Pertama dari pasangan Hyuuga Hiashi dan Hyuuga Hikari seorang pemilik penginapan dengan pemandian air panas. Berasal dari desa kecil dan sekarang berumur 19 tahun sedang berada di kota sibuk seperti Tokyo untuk mencari seseorang bernama Uzumaki Naruto.

Hinata memandang secarik kertas ditangannya dan kembali melihat gedung tinggi didepannya. Sebuah gedung rumah sakit. Senju Hospital. Itulah yang tertulis disana.

"Apa benar ini rumah sakit? Terlihat seperti sebuah hotel. Besar sekali."

Hinata memasukkan secarik kertas itu kedalam saku bajunya. Matanya masih terus menatap kagum bangunan rumah sakit yang berada diseberang jalan tempatnya berdiri. Tangan kanannya terangkat kedepan seolah ingin menggapai gedung itu, membuat beberapa pejalan kaki di belakang tubuhnya menatapnya heran sekaligus aneh. Maklumilah orang kampung.

"Aku tidak percaya ada bangunan sebesar ini hanya untuk sebuah Rumah sakit. Kurasa pemiliknya terlalu boros dalam mengeluarkan uangnya."

Berkali-kali Hinata terkagum dan berkali-kali juga bibir mungilnya mengkritik banyak hal. Seperti besar bangunan itu. Warnanya dan designnya. Dia gadis yang cerewet.

Gadis desa semacam Hinata berada dikota bukan tanpa alasan. Singkat cerita seminggu yang lalu penginapan keluarganya mendapat pengunjung. Penginapannya memang jarang mendapatkan pengunjung karena berada dipelosok yang sedikit jauh dari jalanan besar. Singkatnya letak penginapan itu kurang strategis.

Awalnya tidak ada hal yang aneh yang terjadi. sampai saat sang pengunjung yang ternyata merupakan sepasang paruh baya itu meninggalkan barangnya di penginapan milik keluarga Hinata. Beberapa berkas yang entah apa isinya dan juga sebuah amplop berisi surat. Semua itu terlihat sangatlah penting.

Hyuuga yang menjunjung tinggi nilai kebaikan melihat ada barang dari pengunjung yang tertinggal berusaha mengembalikannya. Sedikit sulit mencari kontak yang bisa dihubungi pada saat itu. Karena terbatasnya fasilitas dan jaringan disana.

Namun saat sang pemilik barang berhasil dihubungi mereka tidak bisa mengambilmya karena sedang berada di Luar Negeri, itulah yang mereka katakan pada ayah Hinata. Sang pemilik barang menyuruh Hinata mengantarkannya pada seseorang yang bernama Uzumaki Naruto yang berada di Tokyo. Dan dengan sangat terpaksa akhirnya Hinata menurutinya karena mendapat sedikit ancaman dari sang ayah. Seluruh perjalanannya bahkan sudah ditanggung oleh si pemilik barang. Hinata hanya perlu pasang badan dan semua beres.

Kembali pada Hinata yang masih terlihat sibuk dengan gerakan maju mundur ditepi jalan. Gadis itu kebingungan.

"Hinata kau tidak perlu takut. Cukup menoleh kekanan dan kekiri. Pastikan tidak ada kendaraan lalu menyebranglah. Dan viola kau sudah sampai. Ya hanya begitu saja. Kau bisa."

Hinata berusaha menguatkan dirinya sendiri. Dari kecil Hinata memang tidak pernah bisa menyebrang jalan sendiri. walau jalan itu hanya berjarak dua meter sekalipun. Hinata selalu akan tertabrak jika menyebrang sendirian.

Hinata sekarang tampak seperti anak SMP karena bertubuh pendek dan selalu membawa boneka rubah kemanapun dia pergi.Manis dan imut. Beberapa orang pemuda bahkan terang-terangan memandangnya. Tapi Hinata adalah gadis yang kurang peka keadaan. Bahkan gadis itu tidak tahu bahwa seluruh tingkahnya menjadi pusat perhatian.

Trapped. I got your loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang