"Kau ini begitu polos.. jangan sampai kepolosanmu ini hanya membuatmu terluka pada akhirnya, kau butuh kebahagiaan Hyun.. kebahagiaan yang sesungguhnya" ucap Yonghwa serius dengan sesekali mengusap punggung tangan Seohyun yang berada dalam genggamannya.
Seohyun terpaku ditempatnya, dengan pandangan bingungnya Seohyun tatap lekat namja rupawan dihadapannya.
"Bagaimana cara agar aku mengetahuinya ?"
"Eoh.. maksudnya ?"
"Cara agar mengetahui perasaanku yang sebenarnya ?"
Yonghwa berikan senyuman tulusnya.
"Kau hanya perlu membuka mata dan hatimu mulai dari sekarang untuk orang lain.."
"Nde !?!"
"Dengan berjalannya waktu, oppa yakin kau akan tau yang sesungguhnya"
*
*
*~~~***~~~
*
*
*"Akh.." rintih Seohyun dengan refleks melepas pisau yang sejak tadi digunakannya.
"Ada apa ?" Tanya Kyuhyun menghampiri dengan wajah cemasnya.
"Aku tidak sengaja melukai jariku" jawab Seohyun sambil sibuk mencari sesuatu yang dapat membantu mengobati jarinya.
Grep
Seohyun tersentak dengan membulatkan matanya.
Sruppp
Tanpa rasa jijik, dengan sigapnya Kyuhyun raih tangan Seohyun. Lalu dengan cepat juga ia hisap darah dari jari Seohyun yang terluka.
Setelahnya dengan perlahan ia tarik tangan Seohyun untuk mengikutinya.
Kotak P3K, Yap.. benar barang itulah yang saat ini dituju Kyuhyun.
"Kau sejak tadi melamun bahkan sampai tidak mendengar kedatanganku" ujar Kyuhyun seraya tangan yang bergerak cepat meraih satu-persatu barang yang dapat membantunya mengobati jari Seohyun yang terluka. "Jadi tanganmu terluka seperti ini, tentu bukanlah hal yang aneh" lanjut Kyuhyun menanggapi dengan tangan yang tetap cekatan mengobati jari Seohyun.
Seohyun membuang wajahnya guna mengontrol dirinya yang mungkin saat ini wajahnya bersiap bersemu merah. Namun sepenggal kata seseorang sekejap menghentikan perasaannya.
Dengan perlahan ia tarik kembali tangannya dari Kyuhyun tepat disaat luka tegoresnya telah terbalut.
"Gomawo.." singkat Seohyun yang langsung berdirikan tubuhnya.
Belum benar-benar berdiri, tangan seseorang dengan cepat langsung menjegat pergerakannya.
"Malam ini ada pesta yang harus aku hadiri" ujar Kyuhyun seakan tau arti tatapan bingung Seohyun kearahnya.
"Lalu ?"
"Datanglah hari ini bersamaku"
"Aniyo.." tolak Seohyun cepat tanpa berfikir panjang.
"Aku mohon"
Seohyun menghembuskan nafasnya kasar. Baiklah ini bukanlah bentuk kepura-puraan seperti sebelumnya, tapi inilah ekspresi kegundahannya.
"Aku ingin mengenalkanmu pada rekan bisnisku" lanjut Kyuhyun ditengah pergulatan batin Seohyun saat ini.
"Baiklah.. tapi ingat hanya malam ini" jawab Seohyun pada akhirnya dengan bernada acuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lover Shadow
FanficMeski samar, namun aku tahu kehadiranku sangat berarti bagimu..