Assalamu'alaikum Wr. Wb
Innalillahi...
Ups, maaf salah!?Halo, selamat pagi, siang, sore dan malam bagi kita semua. Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Kedua-dua marilah kita..
Ups, maaf khilaf lagi?!Ada pepatah yang mengatakan "Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, kalau tak cinta maka ujung-ujungnya pasti patah hati". Untuk itu izinkan saya makhluk astral sejenis bidadari ini memperkenalkan diri.
Nama saya adalah Wildania Athi' Addina. Nama yang dicomot dari bahasa arab yang memiliki arti yang sangat buagus begete. Jadi kata guru agamaku waktu SMA, wildan itu artinya anak laki-laki, kalau wildania itu anak perempuan, Athi itu artinya taat, sedangkan Addina adalah agama. Mmm.. Kira-kira kalau digabungkan artinya adalah anak yang koplak. Hweh he he 😎. Tapi percayalah gaes, namanya tak secantik orangmya apalagi kelakuannya. Kelakuanku masih jauh dari kata “TAAT” terhadap agama yang ku yakini saat ini. Tapi dalam proses menuju ketaatan itu sendiri meski ujung-ujungnya menyimpang lagi.
Sudah kenalan kan? Yaudah ayuk jadian, mumpung saya masih jomblo lho, jomblo ting ting. Mau nggak? Mau ajalah.. Saya kasih diskon nih 100%. Kalau nggak mau kasih tetangga deh, serius nih gua.
Sorry.. Kembali ke tengtop!?
Saya lahir pada zaman sebelum negara api menyerang, ketika naruto belum berhasil mengalahkan orchimaru dan saat bola Dragonball belum ditemukan. Kira-kira pada tanggal 24 Mei 1995. Lahirlah seorang anak makhluk Tuhan paling seksi yaitu saya. Dilahirkan dengan selamat di bidan terdekat. Oh ya, karena sudah kukasih tau tanggal lahirku, jadi jangan lupa kasih ucapan selamat ulang tahun dan kado ya?! Hweh he he 😎
Kurang lebih saya berumur 17 tahun, tepatnya itu 5 tahun yang lalu ya. Jadi sekarang saya berumur tua, udah mau udzur kayaknya. Eiiitttzzz... Jangan dulu deh ya Tuhan.
Saya tinggal dikota pisang tercinta. Ada yang tau mungkin?, Yap! Kota Lumajang Jawa Timur Indonesia. Kota kecil yang bahkan tidak tampak di peta. Kenapa disebut kota pisang? Karena dikotaku ini terkenal dengan pisang agungnya yang super duper gede. Satu lonjor pisang aja nih bisa dihabiskan satu keluarga. Coba bayangin kalau setandan pisang? Pasti bisa dihabiskan sampai ke tujuh turunan. Barangkali ada yang mau pesan pisangnya? Bisa diorder ya sama saya #eaaakk promisi
(Kurang lebih segede ini pisangnya, tapi dikotaku ada yang lebih besar lho!?)
Nama udah, tanggal lahir udah, alamat udah. Pasti kalian bakal tanyain status? Ah ya, statusku jablai. Jarang dibelai. Nama lainnya single, atau bisa juga disebut jomblo, tapi lebih tepat jika dipanggil ngenes.
Anehnya sekalipun gue jomblo nih. Orang tua gue nggak percaya!? Sumpah ni ya, ada temen cewek nelfon gue, CEWEK loh ya CEWEK! Gue sampai harus was-was, tengok kanan kiri dulu, liat atas bawah dulu terus ngumpet dikolong tempat tidur cuma buat angkat telfon?!. Oke, nggak sampai ke kolong tempat tidur sih, cuman kadang dikamar mandi sama didapur, kadang dikamar tapi sambil nongolin kepala lewat jendela keluar biar nggak kedengeran orang tua gue.
Ampun apa sebenarnya dosa gue?! Karena kalau nggak gitu, ayah sama ibu gue bakal curiga dan nguping pembicaraan gue. Jadi maaf-maaf aja jika ada pembaca yang punya nomer saya dan berusaha menelfon saya, pasti ujung-ujungnya nggak saya angkat. Maaf ya. Kadang kalau saya angkat, saya pasti tidak lupa menyebut nama si penelfon keras-keras biar orang tua saya tau kalau yang nelfon itu cewek.
Oh ya, kadang gue mikir, apa sebenarnya yang bikin kedua orang tua gue curiga kalau gue punya pacar. Mungkin karena gue sering main hp sambil ketawa-ketiwi sendiri ya. Padahal gue lagi main wattpad, lagi nulis cerita, genrenya humor?! Ya masa' gue mesti nangis?! Nggak normal dong gue?!
