part 3 awal yang baru di kelas yang baru

548 9 0
                                    

Hari yang dinanti telah tiba, aku dan para sahabatku sedang melaksanakan ujian akhir semester dengan baik, setelah seminggu kami berhasil menyelesaikan ujian dengan baik. Kini tibalah saat yang sangat ditunggu, yaitu hasil dari ujian yang telah kami kerjakan...

Kami berenam berdoa dengan khusyuk, agar nilai kami bagus dan naik kelass semua.. kami pun liburan sangat panjang, tiba masuk akan diumumkan kenaikan kelas dengan guru. Saat dimasa liburan, kami saling merindukan satu sama lain..

Dan akhirnya sudah selesai liburann, inilah waktu yang telah kami tunggu dan kami nanti nantikan. Dan inilah harapan yang kami inginkan agar tetap bersama selalu..

Orang tua kami masuk, dan menerima raport kami. Saat semua orang tua dari kami keluar dan memberitahukan bahwa kami semua naik kelas dan kamipun bergembira mendengarnya...
Aku, siska dan citra mengucap syukur alhamdulillah dan berterima kasih kepada Allah SWT.,.,
sedangkan di sisi lain aneska,sinta dan dea loncat setinggi tingginya sambil bersorak.. horeee horeee..... horeeee... cihuyyy,,, kita naik kelas coy....cyahahhacyahaha...

Setalah pembagian raport, kami masuk sekolah seperti biasanya. Kami berenam memilih jurusan ips dan saat dea dan siska berjalan di ruangang guru, mereka berdua melihat ada anak baru yang datang..
Setelah melihat anak baru tadi, mereka berlari ke dalam kelas dan memberitahu ke sahabatnya yang lain.

Wee..wee..we... tau gak tadi kami liat anak baru loh, dia masuk ke kelas kita atau enggak ya wee.. ucap dea yang semangat melaporkannya kepada sahabatnya..
Ha, anak baru. Ganteng atau enggak orangnya dea?? Kata aneska dan sinta..
Gak tau aku, kami hanya lihat sekilass.. ucap dea..
Alhamdulillah kita dapat temen lagi, jadi nambah dong orang dikelas kita, ucap nisa dengan suara lembutnya..

Guru jam pertama pun datang dan dengan satu orang yang mengikutinya di belakang.
Assalamualaikum anak-ankk.... ucal guru tadi..
Waalaikumsalam bukk... ucap kami semua yang ada didalam kelass..
Selamat lagi nak, sekarang kalian kedatangan teman baru yang baru pindah. Sekarang kamu perkenalkan diri kepada teman kamu, ucap buk guru pada anak baru tadi..

Assalamualaikum teman-teman..
Perkenalkan nama saya iman aulia tampubolon, kalian bisa panggil saya iman. Saya pindahan dari pesantren.. salam kenal semuanya, terima kasih assalamualaikum...
Kamu silahkan duduk di bangku ke tiga dengan abdul ya, ucap bu guru..

Sinta dan aneska bicara di bangkunya, hah biasa ajapun anak barunya. Aku kira ganteng..
Ssttt!! Jangan begitu, tidak boleh kita menghina ciptaan allah.. kata nisa sambil senyum kepada sahabatnya itu...

Keesokan harinya kami berbaris dan saat itu ada kultum yang diawali dengan membaca al-quran, ada seseorang yang membaca ayat al-quran dengan merdu dan sangat indah di dengar, ternyata suara merdu itu adalah iman teman sekelas kami..

Aku sangat suka mendengarkan suara ngaji yang merdu tadi, sampai-sampai aku melamun memikirkannya. Dooorrr.. hayo mikirin siapa sih kamu nisaa..
Astagfirullah.... aku terkejut saat siska dan dea mengejutkan aku..
Eh kalian, enggak kok aku aku tidak mikirin siapa". Ucapku dan langsung fokus kembali ke dalam dunia nyata yang saat itu kami sedang barus di lapangan..

Saat baris kepala sekolah memberi ceramah yang berjudul "menata masa depan dengan serius, MAN JADDA WA JADDA, yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh akan mendapat. Allah swt akan mengabulkan semua do'a dari hambanya, jika orang tersebut yang mampu merubahnya dengan bersungguh-sungguh. Maka dari itu kalian dalam belajar haruslah dengan rajin, agar kalian dapat berhasil dan sukses di masa depan.

Setelah selesai ceramah singkat dari kepsek, kami pun masuk ke dalam kelas. Saat di kelas, suasana disana sangat ribut dan ricuh karena guru jam pertama belum datang ke kelass. Ada yang main handphone, ada yang bercerita, dan aku hanya memperhatikan sahabatku yang sedang bercerita pengalaman liburannya. dan disisi ujung aku melihat si iman yang  diam dan diatas mejanya terdapat al-quran yang sedang dia baca.

Saat guru datang semua terdiam dan sibuk balik ke tempat duduk mereka. Anak-anak sekarang kita belajar matematika ya, baiklah kita mulai dengan aljabar.. siapa yang bisa mengerjakan soal di papan tulis ini, ucap guru yang mengajar matematika tersebut..
Guru pun menunjuk iman yang mengerjakan soal tersebut. Tidak disangka ternyata iman pandai mengerjakan soal tersebut..
Suara tepuk tangan pun terdengar dari teman" semua..

Bel menunjukkan waktu istirahat. Teman" di kelas ku berhamburan lari keluar dari kelas dengan cepatnya. Sedangkam aku dan sahabatku asyik duduk dibangku kami masing".
Weee, aku bawa nasi ini. Ayo kita makan bersamaa, ajak citra kepada para sahabatnya.. dea dan siska berjalan menuju bangku aku dan citra.. heii neska, sinta ayo kita makan bersama. Ucap citra dengan semangatnya.. iya kami mau jajan dulu ke kantin ya, kami nanti saja. Siskan untuk kami berdua ya. Ucap aneska dan sinta yang berjalan ke kantin.. sedangkan dibangku itu hanya kami berempat yang sedang menyantap makanan punya citra dengan lahapnya, setelah makanan hampir habis. Aku teringat aku ternyata belum sholat dhuha. Aduhhhh... ucap nisa dengan pelan
Dea, siska dan citra mendengar ucapanku langsung bertanya, kamu kenapa nisaa?? Wee, kita kan belum sholat dhuha, ucapku dengan wajah yang panik. Oiyayyaa, yasudah ayo kita ke musholla ajak mereka berlima serempak..

Kami langsung bergegas jalan menuju ke musholla dengan cepatnya, sesampai di kamar mandi kami berwudhu dan langsung masuk ke musholla. Saat aku ingin memasuki musholla mataku tidak sengaja menatap mata seorang laki-laki yang baru saja siap sholat, ternyata sosok pria tersebut adalah iman teman sekelasku. Dia yang melihatku pun tersenyum, aku juga membalas senyuman manisnya tadi. Setelah itu aku melanjutkan jalan ke dalam musholla dan sholat dhuha.

Teman Tapi Menikah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang