Part 5

100 39 38
                                    

Hari Minggu adalah hari di mana gua bisa pakai baju tidur seharian tanpa harus mandi, pakai parfum, dan lain sebagainya. Selagi gua nyaman dan ngerasa baik-baik aja, pakai baju tidur dari bangun tidur sampai tidur lagi nggak jadi masalah.

"Eeungh, tidur lagi ah." gumam Cilla

Disaat Cilla ingin coba memejamkan mata nya kembali "CILLAAAAAAAA!" tiba-tiba teriakan mama membuat Cilla terlonjak kaget.

"BANGUN UDAH SIANG, TERUS MANDI!" teriak Reva

Cilla bangkit dari kasur nya dan tak lupa mengambil handuk, langsung buru-buru menuruni tangga.

"CIL-" teriak Reva terpotong

"iya ibu peri, aku udah bangun." ucap Cilla

"Masa anak gadis bangun nya siang si, malu noh sama anak ayam." ucap mama sebelum melengos pergi.

Cilla melirik jam dinding yang ada di ruang tv, Cilla memutar bola matanya "masih pukul 05.45, yaallah".

"Mandi mandi sendiri, bangun bangun masih pagi, dingin dingin sekali, tai tai tai." Cilla pergi ke kamar mandi, sambil menyanyikan lagu ciptaan nya sendiri.

Selesai mandi, Cilla segera menuju ke kamar guna memakai baju.

Tok!Tok!Tok!!

"Iya tunggu."

Cilla yang sudah rapih dengan pakaian santai nya langsung membuka pintu, ternyata Rashid yang mengetuk pintu kamarnya.

"Eh ayah."

"Hayuk sarapan." ajak Rashid-ayahnya

"Yaudah, ayah duluan aja."

"Sip." ucap Rashid dengan mengacungkan jempol

"Ayah tunggu dibawah."

"Siap raja."

-ruang makan

Cilla menuruni tangga, begitu sampai di bawah, Cilla langsung duduk dan menyantap nasi uduk buatan mamanya.

"Tumben Cill, gak ngucapin Selamat Morning." tanya Reva

"Eh...iyaya..saking enak nyaa nasi uduk buatan mama."

"Morning mah, pagi yah." lanjutnya

Rashid menggelengkan kepala

"Motor kamu dimana cil ?" tanya Rashid

"Masih di bengkel yah, niat nya Cilla nanti mau ngambil."

"Tempat bengkel nya dimana ?"

"Yang satu arah sama sekolahan."

"Oh, biar ayah aja yang ngambil."

"Aku bisa ngambil sendiri kok yah."

"Udahlah sayang, gpp biar ayah aja yang ngambil.", ujar mama

"Makasih yah, ganteng deh." ucapnya sambil memuji ayahnya

Selesai makan Cilla membantu Reva merapihkan piring kotor untuk di cuci.

Cilla pun akhirnya selesai membantu Reva mencuci piring-piring kotor, dan langsung melangkah pergi ke kamarnya.

-di kamar

Cilla suntuk karena seharusnya bagi dia. Hari Minggu itu hari pembalas dendam untuk hari Senin-Sabtu. Cilla menyadarkan badannya ke kepala tempat tidur. Cilla mengambil speaker musik yang berada di atas meja belajarnya. Mulai menyalakan musik yang ia suka Memutarkan lagu-lagu Cinta. Lagunya Jazz Kasmaran.

Sejauh Matahari Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang