[M] Mr. Police ✔

5. Rasanya jatuh cinta

Happy reading 😊

Bagaimana kalau ku katakan aku mencintai kalian semua? Apakah kalian juga akan mencintaiku?

.

.

.

"Jadi... sudah kamu pikirkan?" Tanya pak PDnim pada Taehyung.

Taehyung masih terlihat memikirkannya.

"Jangan bimbang lagi, ini juga demi kebaikan kalian berdua."

Taehyung menatapnya kesal.
Kebaikan berdua katanya? Baik darimana? Masa baru official di suruh pisah sih? Taehyung kan masih pen nganu eh?

Lagian bukan apa, setelah di pisah Soogi tinggalnya sama cewek sih Taehyung gak masalah, ini masa sama cowok? Bertiga lagi? Bagaimana kalau Soogi malah melupakan om tampannya ini?

Author : tenang aja, gak mungkin kok sayang 😚

Soogi di suruh pindah lantaran kata PDnim ini adalah cara terbaik untuk menjaga keselamatannya.

Lagian di rumah Jin ada RM, belum lagi anak cowoknya yg baru genap 15 tahun itu. Jadi tepatnya ada tiga pria disana.

Bukankah sangat aman untuk melindungi Soogi?

Tapi Taehyung tetap saja tidak tega...

Iya juga, siapa yg ingin berpisah dengan orang yg kita cintai.

"Jin dan RM adalah tangan kananku, mereka pasti bisa menjaga Soogi dengan baik. Dengan begitu kamu juga bisa fokus melakukan kerjamu."

Yup! Alasan utamanya mereka di pisah adalah pekerjaan ini.

Taehyung di masukkan ke dalam sebuah team yg mengharuskannya  menyelusup masuk ke markas musuh.

Kini bukan saatnya untuk pacaran, musuh sudah di depan mata. Setelah lama di cari akhirnya mereka menemukan jejak biangnya juga dan Taehyung yg akan memimpin team tsb.

"Ya baiklah aku mengerti, aku akan segera mengatakannya." Sebenarnya Taehyung juga tidak ingin menjauh dari Soogi, tapi apa boleh buat bila demi keamanan gadis ini.

Masih ingat keempat pria yg  hampir memerkosa Soogi? Mereka adalah suruhan dari target yg sedang mereka cari.
Mereka mengetahui kalau Taehyung adalah polisi yg sedang melacak keberadaan mereka, itulah kenapa mereka ingin memberinya pelajaran dengan merusak Soogi yg mereka pikir adalah adiknya itu. Tapi untunglah hape Soogi terpasang GPS yg langsung di sambungkan ke hapenya Taehyung, itulah kenapa ia bisa berada disana waktu itu.

,

Pulang pulang raut wajah Taehyung sudah terlihat masam.

"Ada apa, om?" Tanya Soogi juga.

Tanpa berkata Taehyung langsung memeluknya.

"Kenapa kamu merapikan kopermu secepat ini? Siapa yg mengatakannya padamu?" Ucapnya lemas.

"Tadi PDnim menghubungiku, dia sudah mengatakan semuanya. Aku mengerti, aku tidak akan menyalahimu. Sebaliknya, aku hanya berharap kamu baik baik saja. Jangan sampai terluka." Soogi menempelkan kepalanya ke kening Taehyung, membuatnya mengerti seberapa pentingnya pria ini untuknya.

"Apakah kamu lupa siapa diriku? Tenanglah bodoh, aku tidak akan terluka semudah itu. Aku berjanji."

Soogi langsung melumat bibirnya seakan mensahkan janjinya tsb.

"Bagaimana kalau kita melewati malam ini dengan panjang, aku pasti akan sangat merindukanmu." Taehyung mengecup pundak Soogi pelan dan membenamkan kepalanya disana.