Surat Untuk Para Plagiat

598 66 72
                                    

Assalamu'alaikum

Selamat pagi untuk semua pembaca dan follwersku serta para plagiat di manapun kalian berada. Izinkan aku menorehkan tulisan yang tak bermutu ini sebagai sebuah curahan hati atas semua yang telah saya alami selama di wattpad.

Awal saya mengenal wattpad adalah Mei 2016. Awalnya saya hanya membuat akun saja, lalu hanya dalam hitungan menit saya menghapusnya.

Desember 2016, saya yang tadinya aktif dalam sebuah grup kepenulisan di fb akhirnya memutuskan untuk membuka kembali akun wattpad saya. Dan saya pun banting setir dari romance ke Horor.

Horor pertama yang saya tulis adalah MISTERI POSKO KKN. Saat awal menulis, yang membaca hanya beberapa orang saja, tapi saya sendiri tidak terlalu memperhatikan jumlah yang membaca. Yang saya tahu, saya hanya ingin menulis dan menulis karena itu adalah sebuah hobi bagi saya.

Seiring berjalannya waktu, di bawah judul saya tiba-tiba muncul #4 dalam horor. Saya tak pernah paham tanda itu karena saya orang baru dan mungkin juga karena saya kudet.

Sampai akhirnya di bawah judul tertulis #1 dalam horor. Dan seorang readers saya yang saya berkomentar seperti ini, "Selamat ya Kak masuk rank 1, padahal kemarin masih cerita lain rank 1-nya".

Dari sana saya baru paham bahwa tanda itu adalah sebuah tanda jika itu rank, sesuatu yang tak pernah saya bayangkan akan memasuki peringkat teratas. Sesuatu yang dari awal tak pernah ada dalam benak saya.

Pembaca yang awalnya hanya ratusan pun telas berubah menjadi ratusan ribu. Beberapa pujian di dapat.

Apakah saya senang? Tentu saja saya senang, tapi bukan karena pujiannya, melainkan karena tulisan saya yang jelek, gak jelas, dan asal itu dapat di terima banyak orang.

Tapi benar kata pepatah, semakin tinggi pohon maka anginnya semakin tinggi. Dan angin itu datang di bulan Maret 2017. Sesuatu yang tidak di sangka, seorang readers saya bertanya apakah saya membuat cerita di Kaskus?

Saya langsung menjawab bahwa saya hanya post di Wattpad. Dan dari sanalah saya tahu jika ada seseorang yang mengcopy paste cerita saya ke kaskus dan mengakui semuanya sebagai karya dia.

Bagaimana perasaan saya saat itu? Tentu saja saya marah, kesal, kecewa, sakit hati, dan semua rasa yang ada di dalam hati saya campur aduk menjadi satu.

Wahai para plagiat...

Yang kalian copy paste memang hanya sebuah cerita yang mungkin menurut kalian tak berarti dan jelek. Tapi bagi saya itu adalah sebuah karya yang di hasilkan dari sebuah pemikiran. Waktu dan tenaga saya korbankan hanya untuk sebait kata-kata yang menurut kalian tak berarti.

Wahai para plagiat...

Mungkin saya tak tahu apa yang telah kalian lakukan dengan menyadur semua hasil pemikiran saya. Tapi sesungguhnya Tuhan Maha tahu atas apa yang telah kalian lakukan.

Wahai para plagiat...

Pernahkah kalian memposisikan diri menjadi saya yang ceritanya di copy paste dan di sebarkan ke mana-mana lalu mengakuinya sebagai hasil karya kalian?

Wahai para plagiat...

Yang kalian copy paste memang hanya sebuah cerita, tapi cerita itu  milik seseorang. Tak bisakah kalian menghargai jerih payah orang lain dan menjadi orang yang lebih memiliki perasaan?

Wahai para plagiat...

Itu memang hanya sebuah cerita, tapi tempatkanlah cerita itu seperti barang yang kalian miliki. Bagaimana perasaan kalian ketika orang lain mencuri barang yang berhasil kalian dapatkan dengan susah payah?

Apakag kalian akan senang jika hal itu terjadi? Ataukah kalian akan marah, menangis, dan kesal? Seperti itulah yang saya alami saat kalian mencuri karya saya dan mengakuinya sebagai karya kalian.

Dan bagi kalian yang mengcopy paste dan masih menggunakan nama saya sebagai penulis, satu pertanyaan saya,apakah kalian tak pernah di ajarakan etika oleh orang tua kalian, guru-guru kalian?

Di saat kalian meminjam sesuatu dari orang lain, meminta izinlah pada yang punya.

"Ah... itukan hanya sebuh cerita dan di luar sana banyak yang sudah menyebarkannya"

Apakah kalian ingin di samakan dengan orang-orang itu yang tidak memiliki hati, perasaan dan etika? Apakah kalian ingin mencontoh sesuatu yang jelek dari orang lain?

Mungkin bagi kalian cerita-cerita saya hanya sebuah cerita, hanya seonggok tulisan yang tak berarti apa-apa buat kalian, tapi bagai saya... itu adalah sebuah karya.

Mungkin kalian berpikir bahwa saya tidak pernah tahu dengan apa yang kalian lakukan, tapi Alloh Maha tahu atas apa yang kalian.

Wahai para plagiat dan pelaku copy paste...

Tak bisakah kalian memperbaiki citra Indonesia yang sudah terlanjur sudah tercap sebagai orang-orang yang suka plagiat?

Wahai para plagiat dan pelaky copy paste...

Tak bisakah kalian menjaga etika dan sopan santun kalian, tak bisakah kalian menghargai karya orang lain?

Posisikan diri kalian sebagai orang yang punya karya!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Surat Untuk Para PlagiatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang