izin ku...

57 1 1
                                    

Fay : (tersenyum melihat kearah Syafik) 'kaka yakin dengan keputusan ini ? (memegang erat tangan sang kaka)

Syafik : (seraya menyentuh tangan Fay dengan erat) "InsyaAllah adik ku ! (mengelus kepala Fay dengan lembut) "kamu yang selama ini tau perjalanan kaka, kamu yang tau hidup kaka dengan dirinya selama ini, bagaimana menjalaninya,sedih kami sama-sama, bahkan sampai kita bertengkarpun kamu tau, InsyaAllah dan bismillah, kaka meyakinkan diri dan hati melamarnya (tersenyum simpul menatap kearah Fay)

Fay : (meganggukkan kepala sambil terseyum) "Fay akan selalu mendukung kaka dan selalu mendoakan kaka, agar ini menjadi pilihan yang benar dan selalu di ridhoi Allah SWT, Aamiin....!

Syafik : (membalas dengan mengelus pipinya) "Aamiin , Isnyaallah !!"
Tiba-tiba terdengar suara sambil mengintip dari pintu kamar yang terbuka

Ibu : (sambil tersenyum menghampiri) "apa sih yang diomongkan, ibu jadi penasaran, seperti ada rahasia ! (terlihat wajah penasaran menengok kearah Syafik dan Fay)

Fay : (memeluk ibu dan berkata dengan nada menggoda) "ibu belum tau....! Eeem...beritau nga' yaah...! (sambil memukul-mukul bahu sang kaka)

Ibu : "rahasia apa !, Syafik ayoo bilang pada ibu...! (memandangi wajah Syafik)

Syafik : (menggenggam erat kedua tangan sang ibu) "bu.....Syafik minta doa dan ridho ibu, karena Syafik berniat melamar Rose !!

Ibu :"apa..!! melamar !! (terkejut dan meremas tangan Syafik) "ya Allah... kenapa baru sekarang bilang naak...(menoleh kearah mereka berdua)

Fay :"kan jadi kejutan buat ibu... (sembari menciumi pipi sang ibu)

Ibu :"ya Allah....! ibu bahagia sekali mendengarnya...(senyum bahagia dengan mata berkaca-kaca)

Fay : "ko' ibu nangis sih !, kan ini kabar baik bu...! bukan salah jugakan kaka mengambil keputusan untuk menikah ?"

Syafik : "iyaa bu...! kenapa ibu menangis ?

Ibu : "ibu memangis karena bahagia...(mengelus pipi Syafik) "ibu merasa baru kemaren melahirkan kamu, dan kamu....(mengelus kepala Fay), tapi sekarang !!, kalian sudah dewasa, sudah mengenal arti kehidupan, dan tidak lama lagi kamu Syafik (memegang erat tangannya) akan menjadi imam dan kepala keluarga, andai ayah mu ada disini ! (Fay :"buu !" (sembari memeluk) "ayah akan selalu ada dihati kita bu !, ayah pasti bahagia ! (ibu mengelus kepala Fay dengan lembut dan meneteska air mata)"kamu benar nak, kamu benaar!!, (menghela nafas, menengok kearah Syafik) naak... 'ibu menyerahkan segalanya kepada kamu, kamu yang menjalani dan kamu yang merasakannya , kami selalu mendoakan yang terbaik !! (mencium kening Syafik)

Syafik : "terimakasih buu.. untuk segalanya" (Ibu menganggukkan kepala sambil terseyum, dan Mereka pun memeluk erat sang ibu)
Tiba saatnya hari itu, tepat jam 9 pagi mereka bersiap dan berangkat menuju rumah mempelai wanita, terlihat wajah sang Ibu yang suka cita menyambut hari ini dan mencium kening sang anak, "ibu ridhoi jalan mu !!, (Syafik pun mencium tangan ibunya "terimakasih ibu, doa ibu adalah segalanya untuk Syafik !". Didalam mobil, Syafik selalu menggenggam tangan ibunya dan selalu berucap "terimaksih ibu !,terimaksih !" hanya senyuman yang selalu ibu berikan kepadanya. Tiba-tiba Fay menyentak yang posisinya berada di depan mereka.

Fay :"kita sudah sampai !!"

Ibu : "Alhamdulillah, ayoo kita turun !! (menepuk lutut Syafik, seraya merapikan kerah bajunya) "jangan gugup... dan bismillah ya !"

Syafik :"Insyaallah bu ! (mencium tangan sang ibu)

Ibu : "ayoo.... ayoo kita turun !!"
Merekapun disambut kerabat sang mempelai wanita dan langsung di teriakkan Sholawat Nabi dan dilemparkan beberapa rempah-rempah keluruh rombongan mempelai Pria yang menandakan sang Pria diterima kedatangannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Doa dibawah Langkah Kaki "Lelakiku"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang