Imagine Seventeen [✔]

31. Jeon Wonwoo

.
.

Menyukai pria yang dingin, cuek, datar kek triplek tuh pasti ada kesel kesel nya.

Karena, susah untuk peka, ngomong seadanya, jarang senyum dan lain sebagainya.

Tidak untuk (y/n). Ia menyukai kakak tingkatnya, yang notabe nya dulu adalah pembinanya masa MPLS dan memiliki sifat seperti diatas.

Ia tidak tau mengapa ia bisa menyukai kakak tingkatnya.

Ia bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan, dengan program keahlian Tata Busana. Ia memiliki teman tetap, walau hanya di Sosmed, namanya Ji Naera. Tapi itu membuat (y/n) merasakan bahwa ia masih memiliki teman yang tulus dengannya.

Teman nyata? Punya, hanya pada munafik. Baik didepan, di belakang nusuk. Kalo kata (y/n) ya, 'Sabar, cuma tiga tahun kok bareng manusia Munafik.'

Ji Naera
YAKK!! (Y/N)! LO UDAH LIAT  BERITA TERBARU DARI BTS?

Ahn (y/n)
APAAN? APAAN OY?
KEK NYA KETINGGALAN INFO NEH GUE NYAA!

Ji Naera
GILS! MEREKA MAKIN GANTENG DI MV BARU! YAAMPUN SUAMI GUE KUKI UDAH MAKIN DEWASA AE TAU GAA!

Ahn (y/n)
GUE TAU MEREKA MAKIN GANTENG YA, LAKI GUE SUGA JUGA GA KALAH GANTENG PLZ!

Kira kira begitulah kehebohan yang selalu terlihat dari persahabatan kedua gadis ini. Yang selalu meributkan hal yang berbaur oppa~

Ji Naera
Nanti kita bahas Oppa lagi, gimana masalah kakak tingkat lo itu?"

Ahn (y/n)
Ah, kak Wonwoo? Ck, sama aja pun. Eh tapi tapi! Gue jumpa dia empat kali hari nih. Gila gilaaa, ganteng banget itu orang Ra

Ji Naera
Empat kali aja pun (y/n).

Ahn (y/n)
Itu sebuah kemajuan sayang ku. Dari pada kamu? Kak Mingyu masih kode kodekan?

Ji Naera
Setidaknya dia sadar akan gue, lah lo? Cuma lihat dari jauh doang? Lebih sakitan mana? :)

Ahn (y/n)
Bangsat ye Ra :)

Kanu dan Naera terus membahas tentang kakak Tingkat kalian masing masing hingga salah satu dari kalian off.
.
.
Keesokan hari nya kamu datang pagi dan melewati koridor sekolah, tidak sengaja mata mu menangkap sesosok Wonwoo yang sibuk berbicara dengan salah satu guru.

Kamu berhenti sejenak dan menatapi Wonwoo.

"Makin serius makin ganteng lo tau ga kak." Gumam mu.

Kamu terus menatap nya tanpa berkedip, hingga Wonwoo menoleh kearah mu. Dengan cepat kamu mengalihkan wajah mu dan berjalan cepat menuju kelas mu.

"Anjir! Hampir ketahuan," Kamu terus berjalan sambil menutupi wajah mu.

"Dek, dek" Kamu berhenti dan menoleh.

Mampus kak Wonwoo! Apa dia liat gua natep dia tadi yak?-(y/n)