"Pasti ada anak-anak ya". Ucap Gue melihat depan rumah Gue banyak bangget Mobil yang parkir
"Iya mereka bego, katanya mau bikin kejutan buat Lo tapi merekaparkir disini ya jelas ketahuan lah". Ucap Bang Raffa tertawa
"Gue mau masuk lewat dapur ah biar langsung ke kamar, Gue mau jahilin mereka". Ucap Gue yang berjalan mengendap-ngendap menuju pintu belakang
"Haha bagus tuh ide Lo, sekarang mereka pasti udah siap-siap di ruang tengah". Bang Raffa
Gue telah sampai di kamar Gue, Gue tertawa sendiri dengan tingkah Gue.
"Pasti mereka bingung". Batin Gue
Bang Raffa membuka pintu depan dan
"SURPRISE!!!!!!!". Teriak semua yang ada disitu, Bang Raffa memasang muka datar
"Lah mana si Boss nya Bang?". Tanya Vino
"Di kamar nya". Ucap Raffa singkat
"Loh kok udah dikamarnya perasaan tadi Gue gak liat Dia lewat". Ucap Vino menunjukan tampang bingung begitu pun teman-teman yang lain
"Ya kalian bego, mau ngasih surprise Mobil malah parkir depan rumah, ya ketahuan, jadi si Lala lewat pintu belakang". Jelas Raffa
"Oh iya ya lupa Gue". Ucap Vino menggaruk belakang kepalanya
"Ahhh gimana sih Lo Vino ini kan ide Lo". Ucap salah satu dari mereka
"Lagian salah kalian juga kenapa nurut-nurut aja". Ucap Vino
Gue mendengarkan percakapan mereka dari kamar dan Gue tertawa geli. Gue pun berjalan menuju ruang tengah.
"Waw Gue terkejut". Ucap Gue pura-pura kaget namun direspon dengan muka-muka Bad semua karena acara surprise yang mereka rencanakan gagal
"Ahhhh basi". Ucap Angga berjalan kearah Gue dan memeluk Gue, Gue pun membalas pelukannya
"Gara-gara ide si Vino nih jadi gagal". Ucap Sandra Gue hanya tertawa
"Thanks semuanya udah pada kesini".
"Sama-sama Boss". Ucap mereka serentak, Gue gak ngerti kenapa mereka selalu menjawab kompak
"Kalian jahat, nungguin Gue koma, tapi gak bawa apa-apa". Ucap Gue membuang muka
"Heheh maaf Boss gak kepikiran, yang kita pikirin cuma kodisi Lo". Ucap Vino
"Tapi makasih banyak ya kalian nungguin Gue di Rumah Sakit". Ucap Gue mengajak semuanya berpelukan dan hasilnya kita berpelukan seperti teletubis
"Makanan datang". Ucap Bunda datang membawa beberapa nampan berisi makanan di ikuti Ayah dan Bang Raffa yang juga membawa makanan
"Silahkan dimakan". Ucap Gue
"Terimakasih Boss, Om, Tante". Ucap mereka serentak
"Anak Ayah hebat bisa dihormati gini sama mereka". Bisik Ayah ditelinga Gue dan Gue hanya tersenyum
"Boss kita ada hadiah nih". Ucap Vino
"Hadiah apaan? Kalo cuma Lollipop mah kagak usah". Ucap Gue mengambil segelas air di meja
"Nihhh bukan Lollipop". Ucapnya menyodorkan sebuah kotak
"Apaan nih gede banget?". Ucap Gue
"Buka aja". Vino
"Awas aja kotaknya segede ini kalo isinya ternyata kecil". Ucap Gue
"Gapapa Gue buka sekarang?". Tanya Gue yang dijawab anggukan oleh semuanya dan Gue membuka kotak itu dannn
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bradley
أدب المراهقين(COMPLETED) Lala, cewek yang sangat acuh dengan sekitarnya. Dia tidak ingin banyak orang lain tahu sisi lain kehidupannya. Lala dia seorang Leader dari Club Mobil yang didirikannya. Kesibukan dengan dunianya membuatnya tak terlalu mementingkan urusa...