If You [END]

Chapter 28

Happy Reading

.

.

.

.

.

Taehyung membuka matanya perlahan. "Eunghh..". Lenguhnya setelah benar-benar tersadar.

"Eomma". Suara Jungkook memenuhi indera pendengaran nya. Taehyung menoleh pada anaknya yang sedang memberikan bahunya sebagai tempat Taehyung bersandar.

"Tae, kau baik-baik saja? Apa yang sakit Tae?". Tanya Hoseok yang sedang menyetir mobil.

"Eum—Kepalaku hanya sedikit sakit, hyung. Kau baik-baik saja Jungkook-ah?". Tanya Taehyung sambil memperbaiki posisi duduknya.

"Aku sudah baik-baik saja eomma". Taehyung memandang keluar jendela mobil.

"Kita mau kemana?". Tanyanya masih dengan suara pelan.

"Ke rumah sakit Tae. Aku takut terjadi sesuatu padamu". Taehyung tersenyum tipis.

"Kita pulang saja hyung. Pusing ini akan segera hilang. Aku ingin istirahat di rumah saja". Ucap Taehyung.

"Tapi kau sampai pingsan tadi Tae. Kau—"

"Hyung— Aku baik-baik saja. Jangan khawatir. Kita pulang saja ya, hyung. Jungkook juga butuh istirahat di rumah". Hoseok menghela nafas berat.

"Baiklah, kita pulang". Ucap Hoseok menuruti keinginan calon istrinya tersebut.

.........

Saat tiba di rumah, Hoseok merangkul kekasihnya menuju kamar. Di sana ia membantu Taehyung mengganti pakaian yang melekat di tubuh pria manis itu.

Setelah pakaiannya terganti, Taehyung segera berbaring di atas ranjang. Sementara Hoseok ikut duduk di sebelahnya. "Masih pusing Tae?". Taehyung hanya mengangguk pelan.

"Mau minum obat?". Taehyung kembali menggerakkan kepalanya dengan gelengan sebagai jawaban. Ia memegang tangan Hoseok dan menempelkan tangan itu ke pipinya sambil memiringkan tubuhnya.

"Boleh kau berbaring denganku sekarang, hyung? Temani aku hingga tidur sebelum kau kembali ke ruang kerjamu". Hoseok mengangguk pelan. Ia ikut berbaring di sebelah Taehyung dengan memiringkan tubuhnya.

"Jangan terlalu sibuk hyung. Aku rindu kau memelukku sebelum tidur". Hoseok tersenyum mengingat betapa sibuknya ia meski waktu pernikahan mereka telah dekat. Beberapa hari belakangan, Hoseok memang selalu di dekat Taehyung tetapi, ketika malam ia akan sibuk di dalam ruang kerjanya.

Hoseok membawa tubuh Taehyung kedalam pelukannya. "Maafkan aku Tae. Aku sering membiarkan mu menunggu hingga ketiduran". Taehyung hanya mengangguk di pelukannya.

"Eum— Rencananya, lusa aku akan mengajakmu dan Jungkook menemui eomma sekalian menjemputnya. Kau mau kan Tae?"

"Ah, benar. Seharusnya sejak lama kita mengunjungi eomma mu, hyung. Masa kita menikah cuma bilang tanggal saja". Hoseok mengusak rambut calon pengantinnya ini.

"Yah, kau tau sendiri bagaimana sibuknya kita. Eomma juga maklum Tae".

"Tapi, apa eomma mu benar-benar setuju kita menikah hyung?"