Basket | ᴊᴀᴇᴅᴏ✔️

Basket

Biasanya setiap hari sekolah Doyoung selalu datang untuk melihat dan menemani Jaehyun berlatih basket di lapangan outdoor sekolah mereka.

Tapi tidak untuk hari ini. Doyoung memutuskan untuk mulai tidak selalu datang melihat latihan Jaehyun karena sekarang ia sudah mempunyai pekerjaan yaitu bekerja sebagai pelayan di sebuah kafe.

Doyoung juga mulai menyadari kalau Jaehyun sepertinya terganggu dan bosan karena selalu ada Doyoung melihat latihannya. Doyoung juga mulai keberatan dengan banyaknya wanita yang duduk di bangku lapangan untuk menonton Jaehyun si pangeran sekolah.

Maka dari itu Doyoung berniat untuk tidak setiap harinya melihat Jaehyun berlatih.

Sekarang Doyoung pulang diantar ayah Ten,  ayah dari teman baik nya setelah Jaehyun dan Johnny disekolah.
Kebetulan hari ini Ten dijemput oleh ayahnya yang biasanya selalu sibuk itu.

Dilain tempat, di lapangan sekolah terlihat Jaehyun yang sedang kebingungan mencari seseorang yang tidak lain adalah Doyoung. Matanya menunjukkan harapan dan kekecewaan juga.... Marah?

"Ada yang mengganggumu, Jae?"Tanya Johnny

"Apa kau melihat Doyoung-hyung?"Tanya balik Jaehyun

"Oh? Aku tadi tidak sengaja lihat dia dan Ten masuk mobil ayahnya Ten"Jawab Johnny

"Benarkah? Apa kau benar-benar melihat mereka pulang bersama tadi?"Tanya Jaehyun menuntut

Johnny mengangguk mantap

"Memang kenapa sih?"Tanya Johnny

Jaehyun menggelengkan kepalanya.

"Tidak apa-apa, ayo mulai latihannya"

Johnny hanya mengangkat bahu nya.

-----

Pada awal Doyoung tidak menampakkan dirinya pada saat latihan, Jaehyun masih menduga kalau Doyoung ada urusan lain dan Jaehyun masih bisa menerima itu. Tapi ini sudah 5 hari Doyoung tidak datang padahal satu minggu lagi Team Jaehyun  akan ikut lomba tingkat kota.

Jaehyun  rasa ia sudah melakukan kesalahan atau Doyoung yang sedang menyulut api perang diantara mereka. Maka Jaehyun yang saat ini sedang kesal sekali karena tidak bisa menemukan Doyoung dimanapun pergi ke belakang sekolah untuk merokok.

"Kenapa seorang pecinta olahraga sepertimu masih saja merokok?"

Jaehyun mengepulkan asap rokoknya

"Kemana saja kau?"Jaehyun bertanya pada Doyoung dengan kening yang mengkerut.

Jaehyun mematikan puntung rokok nya karena tahu Doyoung sangat anti pada asap.

"Aku baru saja keluar dari ruang Lee seonsaengnim"Jawab Doyoung

"Kenapa selama 5 hari ini kau menghilang?"Tanya Jaehyun sedikit menuntut

"Huum.. Tidak. Seminggu ini aku tidak pernah absen"Ucap Doyoung

"Kau tahu maksudku apa, Jung"

Glek

Doyoung meneguk ludahnya dengan gugup.

"Apa maksudmu aku paranormal?"Tanya Doyoung sambil berusaha menutupi kegugupan nya.

"Kemana kau selama 5 hari ini? Kenapa aku tidak pernah melihatmu lagi disetiap latihanku?"Jaehyun menatap tajam Doyoung

"For your information, sekarang aku bekerja di restaurant tuan Jung. Jadi aku tidak bisa lagi selalu melihatmu latihan"

"Kenapa? Kau merindukan aku?"Lanjut Doyoung menyeringai

Jaehyun mendekati langkahnya pada Doyoung sampai jarak antara keduanya sangat dekat.

"Ya. Aku merindukanmu"Ucap Jaehyun

Doyoung meneguk ludahnya menatap mata Jaehyun yang menatap tajam padanya.

"Suruh siapa kau bekerja, Nyonya Jung? Apa aku mengizinkanmu? Hmm?"Tanya Jaehyun menjatuhkan kulit pangkal hidung mereka.

Glek

"Kenapa tidak menjawab? Tidak bisa jawab eoh? Kau berhenti dari pekerjaanmu, Jung. Kau akan selalu bersamaku. Ingat itu, tunanganku yang cantik"Ucap Jaehyun dengan seringaian diakhir

Jaehyun mengecup pangkal hidung Doyoung lalu menarik tangan Doyoung untuk mengikuti langkahnya.

"Kita pulang sayang, aku akan memberikanmu hukuman agar kau tidak mengulangi kesalahanmu lagi"Jaehyun menyeringai

Glek

Untuk yang kesekian kalinya Doyoung meneguk ludahnya dengan berat.

"Ta-tapi Jae, masih ada kelas"

"So what? Ini sekolahku"

"Jae--- bagaimana dengan latihan nya?"

"Aku butuh istirahat sayang, kau juga butuh istirahat kan"

Tamatlah Doyoung hari ini.

• S E L E S A I •

🐻Gomawo🐻

🐰Haha, hiii, bye/kabur🐰

Re-pub