Setelah kejadian 3 hari yang lalu, Tzuyu pindah kerumah Hyejin untuk sementara. Ya, Hyejin jadi membeli rumah di daerah Ilsan. Ia ingin melupakan semua yang terjadi selama ini. Tak terkecuali untuk melupakan Taehyung.
Entah apa yang dirasakan oleh Taehyung diluar sana, satu hal yang Tzuyu rasakan sekarang. Ia merindukan Taehyung. Ia ingin mengulang kembali hari-hari yang Indah seperti sebelumnya. Tapi apa daya, Tzuyu bahkan diusir oleh Taehyung.
Dan kini, Tzuyu duduk di ranjang yang untuk sementara jadi miliknya, memindahkan beberapa barang milik kakaknya ke dalam kotak kardus. Ya, besok Tzuyu dan Tae Ho akan pindah ke rumah baru mereka di Ilsan.
Mereka akan memulai hidup baru disana. Melupakan semua kejadian yang selama ini memusingkan mereka.
"Tzuyu-ah.. Tae Ho memanggilmu. "Ujar Hyejin.
"Ah, ne.. "Jawab Tzuyu. Ia pun berjalan menuju tempat dimana Tae Ho berada. Setelah menemukan Tae Ho, ia pun duduk disampingnya.
"Oppa, Waeyo? "
Tae Ho hanya diam. Ia hanya menatap kosong buku tahunan SMA-nya. Menyadari adanya keanehan didalam diri Tae Ho, Tzuyu semakin panik.
"Oppa, kau kenapa? Jawab aku, "
"Tzuyu-ya, aku sudah membunuhnya."ujar Tae Ho datar. Matanya masih menatap kosong buku tahunan itu.
"Membunuh? Siapa yang kau bunuh? Oppa, aku sudah bilang padamu untuk melupakan masalah yang lampau. Kita akan memulai hidup baru, "ujar Tzuyu meyakinkan Tae Ho. Tetapi justru Tae Ho tidak mempercayai Tzuyu.
"Bahkan kau diusir oleh lelaki yang kau cintai! Dan itu terjadi karena ku! "Bentak Tae Ho dengan mata yang berkaca-kaca.
Seketika ucapan Taehyung muncul kembali.
'Aku akan menjagamu. '
Dengan cepat Tzuyu menggeleng kepalanya. Ia harus melupakan Taehyung. Toh, sepertinya Taehyung sudah terlanjur kecewa dengan Tzuyu.
"Aku tidak menyesal. Sudahlah, oppa. Kita harus--""TIDAK!!! AKU AKAN DIPENJARA!! AKU AKAN DIHUKUM MATI! AKU TAHU ITU SEMUA AKAN TERJADI!! "Tae Ho membentak Tzuyu.
"Ani, Oppa.. Kau akan hidup bersamaku, aku janji. "
"Kau akan kesusahan. Jadi, aku mohon kau tinggalkan aku. Aku mohon, demi keselamatan mu. "Ujar Tae Ho. Sungguh, hati Tzuyu seperti tertusuk pisau tajam. Kakaknya baru saja kembali mengusirnya. Apa yang harus Tzuyu lakukan sekarang?
"O-Oppa, kau ingat? Kita akan pindah besok, jadi--"Tzuyu menjeda perkataannya dan terkadang tetesan air matanya turun.
"KALAU BEGITU PINDAHLAH SENDIRI! AKU AKAN CARI TEMPAT TINGGALKU SENDIRI! ......agh..... "
Belum beberapa menit, Tae Ho sudah mengerang kesakitan di kepalanya. Dadanya bergemuruh, kepalanya pusing, matanya sudah buram.. Tae Ho sangat mengenal tanda-tanda ini.
Tandanya, sesuatu yang selama ini Tae Ho tahan akan kembali..
Blackstar.
"Oppa! Oppa!! Waeyo?? Kau kenapa?? Tae Ho Oppa!! SADARLAH!! "Teriak Tzuyu. Tetapi Tae Ho masih mengerang kesakitan. Seakan-akan ia tidak mendengar apa yang Tzuyu katakan.
"LEE SEONBAE!!! LEE SEONBAE!!! CEPAT KESINI!!! LEE SEONBAE!!! "
Mendengar teriakan Tzuyu, dengan cepat Hyejin menjalankan kursi rodanya. Setelah melihat keadaan Tae Ho, mata Hyejin terbelalak. Ia tahu apa yang terjadi pada Tae Ho.
"Tzuyu-ah... Cepat bawa kakakmu ke ruanganku! Cepat!! Jangan sampai ia kehilangan kendali!! "Ujar Hyejin yang langsung diangguki oleh Tzuyu. Ia menuntun Tae Ho ke tangan psikoterapi milik Hyejin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reason | ✓
FanfictionMeskipun tidak dijelaskan secara jelas, alasan harus selalu ada saat kau sedang bersamaku. Tak terkecuali alasan mu merahasiakannya padaku. a taehyung×tzuyu story _______________________ Don't copy my story! 'Y'