Oneshot (Jennie Kim X Boy Group)

The Unwanted Bride (Jennie X Taeyong X Jisoo)

Goodbye my love, just like how I embrace you
You are blooming brightly in my heart
Goodbye my love, don’t be sad alone
There is a flower that shines brightest in this world

(Taemin – Goodbye, English Translation)

 

Cast:

Jennie Kim (Jennie BLACKPINK)

Lee Taeyong (Taeyong NCT)

Kim Jisoo (Jisoo BLACKPINK)

“Kakakmu hamil, namun kekasihnya tidak mau bertanggungjawab. Appa tidak mungkin menyuruh kakakmu menggugurkan kandungannya dan membunuh calon cucu Appa. Tapi, jika kakakmu melahirkan anak tanpa seorang suami atau pacar, itu akan menorehkan aib bagi keluarga kita dan membuat karir kakakmu sebagai seorang penyanyi hancur. Karena itu, Appa mohon padamu untuk melepaskan kekasihmu agar ia menikahi kakakmu. Kekasihmu adalah partner duet kakakmu dan netizen menyetujui jika hubungan mereka menjadi lebih dari sekedar teman. Tidak ada yang tahu bahwa partner duet kakakmu itu adalah kekasihmu. Appa sudah bicara dengan orangtua kekasihmu yang merupakan teman dekat Appa. Mereka menyetujuinya karena pernikahan kakakmu dan kekasihmu akan membantu melejitkan karir mereka. Maukah sekali ini saja kamu berkorban untuk kebahagiaan kakakmu? Maukah kamu membujuk kekasihmu agar menikahi kakakmu dan mencintai kakakmu sepenuh hati? Kamu tidak kasihan melihat kakakmu yang setiap hari ingin menangis dan membunuh dirinya sendiri? Tidakkah kamu mau sekali saja menjadi anak yang berguna di keluarga ini? Tidakkah kamu mau sekali saja membalas budi kakakmu yang selama ini sudah menjadi pengganti sosok ibu bagimu?”

Mungkin, ‘hancur’ adalah kata yang tepat untuk mendeskripsikan dunianya saat ini. Bagaimana tidak? Ia harus mengantarkan lelaki yang selama ini sangat dia cintai ke pelukan kakaknya yang selama ini sangat dia sayangi. Pernikahan yang tidak pernah diharapkan itu, pada akhirnya terjadi juga di depan matanya. Sakit? Tentu saja. Ia juga punya hati yang dapat patah, pecah, dan hancur berkeping-keping melihat kekasihnya mengucap sumpah di altar untuk menghabiskan sisa hidupnya bersama kakaknya.

Marah? Tentu saja ia marah. Pada siapa? Mungkin, itu adalah pertanyaan yang lebih tepat untuk diajukan. Ia tidak tahu harus marah pada siapa. Pada keadaan kah? Pada dirinya sendiri kah? Pada ayahnya kah? Pada kakaknya kah? Atau bahkan pada kekasihnya?

Rasanya, ia ingin Tuhan mengambil nyawanya saat ini juga agar ia segera pergi ke surga, menyusul wanita yang sudah melahirkannya ke dunia. Dosa apa yang sudah ia lakukan sehingga ia harus menghadapi cobaan seberat ini? Apakah ini karena dia terlahir sebagai anak yang tidak diinginkan? Apakah ini karena ia terlahir dari perselingkuhan ibunya dengan mantan kekasih ibunya?

Benar. Wanita itu bukanlah anak kandung dari seorang konglomerat ternama di Seoul, Kim Soohyun. Wanita itu terlahir karena hasil perselingkuhan ibunya──Lee Jieun dengan mantan kekasihnya. Jieun yang tidak kuat dengan perilaku kasar Soohyun serta kebiasaan Soohyun yang senang bermain bersama wanita bayaran, akhirnya memutuskan untuk mencari pelarian dan dari sana lah, buah cinta hasil perselingkuhannya lahir ke dunia. Soohyun terpaksa menerima anak hasil perselingkuhan istrinya itu untuk menutupi aib keluarganya. Di luar, keluarga itu nampak bahagia. Namun, kenyataannya Soohyun tetap saja memperlakukan istrinya dengan kasar hingga pada akhirnya Jieun memilih untuk bunuh diri karena sudah tidak kuat menghadapi perilaku suaminya itu.

Jieun pergi meninggalkan dua orang putri yang saat itu, masing-masing masih berusia empat belas tahun dan tiga belas tahun. Putri pertamanya merupakan anaknya dengan Soohyun yang diberi nama Kim Jisoo. Sedangkan putri keduanya merupakan hasil perselingkuhannya yang diberi nama Jennie Kim.