Chapter II

18 1 3
                                    

Kenalan
#Di Angkat Dari Kisah Nyata

Setelah pertemuanku dengan Yerin. Aku menjadi sangat bahagia. Aku yang dulu tidak bersemangat dalam hal apapun, termasuk dance, menjadi semangat kembali untuk berlatih dance. Akupun ingin bisa lebih dekat sama Yerin, bagaimanapun caranya.
Akupun mencoba untuk berkenalan dengan Yerin. Yang baru aku ketahui bahwa ia adalah Diva Dance bagi seluruh club anak dance di kota ini karena ia begitu cantik dan manis.
"Hai..." sapaku dengan suara gemetaran sambil mengulurkan tanganku padanya. Yerin pun menyambut tanganku
"Hai juga" balas Yerin dengan senyuman khasnya yang membuatku gemas.

Aku tak bisa membayangkan jika aku bisa mendapatkan Yerin, pasti akan banyak dari mereka yang tidak percaya. Bahwa aku bisa mendapatkan seorang Diva dance.
"Kamu baru ya disini?" Tegur Yerin, membuatku tersadar dari lamunanku
"Eh... Iii.. Iya, aku baru disini" Jawabku gugup

Aku merasa ada seseorang yang memperhatikanku saat ini, dan tatapan kami berterum, ia adalah Kai yang melihat kearahku dan seperti memperhatikan gerak-gerikku. Karena aku masih baru dan tidak ingin kena masalah. Akupun berpikir untuk segera pergi dari tempat ini.
Akupun segera mengambil minuman mineral di dalam alat pendingin minuman tersebut. Dan akupun memangggil Joy yang masih asik mencari  minuman dingin
"Ayo Joy, sudah belum beli minumnya?" tegurku kepada Joy.
"Bentar Kijeong oppa, Aku bingung mau pilih minuman yang mana" sambil garuk-garuk kepala Joy masih mencari minuman yang mau dibelinya.

Setelah Joy telah mengambil minumannya. Aku dan Joy segera membayar dan cepat-cepat menuju latihan kami lagi. Karena waktu istirahat kami cuma 10 menit
Setelah selesai latihan, akupun kembali ke atas buat membeli minuman kembali. Dengan harapan bisa bertemu dengan Yerin kembali. Pada saat aku ke atas ternyata disana sudah ada dua orang teman Yerin yaitu Bae Jinye atau sering dipanggil ZN dan Hwang Mi Young atau sering dipanggil Tifanny.
Akupun senyum kepada mereka dan merekapun senyum kembali kepadaku. Saat aku mencari tempat duduk untuk minum.
"Sini duduk bareng kami aja" tegur ZN kepadaku.
"Iyaa, duduk disini aja" ajak Tifanny kembali
Akupun menghampiri dan duduk bersama mereka
"Izin duduk yaa noona dan tifanny" sapaku kepada ZN dan Tiffany. Aku memanggil ZN noona karena umur ZN lebih tua dari aku.

Pada aku saat asik duduk dengan mereka, datanglah sosok wanita yang aku tunggu-tunggu. Ya itu adalah Yerin.
"Hai yerin" tegurku kepada Yerin
"Oh.. hai juga" jawab balik Yerin
"Sudah selesai kah latihannya ?" tanyaku
"Sudah, baru saja dan aku sangat lapar" jawab Yerin dengan muka lemes nya

Pada saat aku lagi asik memandang wajahnya yang manis. Tiba-tiba smartphoneku berbunyi, ternyata Joy mengirim pesan kepadaku
" Dimana kamu oppa?" Bunyi pesan Joy
"Aku lagi di atas. Bentar lagi aku akan turun atau kamu mau nyusul ke sini ?" Balasku kepada Joy
"Tidak, aku disini saja. Karena aku baru saja melihat Kai oppa keatas juga, aku malu ketemu dia" balas Joy
"Baiklah, aku akan segera turun" balasku dengan cepat pesan
Akupun segera berpamitan dengan ZN noona, Tifanny dan Yerin setelah membayar minumanku. Dan bener saja, Kai pun datang setelah aku keluar dari pintu cafe tersebut. Dan lagi-lagi Kai memperhatikan gerak-gerikku.

Akupun berlalu tanpa memperdulikan tatapan mata Kai terhadapku.
Akupun sampai dan melihat Joy lagi asik main smartphonenya. Akupun diam-diam melangkah untuk membuat dia terkejut dengan kehadiranku. Saat aku sudah bersiap, ternyata aku tidak sengaja melihat Joy lagi asik stalking in media sosial milik Kai. Aku pun langsung menegurnya
"Cie cie yang sudah jatuh hati sama Kai" candaku sambil mencolek-colek lengan kanannya
"Eh... Apaan sih" Joy pun terkejut dan buru-buru mematikan layar smartphonenya.
"Jadi pulang gak?" Tegur Joy kepadaku
"Jadilah, masa iya kita nginap disini" jawabku

Haripun sudah malam. Aku dan Joy pun berajak untuk bersiap-bersiap pulang dan akupun mengantarkan Joy pulang. Selama perjalanan pulang kerumah, aku suka senyum sendiri apabila mengingat kejadian hari ini
Pada saat aku sudah keluar dari jalanan rumah Joy. Tiba-tiba saja, ada kendaraan yang mencoba mencegatku di tengah jalan. Akupun sontak kaget dan mencoba berteriak kepada orang tersebut. Dan orang tersebut berhenti tanpa melepas helmnya dan dia mendekatiku
"Apa maksudmu mencegat ku?" teriaku kepada orang tersebut.
Orang tersebutpun membuka helm, dan ternyata orang tersebut adalah Kai. Aku sontak kaget dan menanyakan kembali alasan Kai mencegatku mendadak.
"Jauhin Yerin atau kamu terima akibatnya..." sambil tangan menunjuk kepadaku
"Apa maksudmu aku harus menjauhi Yerin?" tanyaku kembali kepada Kai
"Kamu gak cocok buat Yerin" Jawab Kai dengan nada sedikit tinggi dari sebelumnya.
"Kamu gak ada hak buat melarangku buat dekat sama Yerin atau siapapun" jawabku kepada Kai
"Mulai berani ya anak baru!! aku akan tunjukkan kepadamu, siapa bosnya disini" Teriak Kai kepadaku

Akupun bingung. Kenapa Kai begitu
emosi ketika melihat aku mencoba dekatin Yerin. Apakah Kai suka Yerin juga? Batinku bertanya-tanya.

To Be Continue...

HeartbreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang