Pagi ini cerah sekali, mungkin matahari sedang bahagia, sampai-sampai ia tertawa sangat lebar. Cahaya nya terlihat dri wajah sang matahari yang sedang bahagia.
Enk ya jdi matahari, matahari selalu bersinar, menampaki kebahagiannya. Padahal kan matahari slalu sendiri, tpi dia tetep aj slalu bersinar.
Matahari ajari aku untuk terus bersinar walau semua org telah menjauh dri ku.Belakangan ini aku sma Andra jarang ngobrol, bahkan setiap hri aku tdk prnh ngobrol sma Andra. Andra lebih asik bercanda sma Aya dan Zahra. Ya Aya dan Zahra yg setiap hari mengobrol sma Andra. Tidak ad hari tanpa Andra, Aya, dan Zahra tidak mengobrol, dia3 slalu saja mengobrol, entah apa yg di biacara kn, tetapi kelihatannya asik sekali.
Sebenar ny aku sering di ajak gabung untuk mengobrol sma mereka, karna aku tau, aku gk akan mungkin mengganggu Andra yg terlihat sangat gembira bersama Aya dan Zahra.Entah knp belakangan ini kalau liat Andra bersma Aya dan Zahra sedang mengobrol, aku benci sekali.
Apa lgi kalau Andra curahat ke aku ttg Iren.Ah aku sangat benci, entah knp waktu aku chatan sma Andra jga ad rasa aneh yg tiba-tiba muncul begitu sja, tanpa mengetuk pintu rasa. Rasanya gk mau selesai chatan sma Andra.
Apa lgi klau Andra sudh blg
"Udah dlu y dir... aku ngantuk sekali, lanjut bsk saja"
Ihh rasa nya pengen aku tenggelami saja dia di tengah laut, knp dia menutup chatnnya slalu dgn alasan dia ngantuk krana dia terlalu cape.Rasa nya nyaman aja gitu kalau chatan sma Andra.
Dulu ketika semua org pergi, ada Andra yg bisa ku andal kan untuk bertukar cerita, aku sudah terlalu percaya sma Andra, sampai-sampai aku menceritakan tentang masa lalu ku. Ya Andra yg jail ternyata bisa aku jadi kan tmpt untuk curhat, kadang Andra jga ngasih saran untuk ku. Ya Andra memang baik, sampai-sampai aku nyaman sma dia hehehe.
tunggu kelanjutannya y:))
Berikan ⭐ (bintang) dan 📝 (komentar), ok? 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and his self
أدب المراهقينDan kini kamu msk ke hidup ku, untuk merubah segala nya.