Benevolent

prolog

Aku hanya ingin sendiri,Dan terus tetap seperti ini dengan pekerjaanku.
Aku yang hanya terus memandang jalan Dari jendela mobil, sambil memikirkan semua rencana selanjutnya yang akan kulalui dengan sendirian.

Tiba-tiba...

Cittttt.... Mobil yang tiba-tiba berhenti membuat badanku terdorong ke depan, "tuan,maaf saya memberhentikan mobil..,ada seseorang yang tergeletak didepan gerbang Rumah anda tuan" Cetus supir menjelaskan. Tanpa basa basi aku keluar,Dan menuju orang ITU..

"Hey! Anda tertidur didepan gerbang orang! Tolong bangun Dan pindahlah" ucapku kepada orang itu..
Perlahan aku mendekatinya Dan melihat wajahnya. Betapa terkejutnya aku melihat seorang wanita paruh baya yang terlihat pucat wajahnya,segera kucoba memegang urat nadinya dan untungnya dia masih bernyawa..

"Uh....,mmm to..,tolong aku lapar sekali..." Tiba-tiba wanita itu berbicara dengan terbata-bata
Aku yang kasihan melihatnya segera membawanya masuk kerumahku.

Wanita itu tidak bisa bangun,dia sangat lemas Dan hanya berbaring dikasur...
"Hey? Apakah anda bisa bangun dan makan bubur Ini?" Tanyaku kepada wanita itu yang masih setengah sadar.
Tiba-tiba wanita itu bangun,Dan segera mengambil bubur yang berada dimeja Dan menghabiskannya dengan cepat. "Hey,tolong perlahan bubur itu masih panas,.." Teriakku memperingatkan tapi sepertinya tidak dihiraukan.
Hahh..... Wanita ITU menghela nafas lalu menaruh mangkuk dimeja Dan kembali tidur.

"Wanita ini tidak tahu sopan santun ya??" Gumamku, akupun segera meninggalkannya dan sambil membawa mangkuk kosong ke dapur.