Wait! Kok jadi elo gue???! Ya tserah gue deh ya, suka-suka gue!? Hahah.
Udahlah, pokoknya suram banget hidup penuh dengan kecurigaan dari orang tua. Kesel sih, sampai rasanya gue pingin bilang ke kedua orang tua gue, "Aku nggak pacaran pak buk, anakmu ini nggak laku! Jadi nggak mungkin punya pacar?! Plis percaya sama anakmu pak buk, aku capek?!"
Jangankan pacaran, pegangan tangan ama cowok aja bikin gue gemeteran nggak jelas. Pernah waktu smp nih gue dikasih duduk sebangku sama cowok, sumpah gue sampai mentok diujung duduknya karena sangking takutnya?! Tapi sekarang nggak gitu lah bray, gue lebih agresif sekrang, sekarang gue udah lebih berani pegang-pegang, peluk-peluk, cium-cium ke cowok, iya cowok, kelinci gue yang jenis kelaminnya cowok. Sayang kelinci tercintaku itu udah wafat. Gue sampek nangis kerena itu kelinci mati.
Berbicara mengenai hobi, saya hobi menulis, membaca komik, novel, cerpen dan sejenisnya. Saya juga hobi menyanyi meski suara pas-pasan tapi saya tetap PD. Terakhir, saya hobi balapan motor meski nggak pernah ada lawannya. Dan karena itulah saya jadi punya pengalaman nabrak ayam. Salah ayamnya sih nyebrang nggak permisi.
Lalu cita-cita, cita-cita saya menjadi seorang kapiten, eh bukan, cita-cita saya suka berubah-ubah kayak bunglon. Waktu kecil saya bercita-cita jadi guru seperti ibu saya karena sepertinya hidup seorang guru itu adem ayem, jarang ada masalah, paling-paling masalahnya hanya satu, murid bandel, selebihnya nggak usah terlalu dipikirin sih, serah tu murid mau pinter kek, mau bodoh kek, hidup hidup dia. Nyatanya jadi guru itu nggak seenteng itu, banyak tanggung jawab yang harus diemban.
Oke kembali ke tengtop!
Cita-cita lainnya yang muncul saat SD adalah menjadi princess yang dinikahi pangeran ganteng karena waktu itu banyak film Barbie bertebaran di TV jadi wajar saja sih kalau saya bercita-cita jadi princess meski pada dasarnya itu adalah cita-cita yang sangat tidak mungkin. Kerena dari struktur wajah saya saja sudah tidak lulus sensor untuk menjadi seorang princess. Cita-cita yang muncul waktu SMP yaitu menjadi penulis. Saya mulai hobi nulis sejak SMP, beberapa cerpen sudah banyak yang saya buat. Tapi ya nggak ada yang dimuat. Waktu SMA saya punya cita-cita cepet lulus dan jadi anak kuliahan karena berdasarkan film dan sinetron yang saya tonton di TV, jadi anak kuliah itu asik, tinggal datang pakek baju bebas, terus nongkrong terus pulang deh. Nyaman banget kan hidup anak kulihan?! Tapi saat membaca kisahku ini kalian akan sadar aslinya jadi anak kuliahan itu kayak gimana.
Cita-cita lainnya yang muncul saat kuliah adalah segera lulus dari semua penderitaan semasa kuliah. Dan cita-cita saya yang muncul sekarang adalah... Pertama, saya ingin jadi penulis yang bukunya dicetak jadi best seller, jadi saat itulah saya bisa tunjukkan ke kedua orang tua saya kalau saya nggak cuma hobi mainin hp tapi saya nulis cerita dimana hasilnya jadi novel best seller. Kedua, cita-cita saya ingin segera dapat kerja, karena luntang-lantung nggak punya duit itu nggak enak. Ketiga, saya ingin jadi kembang mayang atau nama lainnya dayang-dayang atau pager ayu atau apalah pokoknya pendamping pengantin dinikahan orang, karena dari dulu nggak ada yang mau jadiin saya pager ayu, alasannya cukup jujur sih, karena wajah saya nggak lulus sensor. Intinya saya nggak pernah punya cita-cita jadi perawat. Jadi kenapa saya bisa kuliah perawat??? Ya itulah misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.
So, let's begin..
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Amd. Kep
Non-FictionIni kisahku, pejuang Amd. Kep Sebuah gelar yang kurang jelas kerjaannya dan cenderung diragukan Mungkin ada yang pernah mengalaminya juga? So, merapat yuk, berbagi pengalaman