Menghilang entah kemana disaat aku membutuhkannya, disaat aku sangat menyayangi nya dengan penuh kasih. Kecewa? Iya. Sedih? Sangat. Galau? Apalagi. Namun, aku tidak bisa memaksakan kehendak yang dia pilih. Hidup memang selalu ada yang dipilih dan memilih. Entah memilih pergi atau tetap bertahan dalam 10000 keburukan sekalipun.
Dia, sangat sulit rasanya menghilangkan wajahnya dalam fikiran. Aku sangat lemah ketika bertemu kembali dalam tatap muka ketika bertemu. Tidak sanggup menahan air mata dan gejolak rindu. Oh... Secepat inikah kau harus meninggalkan ku?
YOU ARE READING
Menghilang
HorrorBagai malam tanpa matahari Ketika aku melihat dirimu tak lagi bersinar Diselimuti oleh gelapnya harapan Tatapan mu begitu kosong seperti tak hidup Mengapa? Karena dia yang menghilang membuat mu menjadi hampa