Part 1/5

191 14 8
                                    

Bruk!! Buku terjatuh tepat di kaki Baekhyun yg tengah berlari megejar Chanyeol.
Channie-ah! Chan! Park Chanyeol! Mengapa kau selalu marah kepada ku disaat seperti ini? Wae? Waee?! Namun percuma, Chanyeol tak mau menengoknya.
"Ah kau selalu marah gara gara hal sepele, ini sangat menjengkelkan", gumam Baekhyun.
Baekhyun sedang sibuk mengerjakan tugas kuliahnya, dan tidak menghirau Chanyeol yg ingin makan malam bersamanya. "Aku sangat menyayangi mu Byun. Namun kau selalu sibuk dengan tugasmu, argh! Apa apaan ini aku marah hanya karena itu, apakah tidak ada waktu yg lain agar kami bisa bertemu? Ah lupakan! Aku akan meminta maaf kepadanya besok", kata Chanyeol sembari meminum secangkir teh yg baru saja dibuatnya.
Malam telah tiba, Baekhyun datang ke rumah Chanyeol dan membawa makanan. "Chanyeol-ah! Aku datang, tolong bukakan pintunya", teriak Baekhyun. "Ah? Byun datang? Mengapa dia tidak memberitahu ku lebih dulu? Ah aku belum membereskan semua yg telah ku berantakin, kata Chanyeol terkejut.
"YA PARK CHANYEOL BUKAKAN PINTUNYA, DISINI DINGIN KAU TAHU ITU KAN?" Teriak Baekhyun.
"Oh? Dia kedinginan" katanya beranjak dari tempat tidur. "TUNGGU BAEKHYUN-AH! AKU DATANG!", Teriak Chanyeol sembari berlari membawa sweater untuk melindungi Baehyun.
"Kau ini sangat lama! Apa kau tahu ini dingin? Mengapa kau membiarkanku beku disini?", omel Baekhyun. "Ma.. maafkan aku Baekhyun-ah, maafkan aku juga karena selalu marah hanya gara gara hal sepele. Aku selalu tidak memahami keadaanmu, namun kau selalu sabar dengan ku", Chanyeol langsung memeluk Baekhyun.
Baekhyun tersenyum, "Iya, tak apa. Aku juga mengerti, akhir akhir ini kita jarang mempunyai waktu untuk berdua. Maafkan aku juga ne?" Kata Baekhyun.
Chanyeol mengangguk. "Omong omong apa yg kau bawa Baekhyun-ah?", tanya Chanyeol. "Aku membawa bacon dan nasi hangat, mari makan malam bersamaku." Kata Baekhyun sembari membuka makanan tersebut.
Bruk!! Tiba tiba Baekhyun terjatuh. "Baekhyun-ah!! Baekhyun-ah!! Kau kenapa? Jangan membuatku kaget!!", teriak Chanyeol membangunkan Baekhyun namun tak sadar juga.
Chanyeol kemudian menghubungi rumah sakit...
Baekhyun telah sampai di rumah sakit, dan dokter menjelaskan bahwa Baekhyun menderita kanker otak stadium 4. Betapa hancurnya hati Chanyeol mendengarnya.
"Mengapa kau selalu menutupi rasa sakit itu, Byun 😭 mengapa kau tidak memberi tahu aku kalau kau sakit separah ini, MENGAPA!!" Emosi Chanyeol pun tak bisa di kendalikan sembari ia membanting barang barang di meja.
Tak lama Baekhyun terbangun..
"Chanyeol-ah, apa itu kau? Aku sangat menyayangimu. Jangan biarkan aku sendiri". Isak Baekhyun menahan tangis. Chanyeol pun berlari kearah Baekhyun "Baekhyun-ah kau akan baik baik saja, aku akan selalu bersamamu". Hibur Chanyeol sambil memeluk Baekhyun.

Don't leave me, Byun Baekhyun!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang