Saat ini gue lagi di mobil bareng chanyeol, sehabis acara makan malam tadi kami langsung pamit pulang.
"Cin,mampir ke restaurant ini dulu ya? Ada yang mau saya beli."
"Lah? Emang perut lo masih cukup nampung? Kita kan baru aja selesai makan."
"Udah ikut aja deh,gk usah banyak nanya."
"Terserah lo deh."
Gue dan chanyeol masuk ke dalam restaurant bintang lima yang cukup terkenal.
Tapi ada yang aneh disini.
"Chan? Kok sepi ya? Kayak nya kita satu satu nya pelanggan disini,aneh."
"Udah duduk aja, penasaran nya ditahan dulu,ok?"
Chanyeol tersenyum. Tapi senyum nya sedikit mencurigakan. kemudian Chanyeol memanggil pelayan untuk meminta menu.
"Nih menu nya,kamu liat liat dulu aja."
Gue membuka menu itu perlahan. Disana tertulis cukup besar kata kata yang memporak porandakan hati gue seketika.
"You're different. Suddenly,my heart choose you. Maybe I'm not the good guy, but I promise you, I never hurt you. Trust me. So, will you be my girl?"
Justru gue yang takut akan nyakitin lo,chan. Because,my heart still loving kim taehyung.
Tiba tiba terlintas senyum hangat mama park dibenak gue. Membuka hati untuk chanyeol? Not bad.
Kan kata orang,cinta itu datang karna terbiasa.
"Jadi,apa jawaban kamu?"
Gue masih bergeming.
"Cin,dengerin saya. Mungkin kamu bukan pacar pertama saya,dan mantan saya juga banyak,dan kamu tahu betul tentang itu. Tapi,saya serius sama kamu,saya berharap kamu adalah yang terakhir."
Mungkin chanyeol jodoh gue. Gk ada salah nya mencoba kan?
Gue menghirup napas dalam dalam dan menghembuskan nya kasar.
"Gue mau."
"Apa?"
"Gue mau."
"Mau apa?"
"Ishh,jadi pacar lo lah!"
Chanyeol terkekeh.
"Ini bunganya pegang dulu."
"Mau ngapain sih?!"
Tiba tiba hp gue dipenuhi notif dari instagram. Ternyata chanyeol mengepost foto gue yang membuat semua orang tahu kalau kami sudah berpacaran.
Gue juga gk mau kalah. Gue ngepost foto chanyeol dengan caption yang membuat dia melotot ke gue seketika.
"Yang! Apa apaansih! Aku tuh pacar kamu! Bukan babu kamu!"