PERNIKAHAN PERJODOHAN #32

13.3K 173 8
                                    

"kamu duluan saja" kata Dave

"Maaf nggak seharusnya aku marah soal semalam."

"Aku juga minta maaf. Aku janji.. nggak akan melakukan lagi tanpa seijin kamu"

"Mm.. nggak gitu Dave. Itu memang sudah kewajiban kamu. Kita sudah terlanjur melakukannya. Jadi.. aku harus siap"

"(Memegang tangan Luchia) terima kasih ya. Nanti aku minta lagi" kata Dave seraya terkekeh. Luchia malu mendengarnya.

Mereka sampai di Kampus

***

Dave melakukan pemotretan dengan Vania. Rio menyuruhnya untuk melakukam pose saling memeluk. Dave menatap Luchia. Luchia hanya mengangguk.

Beberapa jam kemudian, mereka telah selesai.

"Wah..makasih ya Dave. Semoga olshop gue laku keras. Thanks juga ya Van" Vania mengangguk.

"Eh, Dave. Itu cewek lo ya?"

"Bukan dia istri gue"

"Ha?! Istri?" Jawab Rio dan Vania bersamaan.

"Jadi lo udah nikah?"

"Ya.. udah 2 tahun sih pernikahan kita."

"Berarti lo nikah sejak lulus SMA dong." Dave mengangguk.

"Apa, lo nyolong start?" Dave memukul lengan Rio.

"Ya nggaklah. Udah ya gue balik duluan. Kasihan dia nunggu lama"

"Sampaikan salam gue ke bini lo ya. Trus maaf juga karena nggak ijin sama dia"

"Iya. Santai aja. Gue duluan ya."
.
.
.
3 minggu kemudian..

"duhh kok mual-mual gini.. Huek"

"kenapa nakk?"

"nggak tahu Mah, dari kemarin mual-mual terus."

"apa gangguan pencernaan lagi?"

"nggak tahu, lemes rasanya, pusing juga"

"kita kerumah sakit, ya?"

"nggak papa, Ma. Nanti juga sembuh."

"nggak, jangan nolak. Ayo" Mama dan Luchia bergegas ke rumah sakit. Tak lupa mereka juga mengabari Dave.
.
.
.
"Jadi, menantu saya hamil? Syukurlah Mama senang mendengarnya."

"iya, bu. Usia kandungannya sangat muda. Jadi saya harap bapak menjaga istri bapak dengan baik. Jangan biarkan istri bapak kelelahan. Karena hamil muda sangat rentan akan keguguran. Ini resep vitamin."

Apa luchia akan menerima bayi ini. Dia kan belum siap untuk memiliki anak. Ya Tuhan. Aku harus bagaimana menjelaskan padanya. Aku sangat senang menedengar kabar bahagia ini. Tapi, disisi lain aku juga takut kalau dia tidak akan menerima anak ini. Batin Dave.

Dave selalu berada disamping Luchia sampai ia tertidur seraya memegang tangan Luchia. Perlahan Luchia membuka matanya. Dilihatnya sekeliling kamar. Ia mendapati Dave yang tertidur dengan posisi duduk disampingnya. Ia membelai rambut Dave. Dave yang merasa terusik pun membuka matanya.

"Kamu sudah sadar?" Luchia hanya tersenyum.

"Lu, ada yang ingin aku bicarakan." Luchia mengeryitkan dahinya.

.
  Disisi lain mama Dave menyiapkan makanan untuk menantunya. Ditatanya makanan itu dan diletakkan diatas nampan. Mama Dave membawa nampan itu ke kamar Dave.

  Sesampainya di kamar, ternyata pintu kamar terbuka sedikit. Dilihatnya Dave sedang membicarakan sesuatu pada Luchia.

"Kalau kalian kayak gini Mama dan Papa bahagia sayang. Akhirnya kalian bisa menerima satu sama lain. Sepertinya Mama jangan masuk dulu. Biar Dave saja yang memberikan ini" gumam mama Luchia. Iapun kembali ke dapur.
...

PERNIKAHAN PERJODOHAN (TAMAT) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang