Chapter 2. "BEATER" and "EX-AID"

1.2K 44 9
                                    

"Game VRMMORPG pertama, Sword Art Online. Game yang telah dinanti-nantikan itu ternyata telah menjadi death game, dimana nyawa player menjadi taruhannya. Jika Hp menjadi 0 player akan menerima radiasi Microwave dari nervegear, menghancurkan otak mereka mengahiri hidup mereka. Dalam 1 bulan sudah 2000 orang mati dan mereka belum menemukan ruangan floor boss."

"Sudah 1 bulan semenjak dimulainya Death Game ini, kurang lebih sudah 2000 orang meninggal. walaupun begitu, floor boss lt 1 masih belum ditemukan. Bahkan kami para Beta Tester pun belum bisa menemukan tempat persembunyiannya. Sampai suatu hari, seseorang mengumpulkan sejumlah Player untuk menyampaikan sesuatu. "

22 Desember 2022
-Aincrad lt 1 : Desa Tolbana-

Setelah mendengar Kabar bahwa diadakan pertemuan di Desa Tolbana Eito dan Kirito memutuskan untuk pergi kesana.

Mereka pun berkumpul disuatu Hall. Suasana disana sangat ramai semua terlihat penasaran mengapa mereka dikumpulkan Begitu juga dengan Eito dan Kirito.

"Baiklah Semua! Mari kita mulai pertemuannya!" Teriak Seseorang memulai pertemuannya dan akhirnya orang-orang pun mulai memperhatikan

"Terima kasih banyak kalian sudah datang hari ini, Namaku Diavel. Kalian bisa bilang Tugasku disini sebagai 'Knight'." Gurau Player yang bernama Diavel.

Para player pun terbawa candaan Diabel ada yang tertawa karena diSAO tidak ada job sistem, ada yang sedikit kesal karena mereka dikumpulkan hanya untuk mendengar candaan, namun setelah suasana kembali tenang akhirnya Diavel mulai serius.

"Hari ini, Party kita menemukan tempat persembunyian Boss Lantai 1. Kita harus segera mengalahkannya,sampai ke lantai 2, dan meyakinkan mereka yang menunggu di Beginning Town bahwa kita bisa menyelesaikan Death Game ini! Yang ada disini semua akan berpartisipasi! Bagaimana pendapat kalian!?" Sorak Diavel meyakinkan para player yang telah mereka kumpulkan.

Mereka pun mulai terkagum dan mulai memberi diabel tepukan tangan yang keras dengan penuh keyakinan.

"Kalau begitu, mari kita mulai dengan Rencana. Pertama, mari kita buat Party 6 Orang.
Party biasa tidak akan mampu mengalahkan Floor Boss. Kita akan membuat Grup besar terdiri atas beberapa Party."

Setelah mendengar ini Kirito terlihat panik,dia melihat kekanan-kiri raut mukanya terlihat takut. Eito menyadari ini dan mulai Bertanya

"Kau kenapa? Kau terlihat panik loh." Tanya Eito

"Ummm...tidak apa-apa. Aku hanya sedikit takut.....tersingkirkan." Kirito mengakui ketakutannya

"Ahahahahaha! Ayolah percaya diri sedikit dong! Lagi pula kita berdua kan sama-sama kuat, tapi benar juga ya mungkin kita perlu satu orang lagi untuk berjaga-jaga." Eito berusaha menyemangati Kirito

Mereka berdua melihat kesegala arah dan hanya menemukan Player berkerudung merah sedang duduk terdiam. Sepertinya dia juga tersingkirkan.

"Bagaimana kalo orang yang ada disitu?" Kirito menunjuk kearah Player Berkerudung merah tadi.

"Hmm...boleh juga, Ayo kita hampiri dia."
Eito dan Kirito pun menghampiri Player tersebut.

"Yo! Kau tidak bergabung dengan yang lain?" Tanya Eito

"....Aku hanya mundur karena mereka sudah terlihat saling kenal...." Jawabnya

"Jadi, kau Solo player,ya? Kebetulan... Kalau begitu Maukah kau bergabung dengan kami?" Ajak Eito

Sword Art EX-AID : AincradTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang