Freind or Enemy
Special part2 EUNKOOK
“Sebenarnya musuh tidaklah selamanya menjadi musuh, tapi bisa menjadi teman.” Ucap Jeon Jungkook pada Joy.
***
Mentari hadir memberi kehangatan, Jung Eunha melangkah dengan senyum indah terukir dibibirnya.
Mencium aroma mawar di sekelilingnya, hiruk piruk jalanan kota menyesakkan. Tapi bagi Jung Eunha itulah keindahan yang dimiliki dunia, semua hidup dari tangan sang pencipta.
Mata beningnya menatap langit biru, merasakan kehangatan yang hadir.
“Yeppuda.” Gumamnya, menghirup bebas oksigen dan membuang gas karbondioksida.
_
“Selamat pagi semuanya?” sapa Guru Lisa pada seluruh murid kelas 3-3.
“Pagi saem.” Jawab mereka serempak.
“Baik. Hari ini kita langsung praktek saja. Bersiapkan diri kalian!” seru Guru Lisa.
Dentuman lagu dance sudah terputar, semua murid mengikuti gerakan Lisa.
Saat gerakan pertama dimulai, Joy dan Irene tiba-tiba datang.
“Sillyehabnida saem.” Ucap Joy saat memasuki ruangan tari.
“Kalian darimana saja?” tanya guru Lisa dengan tatapan tajamnya.
“Ah! Itu kami dari toilet saem.” Jawab Joy berbohong, menutupi rencananya.
“Oh, cepat masuk ke barisan! Kita ulang gerakannya lagi!” seru guru Lisa, penuh semangat.
“Five! Six! Seven! Eight!” teriak guru Lisa.
15 Menit Kemudian.....
“Latihan akan dilanjutkan 10 menit lagi.” Ucap Lisa.
Seluruh murid terduduk lemas, karena kelelahan.
Beberapa dari mereka keluar berniat membeli camilan, air putih serta pergi ke toilet.
“Apa kau sudah lakukan rencana pertama kita?” tanya Seulgi.
“Sudah. Lihat sebentar lagi dia akan hancur.” Seru Joy dengan surai kebencian dimatanya.
Lisa terlihat kebingungan, ia merasa ada yang hilang. Namun ia masih mengingat-ingat benda apa yang hilang.
“Ah dompetku.” Ketus Lisa.
“Saem ada apa?” tanya Luhan saat melihat Lisa kebingungan.
“Luhan dompet saya hilang. Saya heran siapa yang berani mengambilnya.” Jawab Guru Lisa.
Luhan menggaruk-garuk kulit kepalanya yang jelas-jelas tak gatal, karena saat ini ia sedang berpikir kelas memecahkan masalah yang menimpa gurunya.
“Saem bagaimana jika kita lakukan pembongkaran tas seluruh murid, untuk memastikan pelaku yang sebenarnya.” Saran Luhan.
“Kau benar, ayo kita lakukan.”
Lisa menepuk meja besar yang berada di ruangan itu.
Seluruh murid menatap kearah Lisa.
“Kumpulkan tas kalian diatas meja ini!” seru Guru Lisa.
Seluruh murid mendengus kesal, mereka kesal dengan satu hal yang selalu terjadi disaat ada sesuatu hal yang mencurigakan.
“Kesal!” umpat Oh Sehun.
“Benar, sungguh mengesalkan!” timpal Jeon Jungkook.
Dua puluh tas telah tersusun rapi di atas meja tepatnya dihadapan Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Think You Mine [Series 2]√
Fanfic[Amazing cover by : @stickwtjk] Tentang cinta yang belum berakhir. Pria yang gagal menjaga cintanya.