Cokelat

1K 145 15
                                    


Yang ada dihadapan Doyoung kali ini adalah seorang adik kelas perempuan yang sama seperti sebelumnya yaitu memberikan satu bungkus cokelat pada Doyoung.

Doyoung menghela nafasnya.

"Siapapun yang melakukan ini, aku tidak akan segan untuk memberikannya pelajaran"Ucap Doyoung

"Siapa lagi kali ini?"Doyoung memutar bola matanya kala mendapati seorang teman lelaki seangkatannya datang menghampiri dirinya sambil membawa sebangkus cokelat.

Sejak dari Doyoung sampai di sekolah sampai jam istirahat kedua seperti sekarang ini ada saja yang memberikannya cokelat. Sampai sekarang sudah terkumpul 45 bungkus cokelat- beserta isinya tentunya- di dalam tas ransel ungu nya.

"Doyoung-ssi ini cokelat untukmu"Ucap siswa itu 

"Terima kasih- um... Kyungsoo-ssi?"Ucap Doyoung

Kyungsoo tersenyum

"Tapi, maaf? Bisa kah kau beritahu aku siapa dalang dari kegiatan -mari beri Kim Doyoung sebungkus cokelat- hari ini?"Tanya Doyoung

"Haha kau bisa saja, Doyoung-ssi. Tapi aku tidak bisa memberitahu, aku permisi"Kyungsoo pergi

Doyoung menggaruk rambutnya frustrasi.

"Tasku berat tahu"Doyoung mengerucutkan bibirnya

Lalu dengan pasrah Doyoung memasukkan 5 cokelat yang baru dia dapatkan kedalam tasnya.

Niatnya Doyoung mau kembali ke kantin menemui temannya, Ten tapi niat Doyoung ia singkirkan karena sekitar 10 menit lagi bel masuk berbunyi.

~~

"Hey, Doyoung-ah tadi Jaehyun datang menemuiku katanya tolong sampaikan padamu kalau dia akan menunggumu sepulang sekolah di kafe dekat sekolah"Ucap Taeyong

"Ah begitu, terima kasih Taeyong-hyung"Ucap Doyoung

Taeyong mengangguk lalu berfokus kembali pada guru yang sedang menjelaskan didepan.

Bel pulang sekolah berbunyi

Sesuai apa yang disampaikan Taeyong tadi bahwa Jaehyun menunggunya di kafe dekat sekolah, maka Doyoung sekarang berjalan sendirian menuju kafe itu.

"Ada apa, Jaehyun-ah?"Tanya Doyoung

"Ah, hyung kau sudah datang rupanya"Ucap Jaehyun

"Ya. Ada apa?"Tanya Doyoung

"Lebih baik pesan dulu"Ucap Jaehyun

"Huh"Doyoung mendengus

Lalu mereka memesan pesanan yang sama.

"Tumben pesan kue strawberry? Biasanya cokelat"Ucap Jaehyun

Doyoung menghela nafas

"Seseorang hari ini memberiku banyak cokelat melalui beberapa orang. Rasanya aku ingin menangis karena sekarang jumlah cokelat itu sudah mencapai 49 bungkus"Ucap Doyoung

Jaehyun tersenyum

"Eoh benarkah? Siapa yang memberikan itu?"Tanya Jaehyun

"Ntahlah Jae, penggemar rahasiaku mungkin?"Asal Doyoung sambil mengedikkan bahu nya

"Bagaimana kalau itu aku yang berikan?"Tanya Jaehyun sambil menangkup dagunya dengan tangannya di meja.

"Heh tidak mungkin, kau selalu melarangku memakan cokelat berlebihan bagaimana bisa kau memberikan aku banyak cokelat seperti ini?"Dengus Doyoung

Jaehyun tersenyum geli

Pesanan mereka datang.

"Doyoung-ah, ada sesuatu yang mau aku berikan padamu"Ucap Jaehyun

"Huum? Apa itwu?"Tanya Doyoung dengan mulut penuh kue nya yang belum terkunyah

Jaehyun terkekeh, mengambil selembar tissue lalu membersihkan bibir Doyoung yang kotor karena krim kue.

Lalu Jaehyun mengeluarkan sesuatu dari dalam tas ransel hitamnya.

Mata Doyoung membulat saat melihat apa yang Jaehyun keluarkan.

"Cokelat?"

Ya. Sebungkus cokelat yang sama seperti yang Doyoung terima seharian ini. Dengan pita yang terikat disana.

"Kim Doyoungie-hyung, aku Jung Jaehyun lah yang memberikanmu banyak cokelat hari ini melalui banyak orang yang mau membantuku"Ucap Jaehyun

"Kau ini-- kenapa Jae? Bukannya kau paling benci pada hal yang berbau cokelat bila bersangkutan denganku?"Doyoung mengernyitkan keningnya

"Ya~ maafkan aku, Doyoung-hyung. Aku sadar kalau aku menyukai wajahmu yang belepotan karena cokelat yang kau makan. Aku sengaja memberikanmu banyak cokelat ini karena kamu sangat menyukai cokelat, bukan?"

Jaehyun mengambil nafas perlahan lalu menghembuskannya sambil tersenyum

"Tapi ingat ya! Jangan makan berlebihan! Batas kadaluarsa nya masih sangat lama kok"Ucap Jaehyun

Doyoung tersenyum, dia menyandarkan kepala nya pada bahu Jaehyun dan menerima cokelat dari Jaehyun. Totalnya 50 sudah.

"Aku janji, aku akan memakan nya 2 kali perhari, boleh Jaehyunie?"Tanya Doyoung

"Dalam tiga hari kau hanya boleh makan 3 kali, hyung"Ucap Jaehyun

Doyoung cemberut

"Keterlaluan~~~~!"Rengek Doyoung

"Tidak ada bantahan, sayangku"Ucap Jaehyun

"Iya iya"Diam-diam Doyoung menyeringai

"Jangan berpikir kau bisa berbohong, aku akan selalu mengawasimu. Kita akan tinggal bersama"Jaehyun mengecup kucup kepala Doyoung

Doyoung menegakkan tubuhnya dan menbulatkan matanya

"Mwo? Bagaimana bisa?"Tanya Doyoung

Kali ini giliran Jaehyun yang menyeringai

"Tentu saja bisa, kau tunangan sah ku"Ucap Jaehyun

Tubuh Doyoung langsung melemas

"Kenapa harus tinggal bersama dengan manusia semesum Jung Jaehyuuuun?"Inner Doyoung

"Sekalian belajar untuk nanti sehabis menikah. Kita tidur bersama ya, sayang?"Jaehyun berbisik

SELESAI

HEEEEH INI APA SIH? BODO AH BODOOO😂😂. Bisa jadi ini bagian kedua/.ga

Bisa jadi ini kaya sequel nya Basket ya wkwkwk tapi gaje sangat/.duh

Pokoknya yang vote dan comments terima kasih sekali ya. Love love love💙

Re-pub

Cokelat | ᴊᴀᴇᴅᴏ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang