Falling in Love

414 27 8
                                    

"Ya Lee Donghae cepatlah bangun! Apa kau tidak ingin berangkat pagi untuk kuliah hari pertamamu, hah?". Teriakan kakak Donghae sungguh mengagetkannya.
"Aish, suaranya mengganggu sekali".
"Ya Donghae apakah aku harus memukulmu agar kau bangun?"
Donghae langsung terbangun dengan kagetnya. "Baiklah Hyung baiklah aku akan bangun".

Begitu Donghae bangun dia langsung mandi dan bersiap-siap untuk berangkat. Selalu dan selalu ketika hendak berangkat, Hyungnya selalu menyuruh Donghae untuk sarapan. Bahkan Donghae harus selalu diteriaki agar dia mau sarapan.

"Selamat pagi Hyung". Sapa Donghae kepada kakaknya.
"Ya selamat pagi adikku, bagaimana tidurmu malam tadi?"
"Hmm begitulah Hyung seperti biasa aku masih bermimpi tentang hal itu"
"Donghae-ah aku ingin kau melupakan masa lalumu yang terlalu menyakitkan itu"
"Iya hyung akan aku coba". Jawab Donghae dengan sedikit muram diwajahnya.
"Baiklah Hyung aku berangkat dulu ke kampus". Donghae beranjak pergi.
"Nde, hati-hatilah di jalan".

Masih terlalu pagi tetapi Inha University sudah sangat ramai dengan para mahasiswa. Donghae keluar dari mobilnya dan bergegas memasuki ruang kuliahnya. Tidak ada satupun yang ia kenal. Dia terus berjalan menyusuri lorong kampus namun sebelum dia mencapai ruangannya tiba-tiba...Brukkk..Donghae tidak sengaja menabrak seseorang.
"Hei, apa kau tidak melihat sampai-sampai kau menabrakku?"
"Maafkan aku, aku tidak sengaja". Jawab Donghae dengan nada biasa sambil merapikan buku yang jatuh karena insiden tadi.
"H-Hei siapa kau?". Namun tanpa menoleh Donghae langsung pergi meninggalkan orang yang ditabraknya tadi.
"Kurang ajar sekali, beraninya dia tidak menoleh saat ku panggil. Hmm siapa namja itu, kenapa aku merasa belum pernah melihatnya".
"Dia adalah mahasiswa baru dikampus kita". Jawab Siwon
Eunhyuk-ah Eunhyuk-ah...." Tiba-tiba suara yang sangat dihafalnya muncul.
"Hei ada apa kau berteriak?". Jawab Eunhyuk ketus.
"Ahh aniyo, aku hanya ingin kau menungguku". Jawab Ryeowook dg senyum manisnya.

Kantin kampus begitu ramai dengan mahasiswa yang menghabiskan waktu istirahat mereka dan tak terkecuali Donghae. Dia duduk di bangku pojok sambil sesekali meminum susu kesukaannya.
"Hei kau kan yang tadi pagi menabrakku?" Suara Eunhyuk tiba-tiba mengagetkan Donghae.
"Ada apa lagi, bukankah aku sudah minta maaf padamu?" Jawab Hae dengan nada sedikit malas.
Tanpa mendengarkan apa yang akan dikatakan Hyuk lagi tiba-tiba Hae beranjak dari bangkunya dan pergi begitu saja.
"H-Hei apa yang dia lakukan padaku? Kenapa dia sombong dan tidak menatapku sama sekali, tidak tahukah dia siapa aku, huh?"

Lee Hyukjae atau yang lebih dikenal dengan nama Eunhyuk adalah cucu pemilik Inha University. Ayah dan ibunya adalah seorang pengusaha. Jadi bisa dipastikan jika Eunhyuk adalah orang yang sangat kaya dan terpandang. Bukan hanya kaya tetapi Hyuk juga sangat tampan maka tak heran jika banyak wanita yang menyukainya. Hyukpun memiliki teman yang juga berasal dari keluarga kaya, sebut saja Siwon yang mana ayahnya adalah CEO di Hyundai dan ada lagi Leeteuk yang sudah dianggap Hyuk sebagai Hyungnya. Teman Hyuk yang lain seperti Yesung dan Ryeowook juga berasal dari keluarga kaya.

"Eunhyuk-ah kau memikirkan apa?" Tiba-tiba suara Teuk mengagetkan lamunan Hyuk.
"Ah Hyung aku tidak memikirkan apa-apa, hanya saja aku teringat dengan namja yang tadi pagi menabrakku". Jawab Hyuk sambil memainkan bibirnya.
"Ada apa, mengapa kau begitu serius memikirkan hal itu?"
" Ah tidak Hyung aku hanya berpikir mengapa dia mengabaikan namja tampan sepertiku"
"Hei.. ada apa denganmu? Jangan kau bilang padaku bahwa kau menyukainya".
"Ya Hyung kau ini bicara apa?" Jawab Hyuk dengan nada tidak santai.
"Sudahlah Hyung lupakan, aku akan pulang, aku merasa sangat lelah".
"Baiklah, kau hati-hati". Jawab Teuk dengan senyum tipisnya

Begitu sesampainya dirumah Hyukpun langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur.  Terpikir lagi olehnya tentang namja yang tadi pagi menabraknya.
"Siapa sebenarnya namja itu? Mengapa dia muncul dalam pikiranku?"
Belum selesai Hyuk frustasi tiba-tiba ponselnya berdering dan ternyata panggilan masuk dari sahabatnya.
"Yeobeoseyo,Hyung kau sedang apa?" Tanya Ryeowook memulai percakapan teleponnya.
"Kau ada apa menelponku?" suara Hyuk sedikit ketus.
"Hyung ada apa denganmu, kenapa kau ketus padaku"!. "Ah aku tahu kau pasti memikirkan namja itu kan" Goda Ryeowook.
"Kau ini bicara apa hei jerapah pendek". Sudahlah berbicara padamu hanya membuang waktuku saja".
"Hyung kau yakin tidak ingin bicara padaku walaupun ini mengenai namja itu?" Ryeowook semakin menggoda Hyuk.
"Hei Ryeowook-ah sebenarnya kau ingin bicara apa?" Cepat katakan!"
"Sabarlah Hyung, aku akan mengatakan sesuatu yang aku yakin akan membuatmu senang".
"Cepat katakan, bodoh!"
"Hyung aku tahu siapa namja yang menabrakmu itu". Aku tahu siapa namanya.
"Cepat katakan!" Suara Hyuk makin tinggi.
"Oke Hyung namanya adalah Donghae"
"Ah oke Ryeowook terima kasih sudah memberitahuku".
Plug... dan tiba-tiba panggilan terputus tanpa memberi isyarat apapun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fallin' in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang