Jomblo Jaman Jigeum (COMPLETED)

14. Jomblo Sampai Lulus

"DENGAN INI SAYA MENGUMUMKAN BAHWA SELURUH SISWA DAN SISWI DI SMA DREAM HIGH DINYATAKAN LULUS!!!"

Pengumuman dari Kepala Sekolah yang sedang berdiri di atas podium membuat seluruh siswa dan siswi berseru heboh sekaligus kegirangan.

"Yeay gue lulus!"
"Alhamdulillah ya Allah aku lulus!"
"Finally, after a long time gue lulus juga!"
"Emak aing lulus!"

Begitu kira-kira teriakan yang keluar dari mulut anak-anak. Ada yang lebih parah dari itu, semisal :

"Non Kylie aku sudah siap melamarmu!"
"Jongki oppa nikahin aku bang!"

Bisa banget bikin geleng-geleng kepala.

"Anya, Anin, Juna, Kai gue lulus!!!" Satria berseru heboh. Cowok itu mengguncang bahu teman-temannya satu persatu.

"Kampret gue juga lulus! Lo pikir lo doang yang lulus!" Sewot Anin meski begitu cewek itu tertawa.

"Kok lo seneng sih Sat? Lo kan harusnya sedih!" Cetus Juna kejam banget nyuruh orang sedih ditengah suasana suka cita ini.

"Seneng lah, mana ada orang lulus sedih!" Cetus Satria masa bodoh.

"Ya tapikan lo dari awal masuk sampe lulus lo enggak menikmati indahnya masa putih abu-abu. Lo jomblo sampai lulus bolot! Ngenes amat dah!" Pekik Juna.

"Kampret! Ngapain ngingetin gue yang begitu sih, gue tahu gue jomblo tapi enggak gini-gini juga kali!" Dengus Satria. Keempat temannya terbahak keras. "Enggak usah ketawa lo Nya! Lo juga senasib sama gue!" Cetus Satria sambil menunjuk Anya yang terbahak keras. Seketika tawa Anya berhenti digantikan ekspresi kesal diwajahnya.

"Sialan sok nyama-nyamain nasib lagi, gue single enggak pernah jomblo!" Nyinyir Anya.

"Jeuuh sok-sok an, jomblo mah jomblo aja kali!" Cetus Satria.

"Udah udah udah, kenapa sekarang jadi ngomongin hubungan kalian yang enggak berfaedah itu sih?" Cetus Anin menengahi.

"Tau lo pada, mendingan ngomongin hubungan gue dan Anin yang udah siap dibawa ke jenjang yang lebih tinggi," ucap Kaisar dengan bangga.

"Tayi!"

"Fucklah!"

"Kesel aing dengernya!"

Anin mencubit perut Kaisar pelan, "siapa juga yang mau nikah sama kamu!"

"Yee aku enggak ngajak nikah loh, aku cuma bilang ke jenjang yang lebih tinggi. Jadi kamu mau aku nikahin?" Goda Kaisar dengan senyuman manis diwajahnya.

"Apalah gue yang cuma bisa LDR-an," gumam Juna.

"Apalah gue yang jomblo sampai lulus," gumam Satria.

"Apalah gue yang cantiknya enggak ketulungan," ucap Anya yang bikin semua pandangan menatap ke arahnya. Anya nyengir. "Apa sih syirik aja sama orang cantik!" Cetusnya. Keempat temannya melengos. Kadang Anya kampret juga!

"Arghh, yang jelas gue seneng banget bisa lulus bareng sama kalian!!!" Seru Anya kemudian sambil memeluk Anin dan Satria yang berdiri tepat disampingnya.

"Gue juga seneng bangeeeeeeet!" Seru Anin.

"Gue senengnya pake banget banget banget!!!" Seru Satria.

"Ahh sini dong pelukan!" Anin menarik Kaisar dan Juna kedalam lingkar peluk mereka.

"Ih udah kayak teletubies!" Gumam Kaisar disambut gelak tawa.

"Pokoknya setelah ini meskipun kita beda kampus, beda kota tapi gue berharap tetep bisa bareng sama kalian!" Cetus Anya dengan tegas.

"Iyah awas aja kalau ada yang sampai sok-sok sibuk dan hilang kontak, gue pecat jadi sahabat gue!" Timpal Anin.

"Selow gue tahu kalian akan susah jauh dari orang ganteng kayak gue, jadi tenang aja gue enggak akan menyusahkan kalian," ucap Satria narsisnya kebangetan.

"Sekarang waktunya buat bikin kenangan!!!" Seru Anin lagi cewek itu langsung mengeluarkan kaos putih dari tasnya dan meminta tanda tangan juga pesan dari para sahabat dan teman-temannya yang lain. Begitu juga dengan Anya, Satria, Kaisar, dan Juna.

***