-Prolog-

3.2K 137 8
                                    

Apa gunanya punya banyak kesempatan tapi tak ada satupun harapan yang kamu miliki?

Aku bisa dengan mudah mendapatkan apa yang aku mau... bahkan apa yang tak begitu aku butuhkan dan di angan-angan orang lain bisa dengan mudah ku miliki... tapi aku tak merasa itu adalah kelebihan...

Karena...

Karena seharusnya kelebihan itu membuatmu bahagia, bukan putus asa...

Aku bisa sekolah tinggi, di tempat terfavorit di Indonesia, di tempat dimana setiap orang bersusah payah dalam meraihnya... aku bisa hanya dengan satu langkah saja meraihnya...

Tapi aku sedikitpun tidak puas...

Aku bisa dengan mudah menjadi dokter dengan otakku yang tak begitu encer...

Bangga?

Sedikitpun tidak karena... aku tidak berusaha untuk menggapainya...

Aku wanita dengan 1000 kesempatan dan tak ada satupun harapan...

Aku Cut Maura Jasmine Adiyasa-

Anak dari seorang pemilik rumah sakit ternama di Jakarta, Tengku Firman Adiyasa dan seorang dokter kecantikan dr. Maya Jasmine.

Adik dari seorang CEO yang mengelola rumah sakit keluarga. Tengku Arif Firman Adiyasa, dan Cut Mayriska Jasmine Adiyasa yang justru memilih menekuni dunia fashion dan kuliah di Paris... tak ada dari mereka yang menjadi dokter... dan aku satu-satunya harapan mereka dalam mewarisi kemampuan dibidang kedokteran. Itu beban...

Apa yang aku inginkan mudah sekali ku dapatkan... apa yang aku butuhkan tak usah lagi ku repotkan... hanya harapan yang tak ku miliki.

-Maura-

-------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------

Aku laki-laki dengan segudang harapan, segudang impian, segudang angan-angan, segudang imajenasi...

Tapi tak mudah bagiku mencapai semua itu, bahkan tak ada satu kesempatanpun yang datang menghampiri...

Mengapa?

Karena aku memiliki sebuah penyakit langka yang bahkan belum ada obatnya di dunia ini.

The Vampire disease

Nama yang lucu untuk sebuah penyakit, penyakit langka yang tidak sama sekali memperbolehkanmu untuk bahkan melihat sinar matahari... karena cahaya uv yang di hasilkan matahari akan merusak kulitmu, merusah perlahan tubuhmu, membuat tubuhmu ambruk seketika. Dan banyak hal lainnya...

Impianku hanya satu...

Jika kelak Tuhan memberiku satu kesempatan saja...

Jika kelak nanti Tuhan memberiku kesembuhan...

Aku hanya ingin melihat sunset... dan sunrise... merasakan kehangatannya di ujung jemariku...

Pernahkan aku merasakannya?

Tentu saja...

Tidak...

Aku Darren Juan Bassloom-

Dengan kesunyian dan kegelapan yang kurasakan...

Dengan perjuangan mereka...

Ibuku (dr. Vera Anita Veriska) seorang dokter spesialis syaraf, yang berusaha mati-matian mencari obat tentang penyakitku... belajar hari demi hari, meneleiti hari demi hari... melakukan riset kesana-kemari hingga mendirikan sebuah rumah sakit khusus untuk semua itu.

Dan ayah ( dr.Juan Bassloom) dengan perjuangannya yang tampa henti berusaha keras menemani ibu...

Mereka kekuatan terbesar yang Tuhan kirim di antara harapan besar yang aku miliki...

Aku percaya, kelak... aku akan berdiri dengan gagah diantara sinar matahari dan mengatakan pada mereka bahwa aku bisa hidup diantara mereka.

HOPElessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang